Palau merupakan salah satu negara terdekat Indonesia yang berada di perairan Samudera Pasifik. Salah satu keunikannya yakni kekayaan kuliner yang dipengaruhi oleh negara-negara di sekitarnya.
Beberapa di antaranya mirip dengan negara-negara Mikronesia lain. Namun, ada pula yang mirip dengan hidangan Asia, kemudian disesuaikan selera masyarakat setempat.
Mau tahu apa aja makanan khas Palau? Yuk, simak ulasan berikut!
Rosti berasal dari bahasa Jerman yang menacu pada patty kentang kecil. Sedangkan di Palau menggunakan taro atau talas sebagai pengganti kentang. Talas lebih banyak dikonsumsi di Kepulauan Pasifik dan Karibia.
Bahan yang dibutuhkan pun mudah ditemui, apalagi di daerah tropis. Cukup dengan bahan dasar talas yang dibumbui dengan bawang bombay, garam, dan merica bubuk. Kemudian digoreng dan siap disajikan.
Udon gak cuma ada di Jepang, Palau pun memiliki udon yang berbeda. Bukan hal yang mengejutkan, pasalnya Jepang telah berkontribusi dalam pembangunan infrastuktur sejak pertengahan tahun 1800-an. Pemukiman Jepang pun muncul pada akhir abad ke-19 di Palau.
Sedikit berbeda dari udon yang ada di Jepang, udon khas palau terbuat dari spaghetti dan kaldu berbahan dasar kecap. Ini lebih mudah dibuat dibandingkan udon autentik Jepang. Sering kali dianggap mirip dengan soba khas Okinawa.
Ukoy merupakan semacam gorengan yang terbuat dari labu, udang, dan bumbu spesial. Ini merupakan hidangan nasional Palau yang menjadi favorit para wisatawan. Teksturnya yang crunchy cocok buat camilan, selayaknya beragam gorengan di Indonesia.
Rasa khas yang bisa kamu nikmati saat menyantap ukoy, yakni bumbu kreol. Bumbu ini terbuat dari bubuk bawang bombay, bawang putih, lada hitam dan putih. Kemudian masih ada tambahan bumbu lagi yaitu kemangi, oregano, paprika, cabai rawit kering, dan garam.
Hidangan lezat populer lain yakni tinola. Ini merupakan sup ayam yang biasa disajikan sebagai pendamping nasi. Kuahnya yang segar, cocok banget disantap saat makan siang.
Meski dikenal sebagai makanan tradisional Palau, tinola juga dikenal di Filipina. Terbuat dari potongan ayam dan kaldu jahe, sup ini kian nikmat kala dihidangkan dengan kecap ikan sebagai saus celup.
Tama adalah hidangan manis yang mirip dengan donat bulat bertabur gula halus di Indonesia. Makanan satu ini bisa menjadi inspirasi takjil atau kudapan di rumah. Tama terbuat dari campuran tepung, gula, susu, telur, dan baking powder.
Makanan yang digoreng ini memiliki rasa gurih dan manis. Bagian dalamnya lembut dan kenyal, sedangkan bagian luarnya renyah. Nikmat banget dihidangkan saat masih hangat.
Masih dipengaruhi oleh kuliner khas Filipina, ada pichi-pichi yang biasa menjadi hidangan penutup. Hidangan satu ini juga menjadi makanan tradisional Palau yang gak boleh kamu lewatkan. Sekilas mirip dengan jajan pasar di Jawa yang gak asing lagi.
Pichi-pichi terbuat dari singkong atau tepung singkong yang diberi tambahan keju parut . Bisa menggunakan parutan kelapa sebagai pengganti topping. Kamu bisa menggunakan pewarna makanan alami atau ubi ungu supaya makin menarik.
Selain dari Asia, makanan khas Palau juga dipengaruhi Hawaii. Kali ini ada poke salad yang terbuat dari bahan-bahan lokal dengan tuna atau ikan segar lain. Bisa juga disajikan sebagai pendamping nasi.
Meski ikan yang disajikan mentah, tapi ini tadk seperti sashimi khas Jepang. Ada tambahan buah dan sayur, seperti mentimun, tomat, alpukat, dan taoge. Supaya gak amis, diberi jeruk nipis, bawang merah, daun bawang.
Semua bahan tersebut gak serta merta dicampur begitu saja. Masih ada campuran minyak wijen, kecap, bubuk cabai dan biji wijen.
Berbeda dari sebelumnya, ada hidangan yang cukup ekstrem, yakni sup kelelawar. Hidangan satu ini diyakini dipengaruhi Guam dan Afrika. Di Guam, sup kelelawar merupakan makanan kuno yang kini tidak banyak tersedia.
Sup kelelawar ini juga menjadi makanan pokok penduduk setempat. Kelelawar ini dimasak dengan tambahan bumbu seperti cabai, bawang bombay, kecap asin, garam, dan perasan lemon. Kemudian dihidangkan sebagai pendamping nasi.
Itulah tadi kedelapan hidangan khas Palau. Beberapa di antaranya mirip dengan kuliner Nusantara dan makin beragam dengan mengadopsi ragam kuliner dari berbagai negara yang telah menginjakkan kaki di Palau.