Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Olahan Buah Kundur, Jadi Hidangan Lezat hingga Minuman Menyegarkan

ilustrasi sup buah kundur (sbs.com.au)
ilustrasi sup buah kundur (sbs.com.au)

Buah kundur atau bligo menjadi salah satu kerabat labu yang tumbuh subur di Asia. Buah tersebut kerap diolah menjadi sup dengan beragam bahan tambahan. Cocok juga ditumis bersama sayuran hijau atau daging.

Selain diolah sebagai hidangan pendamping nasi, buah kundur pun bisa menjadi camilan manis, lho. Beberapa daerah di Indonesia menjadikannya manisan yang segar dan menyehatkan.

Ada buah kundur di rumah, tapi masih bingung mengolahnya? Berikut 6 olahan buah kundur yang bisa jadi inspirasi buatmu. Keep scrolling!

1. Manisan basah maupun kering, cocok buat camilan

ilustrasi manisan kundur basah dan kering (instagram.com/aa_birdnest | instagram.com/rotteesmanisankundur)
ilustrasi manisan kundur basah dan kering (instagram.com/aa_birdnest | instagram.com/rotteesmanisankundur)

Manisan buah kundur basah menjadi salah satu camilan yang cukup mudah dibuat. Meski membutuhkan waktu yang cukup lama, tapi hasilnya gak mengecewakan. Apalagi kalau disajikan dalam keadaan dingin.

Kamu bisa menggunakan buah kundur yang masih mentah. Biar keras setelah dipotong, kamu perlu merendamnya dengan air kapur sirih sekitar 5 jam.

Kamu pun bisa langsung merebusnya setelah dicuci bersih. Jangan sampai terlalu matang, tapi kayu manis, jahe, gula, dan pewarna makanan telah meresap.

Manisan buah kundur kering mudah banget ditemukan di pasaran. Kamu bisa membelinya dalam bentuk kemasan, biasanya mulai 250 gram. Namun, kalau ingin membuatnya sendiri di rumah, why not?

2. Kue isi buah kundur, camilan pendamping teh yang populer di China

ilustrasi keu buah kundur (keewahsf.com)
ilustrasi keu buah kundur (keewahsf.com)

Lao po bing merupakan kue kering khas daerah Kanton yang diisi dengan buah kundur dan kelapa. Kamu bisa menemukannya dengan mudah di toko kue atau toserba di daerah asalnya.

Menurut legenda masyarakat setempat, kue ini dibuat oleh seorang suami untuk mendapatkan istrinya kembali.

Jika kamu ingin membuatnya sendiri, perlu koh fun, tepung ketan masak yang bikin isian makin kenyal. Selain itu, perlu dicampurkan manisan kering buah kundur dan parutan kelapa tanpa pemanis. Sehingga tidak terlalu manis, karena mengandalkan manis dari manisan.

Sekilas mirip dengan bakpia kering, tapi isiannya lebih kenyal dan tidak terlalu manis. Kue yang juga disebut sweetheart cakes ini cocok banget sebagai camilan pendamping teh.

3. Lodeh kundur yang jadi olahan praktis ala rumahan

ilustrasi lodeh buah kundur (instagram.com/leatutty_dapoq)
ilustrasi lodeh buah kundur (instagram.com/leatutty_dapoq)

Sayur lodeh menjadi salah satu masakan ala rumahan yang paling bervariasi. Pasalnya, kamu bisa menggunakan beragam sayuran, tahu, tempe, bahkan jenis buah, termasuk kundur. Sekilas, kundur mirip dengan labu air dan sering kali dianggap sama.

Bumbu dan cara membuat lodeh kundur pun sama saja seperti pada umumnya. Kamu bisa memotongnya kotak-kotak kecil atau sesuai selera. Kandungan air yang cukup banyak dan buah ini cukup empuk, sehingga kamu gak butuh waktu lama untuk merebusnya.

4. Diolah menjadi sup ala Asia Timur pun tetap lezat

ilustrasi sup buah kundur (instagram.com/elli.bites)
ilustrasi sup buah kundur (instagram.com/elli.bites)

Kalau kamu ingin olahan yang tidak bersantan, coba deh sup buah kundur ala Asia Timur. Olahan sup ini kerap menjadi hidangan musim dingin, terutama di China.

Ada banyak variasi sup buah kundur, tapi kerap kali ditambahkan protein hewani, termasuk daging sapi, babi, maupun ayam. Kamu pun bisa menambahkan sayur lainnya, seperti wortel, jagung, dan jamur.

Sup buah kundur bisa nih jadi menu alternatif pendamping nasi. Apalagi kalau ditambahkan sayur dan protein, sederhana dan menyehatkan. Cocok banget disantap saat masih hangat, lho.

5. Tumis kundur, pendamping nasi yang gampang banget bikinnya

ilustrasi tumis buah kundur(inf.news)
ilustrasi tumis buah kundur(inf.news)

Setelah olahan manis dan berkuah, buah kundur tumis pun gak kalah lezat. Bahan yang dibutuhkan pun hampir sama seperti membuat sup atau lodeh. Kamu bisa menambahkan bahan lain, seperti wortel, udang, dan telur.

Tumis buah kundur menjadi salah satu makanan favorit di China dan Thailand. Dilansir Angsarap, tumis buah kundur dan udang kering merupakan hidangan sederhana dari Provinsi Zhejiang. Salah satu bumbu wajib dalam masakan tersebut biar makin nikmat, yakni saus ikan.

Selain sayur dan protein, bisa pula menambahkan soun atau bihun. Kamu pun bisa membuat tumis kering atau basah. Kalau kamu ingin berkreasi, bisa bikin tumis buah kudur sesuai selera.

6. Teh unik dari buah kundur, penghilang dahaga

ilustrasi teh buah kundur (fukitchenmalaysia.com | ainayums.com)
ilustrasi teh buah kundur (fukitchenmalaysia.com | ainayums.com)

Pernah terpikirkan kalau teh tidak hanya terbuat dari daun teh? Buah kundur ternyata bisa olah menjadi teh, lho. Teh buah kundur banyak ditemui di Asia, terutama Asia Timur dan Asia Tenggara.

Buat kamu yang ogah ribet, bisa kok membelinya dalam bentuk kemasan. Bahkan, tersedia pula dalam kemasan kaleng yang siap untuk diminum. Makin segar kalau disajikan dalam kondisi dingin.

Kalau kamu ingin membuatnya di rumah pun bisa. Bahan yang kamu perlukan selain buah kundur, yakni gula batu dan gula merah. Hanya saja, kamu perlu merendam dan merebusnya cukup lama hingga buah kundur benar-benar bening.

Simpan dalam stoples atau menjadikannya beku, sehingga bisa kamu seduh sewaktu-waktu. Kamu pun bisa mengreasikannya dengan menambahkan boba. Setelah itu, buah kundur yang sudah kamu ambil sarinya, bisa disajikan dengan yoghurt, pancake atau waffle untuk sarapan.

Ternyata, buah kundur gak hanya diolah menjadi hidangan manis hingga pendamping nasi. Bisa juga diolah menjadi minuman manis dan menyegarkan. Cocok dihidangkan dalam segala musim.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatma Roisatin Nadhiroh
EditorFatma Roisatin Nadhiroh
Follow Us