Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menggunakan Jamur dalam Olahan Pasta, Makin Sedap!

ilustrasi pasta dan jamur (pixabay.com/Sharon Ang)

Pasta dan jamur jadi kesatuan yang populer di dapur. Bahan-bahan ini bisa saling melengkapi dalam hidangan, mulai dari membentuk kedalaman rasa, aroma, sampai penampilan. Sensasi makan pun jadi lebih berwarna.

Pemakaian jamur dalam pasta juga akan semakin maksimal kalau kamu menerapkan berbagai tips memasak berikut ini.

1. Coba berbagai jenis jamur

ilustrasi jamur segar (pixabay.com)

Pada proses memasak pasta menggunakan jamur, kamu bisa eksplorasi bermacam-macam jamur untuk menemukan kombinasi rasa yang memukau di mulut. Bukan cuma itu, kamu bisa gunakan lebih dari satu jenis jamur supaya aroma dan rasa pasta makin istimewa.

Beberapa jamur yang sering dipakai adalah jamur kancing dengan cita rasa nutty dan ringan, portobello yang punya rasa intens, porcini yang rasanya meaty, maitake yang gurih, dan masih banyak lagi. Masing-masing jamur punya keunggulan sendiri sehingga saat dicampur, rasa yang terbentuk lebih menarik.

2. Gunakan rasio jamur dan pasta yang tepat

ilustrasi bahan memasak (pixabay.com/Niek Verlaan)

Bila kamu ingin meng-highlight jamur dalam olahan pasta, rasio bahan yang dipakai harus tepat supaya rasanya saling melengkapi. Jangan menambahkan jamur terlalu sedikit karena bisa membuat rasa dan aromanya kalah dengan bahan lain.

Dilansir MasterClass, rasio jamur dalam pasta bisa diatur mulai dari 1 banding 1 sampai 3 banding 1. Jumlah tersebut dapat diatur sesuai preferensi kamu atau berdasarkan ketajaman rasa jenis jamur yang digunakan supaya olahan pasta semakin nikmat.

3. Keringkan jamur sebelum dimasak

ilustrasi jamur potong (pexels.com/Lucas Pezeta)

Sebelum jamur dimasak, bahan ini perlu dibersihkan terlebih dahulu agar terbebas dari macam-macam kotoran. Dilansir The Mediterranean Dish, membersihkan jamur pakai tisu yang basah akan menjaga teksturnya tetap baik.

Selain itu, perhatikan juga model potongan jamur. Sebaiknya, bahan tersebut dipotong sama besar supaya matangnya serentak dan bentuknya seragam. Jangan memotong jamur terlalu tipis agar bahan tersebut tidak semakin menciut.

4. Hindari memasak jamur terlalu banyak dalam wajan

ilustrasi memasak jamur (pixabay.com/Matthias Böckel)

Kalau jamur dalam pasta ingin dimasak sampai kecokelatan agar warna dan rasanya semakin keluar, maka kamu perlu perhatikan jumlah bahan dalam wajan. Menurut Love and Lemons, jangan memenuhi wajan dengan jamur karena nantinya bahan bukan kecokelatan, melainkan malah seperti di-steam.

Kamu bisa masak potongan jamur sebanyak satu lapisan di dalam wajan, tak usah sampai menumpuk. Lalu, diamkan beberapa saat sebelum dibalik. Itu akan membuatnya kecokelatan dan rasanya semakin mendalam saat dicampur bahan pembuatan pasta.

5. Gunakan kombinasi butter dan olive oil

ilustrasi minyak zaitun (freepik.com/freepik)

Kalau kamu menggunakan butter sebagai bahan memasak jamur, akan jauh lebih optimal bila dipadukan juga dengan olive oil atau minyak zaitun. Memasak jamur memakai mentega saja bisa lebih cepat kering bahkan rentan terbakar.

Maka dari itu, supaya jamur memiliki kekayaan rasa yang semakin mendalam dan terbebas dari kering, maka padukan mentega dengan olive oil. Setelah dimasak beberapa saat, kamu bisa bumbui dengan aneka perasa supaya jamur terasa nikmat.

Pemakaian jamur dalam pembuatan pasta akan terasa semakin sedap ketika kamu tahu jenis yang tepat, rasionya pas, dan cara masaknya pun dilakukan secara cermat. Dengan menerapkan aneka tips di atas, maka hidangan jadi lebih memikat dari sisi penampilan maupun rasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Intan Pratiwi Buchr
EditorIntan Pratiwi Buchr
Follow Us