Orang Indonesia kalau ditanyai tentang tempe kedelai pasti kenal karena tempe ini sudah sangat akrab sekali dengan lidah orang Indonesia. Rasanya yang gurih ketika digoreng atau manis ketika dibacem membuat tempe ini menjadi makanan favorit beberapa orang.
Selain tempe kedelai, masih ada jenis tempe-tempe lain, bahkan nggak kalah enak lho dari tempe kedelai. Yuk, intip jenis-jenisnya apa saja di bawah ini.
Tempe manding terbuat dari biji petai cina atau kadang disebut juga manding. Biasanya tempe ini dijual di pasar tradisional dengan dicampuri parutan kelapa membuat cita rasa tempe ini semakin gurih.
Orang-orang memadukan tempe ini dengan nasi tiwul dan sambal bawang. Membuat siapapun yang memakannya akan ketagihan. Terkadang tempe ini juga disebut sebagai tempe lamtoro.
Jika tempe kedelai terbuat dari kedelai, maka tempe gembus terbuat dari ampas tahu. Oleh karena itu, tekstur tempe ini lebih empuk daripada tempe kedelai.
Penyebutan tempe ini di beberapa daerah berbeda. Jika orang Jawa Tengah menyebut tempe ini dengan tempe gembus, tidak dengan orang Jawa Timur yang biasa menyebut tempe ini dengan tempe menjes.
Selain tempe gembus, ada juga tempe lain yang terbuat dari ampas yaitu tempe bungkil. Bedanya tempe bungkil ini terbuat dari ampas kacang tanah yang telah diperas minyaknya, sehingga tak jarang juga tempe ini disebut juga tempe kacang.
Tempe ini merupakan tempe khas kota Malang dan sulit ditemukan di daerah lain. So, kalau ke Malang jangan lupa beli tempe ini ya buat oleh-oleh!
Tempe benguk terbuat dari kacang benguk. Tempe yang berasal dari Kulon Progo ini berbentuk hampir mirip tempe kedelai, hanya saja ukuran kacang benguk lebih besar dari ukuran kacang kedelai.
Pengolahan tempe ini sama seperti tempe kedelai yaitu digoreng. Namun di daerah asalnya sendiri tempe ini diolah dengan cara disengek, yaitu dengan cara menambahkan santan dan berbagai rempah-rempah ke dalam rebusan tempe benguk.
Selain bisa dibuat bubur, ternyata tempe kacang hijau juga bisa dibuat tempe juga lho. Tempe ini banyak ditemukan di daerah Yogyakarta.
Jika di daerahmu tidak ada tempe kacang hijau, kamu bisa kok mencoba membuat tempe ini sendiri karena pembuatannya hampir sama dengan pembuatan tempe pada umumnya. Tekstur tempe ini juga sangat khas dan mengandung banyak gizi.
Tempe gude terbuat dari kacang gude. Kacang gude ini bentuknya seperti kacang kedelai, yaitu bundar dan kecil. Proses pembuatan tempe gude ini tak jauh berbeda dari pembuatan tempe kedelai, hanya saja saat proses perebusan lebih lama dari perebusan kedelai agar teksturnya empuk.
Nah, itu tadi jenis-jenis tempe selain tempe kedelai. Mana yang sudah pernah kamu coba dan jadi favoritmu?