Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Jenis Susu Sapi Berdasarkan Proses Pengolahannya, Ada Apa Saja?

ilustrasi susu sapi
ilustrasi susu sapi (unsplash.com/Ilona Frey)

Susu sapi merupakan susu yang paling umum dikonsumsi dan merupakan makanan yang padat nutrisi. Secara alami susu sapi kaya akan kalsium, vitamin B, berbagai mineral, karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat utama dalam susu adalah laktosa.

Saat ini sudah banyak ragam susu yang beredar di pasaran. Agar mendapatkan manfaat yang lebih tepat, yuk kenali tujuh jenis susu sapi berdasarkan proses pengolahannya berikut ini.

1. Susu murni, tidak melibatkan proses apa pun. Susu yang diperah tidak dikurangi atau ditambahkan bahan apa pun. Karena tidak diproses, susu murni tidak dapat bertahan lama.

ilustrasi peternak yang membawa susu sapi
ilustrasi peternak yang membawa susu sapi (unsplash.com/Mihail Macri)

2. Susu steril adalah jenis susu yang proses pembuatannya dilakukan dengan cara dipanaskan di suhu sekitar 110℃ selama 30 menit. Sterilisasi ini bertujuan untuk membunuh kuman yang ada dalam susu

ilustrasi susu sapi steril
ilustrasi susu sapi steril (unsplash.com/Debby Hudson)

3. Susu pasteurisasi adalah susu yang dipanaskan di suhu 63℃ selama 30 menit atau di suhu 72℃ selama 15 detik. Proses ini dapat membasmi bakteri dan kuman tanpa menghilangkan kandungan nutrisinya

ilustrasi susu sapi pasteurisasi
ilustrasi susu sapi pasteurisasi (unsplash.com/Ateke Iranmanesh)

4. Susu Ultra High Temperature (UHT), jenis susu ini dipanaskan di suhu 138-150℃ selama satu sampai dua detik. Setelah itu, susu UHT akan dikemas dalam wadah bebas mikroorganisme dan ditutup rapat

ilustrasi susu sapi UHT
ilustrasi susu sapi UHT (unsplash.com/engin akyurt)

5. Susu Kental Manis (SKM) terbuat dari perahan sapi yang diuapkan dalam waktu lama (proses evaporasi). Hal ini bertujuan menghilangkan sebagian besar kandungan air dalam susu

ilustrasi susu sapi kental manis
ilustrasi susu sapi kental manis (unsplash.com/Dekler Ph)

6. Susu evaporasi dipanaskan sampai sebagian besar kadar airnya hilang. Namun, kadar nutrisi di dalamnya tidak berubah. Teksturnya kental seperti SKM. Bedanya susu evaporasi tidak ditambahkan gula

ilustrasi susu sapi evaporasi
ilustrasi susu sapi evaporasi (commons.wikimedia.org/NIAID)

7. Susu bebas laktosa diproses dengan menghilangkan kandungan laktosanya. Proses ini dilakukan dengan cara memasukkan enzim laktosa ke dalam susu untuk memecah laktosa.

ilustrasi susu sapi bebas laktosa
ilustrasi susu sapi bebas laktosa (unsplash.com/Aleksey Melkomukov)

Dari ketujuh susu di atas, susu murni memiliki kandungan nutrisi yang paling melimpah karena tidak melalui proses apapun. Tetapi susu ini harus dikonsumsi langsung segera setelah diperah dan disaring agar tidak tercemar oleh bakteri atau kuman. Untuk yang sedang diet, disarankan untuk membatasi konsumsi susu kental manis. Adanya penambahan gula tentunya akan meningkatkan jumlah kalori. Untuk penderita intoleransi laktosa, susu bebas laktosa adalah pilihan yang paling tepat.

Dengan memahami jenis-jenis susu sapi ini, kamu bisa meyesuaikan dengan kebutuhan tubuh kamu. Nah, kamu pilih yang mana untuk dikonsumsi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Street Food Korea yang Punya Versi Mirip di Indonesia, Apa Saja ya?

19 Okt 2025, 10:45 WIBFood