7 Jenis Tumpeng Tradisional di Indonesia, Pernah Coba Semua?

Berkembangnya zaman, banyak makanan yang mengalami inovasi. Tak terkecuali dengan tumpeng. Tumpeng ternyata gak cuma identik dengan nasi putih, karena sekarang ada tumpeng yang dibuat dari mi instan sampai puding.
Namun sebelum munculnya tumpeng kekinian, ternyata ada beberapa jenis tumpeng yang cukup populer di Indonesia yang tak tergerus oleh zaman dan masih eksis sampai sekarang. Ada jenis tumpeng apa saja yang populer selain tumpeng nasi putih, ya? Berikut daftarnya.
1. Tumpeng tiwul

Tiwul merupakan makan terbuat dari singkong parut. Tiwul memiliki dua versi, tiwul manis sering jadi pilihan untuk kudapan. Sedangkan untuk pengganti nasi biasanya ada tiwul gurih yang dimakan dengan aneka ragam lauk.
Menariknya, tiwul sejak dulu dikreasikan juga menjadi tumpeng tiwul. Tumpeng tiwul untuk kudapan biasanya disajikan di atas tampah bersama jajanan pasar lainnya. Untuk tumpeng tiwul versi gurih, dihidangkan bersama lauk seperti ayam goreng sampai urap.
Oh iya, tumpeng tiwul yang gurih biasanya menyatukan adonan utama tiwul yaknk singkong parut dengan nasi.
2. Tumpeng nasi uduk

Sudah nasinya gurih, lauknya pun menggoda. Siapa yang tidak tergiur dengan tumpeng nasi uduk? Walaupun tumpeng, lauknya pun khas nasi uduk. Di antaranya ada orek tempe, ayam goreng, telur rawis, kacang goreng, hingga ikan teri goreng.
Tumpeng nasi uduk salah satu jenis tumpeng tradisional yang populer juga di Indonesia, lho. Rasa gurihnya anti bikin lidah bosan!
3. Tumpeng nasi kuning

Selain tumpeng nasi putih, tumpeng nasi kuning jadi salah satu jenis tumpeng yang populer dan paling sering dibuat oleh orang Indonesia saat ada acara penting. Pasalnya, tampilannya berwarna kuning menarik perhatian, dan menggugah selera makan jadi dua kali lipat.
Tumpeng nasi kuning juga memiliki rasa yang spesial di lidah karena penggunaan rempah nan khas yakni kunyit, dan rasanya pun gurih. Di luar itu, tumpeng nasi kuning juga memiliki filosofi tersendiri, lho.
Wajar jika tumpeng jenis ini tak pernah ketinggalan untuk dijadikan hidangan simbolis di acara-acara sakral dan penuh makna seperti hari kelahiran.
4. Tumpeng robyong

Tumpeng robyong sebetulnya sama dengan tumpeng pada umumnya yang dibuat dari nasi putih dan disajikan dengan berbagai macam lauk menggiurkan lidah. Perbedaannya terletak dari hiasan yang menancap pada puncak tumpeng.
Tumpeng robyong punya ciri khas terdapat tusukan yang terdiri dari telur, bawang merah, dan cabai merah. Lauk untuk tumpeng robyong juga lebih banyak dan bervariasi, lho. Jenis tumpeng ini biasanya dihidangkan pada saat acara khitanan di Tanah Jawa.
5. Tumpeng pungkur

Jika tumpeng robyong untuk hidangan saat anak khitan. Di Jawa, terdapat tumpeng untuk memperingati kematian seseorang, namanya tumpeng pungkur. Tumpeng pungkur punya ciri khas di mana nasi tumpengnya tidak menyatu.
Hal tersebut diibaratkan seperti sudah putus hubungan antara orang yang masih hidup dan sudah meninggal. Dengan kata lain, tumpeng pungkur simbol pelepasan orang terdekat kita ketika meninggal.
Dulu, tumpeng pungkur ini dilarungkan pada laut atau didiamkan menjadi sesajen. Namun sekarang, keluarga maupun kerabat yang hadir setelah pemakaman dapat menikmati tumpeng ini bersama.
Lauk tumpeng pungkur beragam juga, lho. Ada ikan asin, telur, sayuran, tahu tempe goreng, dan masih banyak lagi.
6. Tumpeng liwet

Nah, tumpeng yang satu ini populer sekali di Tanah Sunda, lho. Lauknya pun berupa lauk khas nasi liwet Sunda seperti ayam atau ikan goreng, urap, telur asin, gorengan, dan sambal. Tumpeng liwet ini juga disukai karena nasinya yang gurih dan memiliki aroma wangi dari dedaunan.
Sekarang, tumpeng liwet juga sering dipilih untuk menggantikan kue ulang tahun saat perayaan tambah umur.
7. Tumpeng gundul

Ada yang baru tahu dengan jenis tumpeng ini? Namanya memang asing di telinga, namun saat ada pernikahan adat Yogyakarta, tumpeng gundul ikutan eksis, lho. Lalu, apa itu tumpeng gundul?
Tumpeng gundul dibuat dari nasi putih yang dikelilingi dengan tujuh macam bubur. Ingat, tumpeng ini dibuat seperti namanya yaitu gundul atau bersih sehingga tidak ramai bahkan tidak ada hiasan khusus. Sebab, tumpeng gundul sendiri melambangkan seperti bayi lahir.
Ada pula yang menyebutkan jika tumpeng gundul melambangkan niat suci orang tua yang melepas anak perempuan menuju bahtera rumah tangga.
Mungkin masih ada lagi jenis tumpeng tradisional di Indonesia beserta maknanya. Ingat, tumpeng bukan sekadar makanan tapi juga mengandung banyak filosofi atau petuah untuk hidup yang perlu kamu tahu juga.