Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menyimpan Bahan dalam Kulkas Supaya Lebih Tertata dan Awet

penyimpanan bahan yang tertata dalam kulkas (freepik.com/freepik)

Kulkas menjadi salah satu tempat penyimpanan yang mampu menjamin bahan makanan bisa awet selama beberapa hari ke depan. Hal tersebut lantaran di dalam kulkas terdapat suhu dingin yang bisa diatur sesuka hati untuk membuat bahan makanan jadi lebih awet. Sehingga alat ini menjadi salah satu kebutuhan yang cukup penting di setiap rumah.

Namun, di samping itu, kamu juga tidak bisa menyimpan bahan makanan sembarangan karena nantinya kulkas bisa cepat kotor dan terlihat tidak tertata. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, yuk, simak lima tips menyimpan bahan di dalam kulkas supaya lebih tertata dan tahan lama.

1. Letakkan dalam wadah agar bahan tidak berceceran

menyimpan makanan dalam kulkas (freepik.com/freepik)

Setiap kali mendak menyimpan bahan makanan yang baru saja kamu restock, dianjurkan untuk menempatkannya dalam wadah terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk membantu penataan makanan jadi lebih efisien dan rapi.

Selain itu, menata makanan di dalam wadah juga bisa membantu mempertahankan kualitas bahan-bahan tersebut. Itu karena penyimpanan yang tertata membuat bahan tidak mudah terkontaminasi satu sama lain dan menyebabkannya cepat busuk atau rusak.

Di sini, kamu bisa memanfaatkan keberadaan plastik khusus menyimpan makanan ataupun wadah kedap udara. Jangan lupa beri label, terutama untuk wadah-wadah berwarna, supaya kamu bisa mengetahui isi dari wadah tersebut tanpa harus membukanya satu per satu.

2. Pindahkan bahan makanan paling lama ke barisan terdepan

penyimpanan dalam kulkas (freepik.com/freepik)

Salah satu cara efektif untuk membantu menata bahan makanan sekaligus memastikan kualitasnya agar selalu baik adalah memindahkan bahan yang sudah cukup lama ke barisan depan. Saat kamu melakukan restock dan masih ada bahan tersisa di dalam kulkas akan jauh lebih baik jika sisa-sisa bahan di hari yang lalu tersebut dipindahkan ke depan supaya kamu bisa mengonsumsinya segera.

Khawatir jika kamu menyimpan bahan yang lama tetap berada di belakang maka kamu bisa lupa bahkan membuat hidangan tersebut membusuk. Itu tentunya bisa memberi kerugian. Selain membuat bahan menjadi sia-sia, pun bahan yang rusak bisa menyebabkan bau yang kurang enak.

Nantinya, bakteri yang ada pada bahan makanan rusak tersebut bisa mengotori bahan-bahan lain. Jadi sangat penting untuk menata dan mengetahui mana bahan-bahan yang baru saja masuk atau bahan yang sudah lama agar bisa keluar secara teratur dan memastikan kualitasnya tidak banyak menurun.

3. Pisahkan bahan berdasarkan kategori tertentu

menata bahan dalam kulkas (pexels.com/cottonbro studio)

Penataan satu ini juga bisa membuat kulkas terlihat rapi sekaligus memastikan bahwa bahan-bahan tersebut jadi tahan lama, yaitu memisahkan beberapa bahan berdasarkan kategori tertentu. Langkah ini menjadi salah satu cara menata kulkas yang cukup efektif untuk memberi tampilan yang terkesan lebih rapi.

Kamu bisa menyimpan produk dairy di satu bagian, lalu produk daging di bagian lain. Begitu juga dengan sayuran, buah-buahan, dan bahan-bahan lainnya. Hal ini dilakukan bukan semata-mata untuk memanjakan mata lho, tetapi berfungsi juga untuk menjaga kualitas bahan supaya tetap awet.

Misalnya, ada beberapa bahan yang sebaiknya tidak disimpan berdekatan karena khawatir aroma yang tajam bisa mengkontaminasi bahan-bahan lain. Dengan mengkategorikannya seperti ini, kamu bisa meminimalisir hal tersebut dan membuat makanan menjadi tahan lama.

4. Siapkan bahan-bahan dalam bentuk food atau meal prep sebelum disimpan

ilustrasi daging ayam marinasi untuk food preparation (pexels.com/Geraud pfeiffer)

Langkah yang satu ini termasuk salah satu cara opsional tetapi bisa membantu mempermudah penataan makanan supaya tidak banyak memakan ruang, yaitu melakukan food atau meal prep. Langkah seperti ini sudah banyak diterapkan oleh orang-orang untuk membantu supaya tidak pusing ketika hendak masak.

Bukan cuma itu, ternyata cara ini juga sukses memberi penataan yang rapi di kulkas. Hal itu karena beberapa bahan yang dipersiapkan dalam bentuk food atau meal prep, maka sebagian bumbunya juga dimasukkan ke dalam wadah yang sama. Hal tersebut meminimalisir penggunaan wadah yang terlalu banyak atau ruang yang terlalu padat.

Di sini kamu bisa melakukan food atau meal prep dengan cara mempersiapkan bahan-bahan yang dibeli, kemudian dipotong, dimarinasi, ataupun dimasak setengah matang supaya nantinya bisa diolah dengan mudah di kemudian hari. Cocok banget buat kamu yang ingin penataan kulkas yang lebih efisien sekaligus mempermudah proses memasak sehari-hari.

5. Letakkan bahan-bahan yang sering dipakai pada bagian paling mudah dijangkau

wanita menyimpan makanan di kulkas (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Tips berikutnya yang juga bisa kamu perhatikan dalam penataan bahan di dalam kulkas agar lebih rapi juga awet ialah dengan meletakkan bahan-bahan yang paling sering digunakan di bagian yang paling mudah dijangkau. Hal ini seringkali dilupakan sehingga ketika penataannya sudah rapi, tiba-tiba bisa berantakan lagi karena kamu mencari barang yang paling sering dipakai namun lupa menaruhnya di mana.

Maka dari itu, pisahkan barang-barang yang paling sering kamu pakai untuk diletakkan di bagian yang paling mudah dijangkau. Hal ini juga bisa membantu kamu untuk tidak mengganggu bahan-bahan lain yang sudah ditata rapi. Dengan demikian, tampilan kulkas pun jadi lebih bagus dan menghindari bahan-bahan tertentu menjadi sulit dijangkau.

Kulkas menjadi salah satu penyimpanan andalan untuk banyak orang karena suhu dingin bisa membantu mempertahankan kualitas suatu bahan. Kali ini, kamu bisa menerapkan lima tips di atas untuk menata bahan-bahan tersebut agar terlihat rapi sekaligus mempertahankan kualitasnya supaya tahan lama.

Sebab jika kamu memiliki kulkas namun penyimpanan makanan masih dilakukan sembarangan, maka bahan-bahan tersebut tetap bisa rusak dengan cepat karena kontaminasi dan faktor lainnya. Jangan lupa juga untuk membersihkan kulkas secara rutin supaya tidak ada bakteri yang menempel pada bahan-bahan yang kamu simpan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Intan Pratiwi Buchr
EditorIntan Pratiwi Buchr
Follow Us