5 Tips Menyimpan Sisa Putih Telur supaya Tetap Segar

Saat memisahkan putih telur dari kuningnya, kamu harus melakukannya dengan sangat hati-hati. Hal ini berpengaruh terhadap stabilitas putih telur sehingga nantinya adonan tersebut bisa mengembang ketika dikocok menggunakan metode-metode tertentu.

Selain itu, memastikan tidak adanya sisa kuning telur di dalam adonan putih telur bermanfaat untuk proses penyimpanannya, di mana putih telur akan jauh lebih tahan lama ketika tidak ada kuning di adonan tersebut. Hal ini mengingat kuning telur mengandung lemak yang cukup tinggi sehingga berpotensi merusak rusak putih telur apabila disimpan bersamaan.

Hindari menyimpan adonan putih telur dalam mangkuk terbuka. Sebaiknya, kamu mempertimbangkan untuk menyimpan adonan putih telur di dalam wadah yang bersih dan memiliki tutup rapat. Pastikan tidak ada kontaminasi dari bahan makanan lainnya yang menempel dalam wadah tersebut.

Kamu juga bisa menggunakan wadah kaca atau wadah plastik yang bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Namun, apabila kamu ingin menghemat tempat untuk menyimpan adonan putih telur, maka disarankan untuk menggunakan plastik dan membaginya dalam beberapa wadah supaya kamu juga bisa menggunakannya dengan mudah tanpa merusak adonan putih telur lainnya.

Setelah kamu memindahkan adonan putih telur dari mangkuk terbuka ke dalam wadah kedap udara, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memindahkan adonan tersebut ke dalam chiller di lemari es. Adonan putih telur tidak disarankan disimpan di suhu ruang karena hal itu akan berpotensi membuat putih telur cepat rusak.

Sebab itu, disarankan untuk menyimpannya segera ke dalam lemari es bagian chiller karena biasanya tempat ini memiliki suhu dingin yang stabil. Hal itu bisa membantu mempertahankan kualitas putih telur beberapa hari ke depan sebelum kamu mengkonsumsinya atau menggunakannya untuk aneka macam hidangan favorit di rumah.

Kalau kamu tidak berencana untuk menggunakan putih telur dalam waktu dekat, maka alih-alih menggunakan chiller, kamu bisa menyimpan adonan putih telur di dalam freezer.

Pembekuan bisa membuat adonan putih telur lebih tahan lama dan bertahan hingga berbulan-bulan jika kondisi telur dalam kondisi yang baik dan segar. Oleh sebab itu, kamu bisa mempertimbangkan freezer untuk penyimpanan yang lebih lama.

Jika adonan hendak dimasak, kamu bisa menurunkan adonan telur tersebut dari freezer ke chiller semalam sebelumnya supaya teksturnya perlahan kembali seperti sediakala. Setelah itu, kamu bisa mengolah putih telur menjadi aneka macam hidangan sesuai selera.

Ketika kamu menyimpan sisa putih telur di dalam lemari es, baik itu di chiller ataupun freezer, bukan berarti kamu bisa mengabaikan bahan tersebut. Tentunya kamu harus sigap untuk melabeli atau memberi tanggal penyimpanan putih telur sehingga kamu tahu berapa lama bahan tersebut sudah disimpan.

Selain itu, jika kamu menyimpannya di dalam freezer, maka kamu juga tetap harus menulis labelnya atau memberi sedikit keterangan untuk memastikan bahwa putih telur tersebut dalam kondisi yang baik. Memeriksanya secara berkala juga sangat dianjurkan untuk mencegah terjadinya kontaminasi yang bisa merusak putih telur dan membuatnya tidak layak dikonsumsi.

Oleh sebab itu kamu perlu rajin mengecek bahan-bahan yang disimpan di dalam kulkas, terutama jika durasi penyimpanannya cukup panjang, supaya bahan-bahan tersebut tetap bisa kamu konsumsi dengan baik.

Putih telur merupakan salah satu bahan yang kerap disisakan dengan sengaja atau tidak sengaja. Jika kamu memiliki stok putih telur yang cukup banyak, maka perhatikan penyimpanannya supaya bahan ini tetap bisa digunakan dengan baik.

Kamu bisa menerapkan lima tips di atas sebagai referensi untuk membantu menyimpan dan mengolah putih telur agar hasilnya maksimal.