Berat badan ideal merupakan salah satu resolusi paling familiar di awal tahun. Apakah kamu salah satunya yang mengharapkan hal itu terjadi? Sudah berapa banyak metode diet yang sudah kamu cobain selama 2018?
Ada beberapa macam yang cukup populer seperti diet keto, mayo, hingga IU ala artis Korea. Supaya impianmu bisa terwujud, mungkin kamu bisa mencoba tren diet di bawah ini.
Diet puasa atau biasa dikenal intermittent fasting ini populer, karena lebih ke arah menjaga pola makan. Melansir dari cbsnews.com, diet ini tidak fokus terhadap apa yang kamu makan, melainkan waktunya bersantap.
Ada banyak cara untuk melakukannya, seperti the 16/8 method. Artinya kamu punya 16 jam waktu berpuasa dan 8 jam mengonsumsi makanan. Misalnya, kamu diperbolehkan makan dari 13.00 hingga 21.00, kemudian kamu harus berpuasa 16 jam ke depan.
Tidak benar-benar berpuasa, kamu bisa tetap mengonsumsi air mineral saat lapar. Jika pengin cepat sukses, kamu bisa mengimbanginya dengan berolahraga secara teratur.
Diet ini cukup populer pada 2018. Caranya dengan menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Banyak kalangan selebriti yang memopulerkannya, seperti Halle Berry dan keluarga Kardashian.
Misalnya saat minum kopi hitam tanpa gula, krimer, pemanis, atau susu. Kalau pengin manis, kamu bisa menambahkan bubuk jahe, kayu manis, atau sejenisnya. Menu ini mengandung 84 persen lemak, 12 persen protein, dan 2 persen karbo.
Contoh lainnya, dada ayam panggang dengan baluran mentega atau minyak zaitun, bumbui dengan bawang putih, merica, garam, dan rempah lainnya. Kamu bisa mendapatkan 69 persen lemak, 30 persen protein, dan 1 persen karbohidrat.
Diet pegan dikenalkan seorang Direktur Pusat di Cleveland Clinic, Mark Hyman. Metode ini mengombinasikan dua jenis diet, yakni paleo (diet bebas gluten) dan vegan (diet bebas produk hewani). Diet ini mengharuskanmu mengatur pola makan per harinya.
Misalnya lima cangkir atau lebih sayuran, empat porsi makanan kaya karbohidrat, tiga porsi makanan kaya protein, dua porsi makanan dengan lemak sehat, dan seporsi makanan pengganti susu. Aturan pengelompokan makanan harus kita rencanakan dalam tiga kali waktu makan, sisanya untuk dua kali camilan.
Mindful eating bukan salah satu jenis diet tetapi cara untuk menikmati sebuah makanan. Jadi, kamu benar-benar memerhatikan sepenuhnya apa saja yang kamu makan, berapa banyak, emosi, dan sebagainya.
Kamu harus benar-benar sadar dalam menikmati setiap suapan makanan ke dalam mulut. Kamu harus makan secara perlahan, sehingga tidak melewatkan perasaan kenyang.
Cukup rumit sih, tapi sudah banyak ahli yang membuktikan bahwa mindful eating dapat membantu dalam menurunkan berat badan. Salah satunya, seorang Ahli Gizi dan Dosen di Harvard School of Public Health, Lilian Cheung, yang juga membuatnya menjauh dari makanan kurang sehat lainnya.
Dikembangkan The Mayo Clinic Diet (pusat penelitian klinis di Amerika Serikat), diet mayo mengharuskanmu membatasi asupan garam dan karbohidrat. Pada dasarnya diet mayo dilakukan dalam jangka pendek, hanya 12-14 hari saja. Meski demikian, hasilnya bisa maksimal, karena menu makannya yang diatur.
Hari pertama:
Hari kedua:
Dan seterusnya hingga lama hari yang ditentukan. Tak hanya bisa menurunkan berat badan, diet ini juga akan mengubah pola hidupmu jadi lebih sehat dan berkualitas.
Serupa dengan diet mayo, metode ini hanya membatasi asupan garamnya saja. Pasalnya, mengurangi garam terbukti efektif untuk menurunkan berat badan. Sekitar satu gram garam meja dapat menambah berat badan hingga satu kilogram.
Tak hanya itu, diet garam ini bisa membantumu terhindar dari risiko hipertensi dan masalah jantung lainnya. Maka dari itu, diet garam ini kemungkinan bisa menjadi tren baru pada 2019. Kamu sudah pernah mencoba?
Diet satu ini cukup menyiksa kalau kamu tidak cocok. Kamu harus mengurangi asupan kalori dari 1.200 per hari menjadi 600-800. Tak sekadar mengurangi porsi makanan, kamu juga harus mengatur menunya.
Dilansir dari laman womenshealthmag.com, jadwal makan dalam diet thonon seperti berikut ini:
Setelah 14 hari melakukan diet ketat, langkah selanjutnya adalah tahap stabilisasi. Tahap ini berguna untuk mencegah berat badan tak kembali seperti semula. Fase ini akan berlangsung selama sepekan untuk setiap penurunan satu kilogram.
Itulah beberapa macam jenis diet yang bisa kamu coba pada tahun ini. Menurut ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor, Ali Khomsan, diet terbaik adalah yang bisa membuat kita nyaman. Jika tidak, kamu akan tersiksa dan program dietnya tidak berlangsung lama.
Jadi, mau coba metode yang mana nih?