Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kesalahan Memasak Bulgogi Ini Bikin Rasa Tak Sedap dan Daging Alot

ilustrasi bulgogi dan nasi (unsplash.com/Ryan Kwok)
ilustrasi bulgogi dan nasi (unsplash.com/Ryan Kwok)

Bulgogi merupakan makanan tradisional Korea berupa daging panggang. Daging yang digunakan bisa berasal dari ayam, sapi, atau babi. Makanan ini cukup populer, terbukti di restoran barbeku ala Korea, bulgogi menjadi menu yang paling banyak dipesan.

Jika kamu ingin unjuk kebolehan memasak dengan membuat bulgogi sendiri di rumah, pastikan untuk tidak melakukan kesalahan umum yang sering dilakukan oleh banyak orang ya. Apa saja kesalahan tersebut? Selengkapnya, langsung simak daftarnya di bawah ini, ya.

1. Memilih daging yang salah karena terlalu berlemak. Daging untuk bulgogi seharusnya menggunakan sirloin atau daging sapi bagian atas

ilustrasi potongan daging (unsplash.com/Kyle Mackie)
ilustrasi potongan daging (unsplash.com/Kyle Mackie)

2. Memotong daging terlalu tebal dan tidak rata padahal daging untuk bulgogi haruslah dipotong tipis-tipis agar tingkat kematangannya bisa merata saat dimasak nanti

ilustrasi daging diiris tipis (unsplash.com/You Le)
ilustrasi daging diiris tipis (unsplash.com/You Le)

3. Proses marinasi daging kurang lama. Idealnya daging dimarinasi selama minimal 30 menit, lalu diamkan dalam lemari es semalaman

ilustrasi bumbu marinasi (unsplash.com/Tania Melnyczuk)
ilustrasi bumbu marinasi (unsplash.com/Tania Melnyczuk)

4. Memasak bulgogi dengan suhu tinggi hingga menyebabkan bulgogi gosong. Suhu ideal yang dibutuhkan untuk memasak bulgogi yakni sekitar 74 derajat Celsius

ilustrasi bulgogi dan nasi (unsplash.com/Ryan Kwok)
ilustrasi bulgogi dan nasi (unsplash.com/Ryan Kwok)

5. Terlalu banyak menumpuk daging dalam wajan, akibatnya tingkat kematangan daging tidak merata. Masaklah bulgogi secara perlahan dengan memberi cukup ruang untuk setiap potongan daging

ilustrasi bulgogi pan (unsplash.com/Casey DeViese)
ilustrasi bulgogi pan (unsplash.com/Casey DeViese)

6. Langsung mengonsumsi bulgogi setelah dimasak. Agar bumbu lebih meresap, sebaiknya istirahatkan daging selama beberapa saat sebelum kamu mulai menyantapnya

ilustrasi menyantap bulgogi (unsplash.com/Prastika Herlianti)
ilustrasi menyantap bulgogi (unsplash.com/Prastika Herlianti)

7. Menggunakan sembarang saus padahal bulgogi memiliki saus khas yang terbuat dari campuran bawang merah, bawang putih, gula, kecap asin, dan minyak wijen yang memberikan rasa manis, gurih, dan sedikit asin

ilustrasi bulgogi (pexels.com/Becerra Govea Photo)
ilustrasi bulgogi (pexels.com/Becerra Govea Photo)

Bulgogi tidak hanya sebuah makanan lezat dari Korea, tapi juga menjadi simbol dari kekayaan budaya dan warisan kuliner negara tersebut. Dengan menghindari kesalahan umum dalam membuat bulgogi seperti di atas, maka kamu pun bisa membuat bulgogi yang lezat dan tak kalah dengan buatan restoran Korea.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sinta Listiyana
EditorSinta Listiyana
Follow Us