Membuat butter di rumah adalah cara yang menyenangkan dan mudah untuk membuat pelengkap yang lezat dan sehat untuk makanan kamu. Baik jika kamu ingin menghemat uang atau sekadar menikmati kepuasan membuat makanan sendiri.
Membuat butter di rumah adalah cara yang bagus untuk melakukan keduanya. Artikel ini akan membahas lima tips yang perlu diingat saat membuat butter di rumah untuk membantumu membuatnya dengan sukses.
Dalam hal membuat butter, kualitas bahan dasar adalah kuncinya. Semakin baik kualitas krim kamu, semakin baik rasa butter kamu. Carilah krim yang segar dan yang tidak dipasteurisasi berlebih, karena dapat memengaruhi rasa dan tekstur butter kamu.
Kamu bisa menggunakan heavy cream atau whipping cream untuk membuat butter. Heavy cream memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dan akan menghasilkan butter yang lebih kaya dan lembut, sedangkan whipping cream memiliki kandungan lemak yang sedikit lebih rendah dan akan menghasilkan butter yang lebih ringan dan pulen.
Untuk membuat butter di rumah, kamu memerlukan beberapa peralatan termasuk stand mixer atau hand mixer, mangkuk besar, saringan atau kain katun tipis, dan stoples atau wadah untuk menyimpan butter. Penting untuk memastikan bahwa semua peralatan kamu bersih dan kering sebelum kamu mulai.
Saat menggunakan mixer, pastikan untuk menggunakan pengaturan kecepatan rendah agar krim tidak terciprat ke seluruh dapur. Kamu juga dapat menggunakan food processor atau blender untuk membuat butter, tetapi berhati-hatilah agar krim tidak terlalu lama diproses karena dapat menghasilkan butter yang encer.
Saat membuat butter, penting untuk mengetahui kapan harus berhenti mencampur. JIka krim overmix hal ini dapat menyebabkan krim berubah menjadi krim kocok, bukan butter. Saat krim dicampur, akan melalui beberapa tahap yaitu krim kocok, soft peaks , stiff peaks, dan terakhir butter.
Kamu akan tahu bahwa butter sudah siap saat cairannya terpisah dari butter padat dan kamu bisa melihat gumpalan kecil terbentuk. Pada titik ini, hentikan mixer dan saring campuran melalui saringan atau kain katun tipis untuk menghilangkan cairan berlebih.
Setelah butter disaring, kamu bisa menambahkan garam untuk menambah rasa. Mulailah dengan sedikit garam sekitar sejumput dan campurkan ke dalam butter. Cicipi butter dan tambahkan lebih banyak garam jika perlu.
Kamu juga bisa menambahkan rasa lain pada butter, seperti berbagai jenis herbs dan rempah-rempah. Jadilah kreatif dan bereksperimen dengan rasa yang berbeda untuk menemukan kombinasi favorit kamu.
Untuk menyimpan butter, pindahkan ke stoples atau wadah dengan penutup yang rapat. Kamu dapat menyimpannya pada suhu ruangan selama beberapa hari atau di lemari es hingga satu bulan. Jika kamu ingin menyimpannya lebih lama, kamu dapat membekukannya dalam freezer selama beberapa bulan.
Saat menyimpan butter pada suhu ruangan, penting untuk menjauhkannya dari panas dan sinar matahari langsung karena dapat menyebabkannya menjadi rusak. Jika kamu tidak yakin dengan kesegaran butter kamu, kamu bisa melakukan tes bau untuk memastikannya masih enak.
Membuat butter di rumah adalah proses sederhana dan memuaskan yang dapat memberikan hasil yang lezat. Dengan memilih krim berkualitas tinggi, menggunakan peralatan yang tepat, tidak mencampurkan krim secara berlebihan, menambahkan garam untuk menambah rasa, dan menyimpan butter dengan benar, kamu dapat membuat butter yang enak dan sehat. Dengan sedikit latihan, kamu dapat membuat butter sendiri seperti seorang profesional.