5 Tips Simpel Membuat Pear Cake Versi Ringan tapi Tetap Enak

Pear cake dikenal dengan rasa manis yang lembut, aroma buah yang halus, dan tekstur yang nyaman di lidah. Sayangnya, banyak versi pear cake terasa terlalu berat karena penggunaan butter atau gula yang berlebihan. Padahal, kamu tetap bisa bikin pear cake versi lebih ringan tanpa mengorbankan rasa dan kelembutannya. Kuncinya ada di pemilihan bahan dan cara mengolahnya dengan lebih sadar.
Versi ringan bukan berarti hambar atau kering. Dengan teknik yang tepat, pear cake justru bisa terasa lebih segar, moist, dan cocok dinikmati kapan aja. Lima tips berikut bisa kamu terapkan dengan mudah, bahkan kalau kamu masih pemula di dapur.
1. Pilih pear yang matang tapi gak terlalu lembek

Pemilihan pear jadi langkah awal yang sangat menentukan hasil cake. Pear yang terlalu mentah cenderung hambar dan keras, sementara pear yang terlalu matang mengandung banyak air dan bisa bikin adonan lembek. Cari pear yang matang, aromanya keluar, tapi teksturnya masih kokoh saat ditekan.
Pear dengan tingkat kematangan seperti ini punya rasa manis alami yang cukup kuat. Kamu jadi gak perlu menambahkan terlalu banyak gula ke adonan. Selain itu, tekstur buahnya tetap terasa setelah dipanggang tanpa berubah jadi bubur.
Dengan buah yang tepat, pear cake versi ringan tetap punya karakter rasa yang jelas. Cake terasa segar dan gak terasa berat meski lemaknya dikurangi.
2. Kurangi butter dengan mengganti sebagian cairan

Kalau kamu ingin pear cake yang lebih ringan, kamu gak harus menghilangkan butter sepenuhnya. Cukup kurangi jumlahnya dan ganti sebagian dengan cairan seperti susu, yogurt, atau minyak dalam jumlah kecil. Cara ini bantu menjaga kelembapan tanpa bikin cake terasa berminyak.
Yogurt bisa jadi pilihan favorit karena memberi tekstur lembut dan sedikit rasa segar. Susu juga membantu adonan tetap ringan tanpa mengubah rasa dasar cake. Yang penting, perbandingan cairan tetap seimbang supaya adonan gak terlalu encer.
Dengan teknik ini, pear cake tetap moist dan empuk. Versi ringannya justru terasa lebih nyaman dimakan, terutama sebagai teman minum teh atau kopi.
3. Olah pear dengan cara sederhana sebelum masuk adonan

Pear punya kandungan air yang cukup tinggi. Kalau langsung dimasukkan ke adonan tanpa diolah, cake bisa terasa basah di bagian tertentu. Untuk menghindarinya, kamu bisa mengiris pear tipis atau memotongnya kecil supaya airnya lebih mudah menyatu saat dipanggang.
Kamu juga bisa menaburi pear dengan sedikit tepung sebelum mencampurkannya ke adonan. Cara ini membantu buah menyatu dengan cake dan mencegahnya tenggelam ke dasar loyang. Hasilnya, potongan pear tersebar lebih merata.
Langkah kecil ini bikin tekstur cake lebih stabil. Pear tetap terasa juicy, tapi gak bikin adonan rusak atau terlalu lembek.
4. Aduk adonan secukupnya supaya cake tetap ringan

Kesalahan umum saat bikin cake versi ringan adalah mengaduk adonan terlalu lama. Overmix bikin gluten berkembang berlebihan dan tekstur cake jadi padat. Padahal, pear cake yang enak justru terasa lembut dan ringan di mulut.
Aduk adonan sampai bahan tercampur rata saja. Begitu tepung sudah menyatu dan gak ada gumpalan besar, kamu bisa langsung berhenti. Gunakan spatula dan gerakan lembut, terutama setelah buah masuk.
Dengan adonan yang gak overmix, struktur cake tetap halus. Hasil akhirnya empuk dan gak terasa berat meski tanpa banyak lemak.
5. Panggang dengan suhu stabil dan jangan terburu-buru
Pear cake versi ringan butuh waktu memanggang yang stabil supaya matang merata. Suhu oven yang terlalu tinggi bikin bagian luar cepat kering sementara bagian dalam masih basah. Ini sering bikin cake terasa gagal meski resepnya sudah benar.
Panaskan oven terlebih dulu dan panggang dengan suhu sedang. Hindari membuka pintu oven terlalu sering karena perubahan suhu bisa memengaruhi tekstur. Biarkan cake matang perlahan sampai bagian tengahnya set.
Dengan pemanggangan yang tepat, pear cake akan mengembang cantik dan teksturnya tetap lembut. Rasanya ringan, aromanya keluar, dan potongannya rapi saat disajikan.
Membuat pear cake versi ringan ternyata gak serumit yang dibayangkan. Dengan perhatian kecil di setiap langkah, kamu bisa menikmati cake yang lebih seimbang, nyaman dimakan, dan tetap memuaskan. Cocok buat kamu yang ingin menikmati kue tanpa rasa terlalu berat di lidah.



















