5 Tips Menyimpan Seledri agar Tetap Harum dan Segar, Catat!

06 Jun 2023, 21:31 WIB

ilustrasi daun seledri segar (pixabay.com/jackmac34)

Memiliki aroma harum yang khas membuat seledri sering dijadikan sebagai bahan tambahan pada banyak masakan, mulai dari sup, soto, hingga bakso. Bahkan pucuk daunnya juga dijadikan sebagai garnish untuk membuat tampilan sebuah hidangan terlihat lebih cantik dan menarik. Jadi, tak heran bila seledri menjadi salah satu jenis sayuran yang selalu ada di dalam kulkas.

Sayangnya, seledri yang disimpan dengan tidak benar bisa membuatnya cepat layu. Tapi, kini kamu tak perlu risau lagi. Sebab, berikut lima tips menyimpan seledri agar tetap harum dan segar seperti berikut. Disimak sampai selesai, ya!

1. Pilih seledri yang masih segar

ilustrasi seledri segar (pixabay.com/ptanpm)

Pastikan kamu membeli seledri yang berkualitas baik. Hal tersebut dikarenakan kualitas seledri sangat mempengaruhi daya tahannya. Ciri-ciri seledri berkualitas baik yaitu berwarna hijau dan masih segar.

Cara lain untuk mengecek kualitas seledri adalah dengan mematahkan sedikit batangnya. Jika batang seledri tersebut mudah dipatahkan, artinya daun seledri masih renyah dan boleh kamu beli. Tapi, jika seledri sudah berwarna kecokelatan atau abu-abu, artinya seledri sudah tak segar lagi dan sebaiknya tidak kamu beli.

2. Lapisi ujung batang seledri dengan alumunium foil

ilustrasi daun seledri segar (pixabay.com/McJapid)

Sejalan dengan apa yang disampaikan pada poin sebelumnya, kondisi batang seledri memang sangat berpengaruh terhadap kesegaran daun. Oleh karena itu untuk memperlambat terjadinya proses pembusukan, harus dimulai dari batang seledri.

Caranya sangat mudah. Kamu hanya perlu memotong sedikit saja pangkal batangnya. Kemudian lapisi dengan alumunium foil hingga menutupi seluruh permukaan batang.

3. Simpan dalam kulkas

ilustrasi seledri segar (pixabay.com/dietmaha)

Sudah bukan rahasia lagi bahwa kulkas merupakan penolong untuk hampir semua jenis sayuran, termasuk seledri. Simpanlah seledri di dalam kulkas untuk membuatnya bisa bertahan lebih lama. Tapi ingat, jika kamu hendak menyimpan seledri di dalam kulkas, jangan dicuci terlebih dahulu, ya. Sebab, tindakan ini akan membuat seledri cepat layu. Seledri boleh dicuci hanya saat akan digunakan saja.

Segera masukkan seledri yang sudah kamu beli ke dalam kantong plastik. Lalu beri sedikit lubang udara. Cara ini bisa membuat seledri awet hingga 2 minggu lamanya, lho.

4. Rendam dalam wadah

ilustrasi seledri segar (pixabay.com/Buntysmum)

Pada dasarnya seledri bisa lebih awet jika diberikan air. Tapi, bukan berarti kamu harus menyiramnya terus-menerus, ya. Melainkan batang seledri direndam dalam air supaya tetap terjaga kelembapan dan asupan nutrisinya.

Caranya yaitu potong sedikit tangkai seledri lalu pastikan bagian tangkainya terendam semua dalam air. Kemudian bagian daunnya ditutup dengan plastik untuk selanjutnya bisa kamu simpan dalam kulkas.

5. Simpan dalam freezer

ilustrasi seledri segar (pixabay.com/MelanieFHardy)

Tak hanya kulkas, freezer juga bisa membuat seledri milikmu lebih tahan lama. Justru dalam keadaan beku, aroma seledri akan tersimpan jauh lebih baik. Warna daunnya juga tak akan berubah.

Tapi, sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, kamu harus memisahkan daun dan bagian ujung seledri dari ruas batangnya. Jika sudah, barulah seledri bisa dimasukkan ke dalam plastik untuk disimpan dalam freezer.

Pada intinya, janganlah kamu menyimpan seledri sembarangan jika ingin bisa tahan lebih lama. Terlebih seledri mudah layu dan busuk. Selamat mencoba tips di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.