6 Fakta Kimchi Jjigae, Kuliner Korea yang Bikin Hangat

Bagi para pecinta kuliner Korea, kimchi sudah menjadi makanan pendamping yang tidak asing. Tak hanya disajikan bersama dengan menu utama, kimchi juga dapat diolah menjadi menu masakan utama, salah satunya kimchi jjigae.
Sering disajikan saat musim dingin dan semi di Korea Selatan tiba, seperti apa fakta menarik tentang rebusan pedas satu ini?
1.Bahan utama: Kimchi!

Sesuai dengan namanya, bahan utama dari masakan ini tentu saja kimchi. Kimchi terdiri dari berbagai sayuran yang diasinkan dan difermentasikan dalam pasta cabai Korea, kochujang.
2.Ditemani dengan irisan daging dan bawang

Saat memasak kimchi jjigae, irisan daging babi, bawang bombay, daun bawang, tahu, dan bumbu lainnya dimasak bersamaan dengan kimchi hingga matang.
3.Serupa tapi tak sama, kimchi jjigae memilki tekstur yang berbeda dengan sup

Sekilas kimchi jjigae memang terlihat sama dengan sup, namun nyatanya kimchi jjigae memiliki tekstur yang lebih kental dari sup. Dan kimchi jjigae juga memiliki rasa yang lebih asin dari sup kimchi.
4.Kimchi jjigae disajikan dalam panci besar

Secara tradisional, kimchi jjigae selalu disajikan di dalam panci besar yang ditaruh di tengah-tengah meja makan dan disantap bersama dengan semangkuk nasi putih hangat.
5.Makanan yang tak bisa ditolak masyarakat Korea Selatan

Memiliki rasa pedas, gurih, dan selalu disajikan saat masih panas, tak heran jika kimchi jjigae dianggap sebagai ‘comfort food’ bagi sebagian besar masyarakat Korea Selatan.
6.Dapat ditemukan dengan mudah di Korea Selatan

Di Korea Selatan, kimchi jjigae dapat ditemukan dengan mudah di bebagai restoran tradisional Korea di seluruh daerah. Bahkan, ada satu restoran yang terkenal karena hanya menjual kimchi jjigae saja, lho!
Hmm, terlihat hangat dan bikin kenyang yah makanan yang satu ini! Siapa yang sudah pernah mencicipi kimchi jjigae, nih?