Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Tips Bikin Peyek Enak, Tahan Lama, dan Tetap Garing 

peyek garing (YouTube.com/Resep Hernis)

Peyek sudah lama menjadi salah satu camilan favorit masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang krispi bikin siapa saja kecanduan. Akan tetapi, tahu gak kamu kalau membuat peyek yang garing dan tahan lama itu punya teknik khusus, lho.

Guys, salah satu tantangan terbesar ketika membuat peyek adalah memperoleh kerenyahan yang sempurna. Kamu mungkin frustasi karena peyek yang baru digoreng jadi melempem atau malah terlalu keras. Nah, melalui artikel ini, kamu akan melihat beberapa tips jitu bikin peyek enak, tahan lama, dan tetap garing. Disimak yuk!

1. Gunakan takaran tepung yang tepat

ilustrasi tepung (pixabay.com/hewq)

Kunci utamanya peyek yang garing ada pada takaran tepung yang kamu gunakan, nih. Nah, rasio tepung beras dan tepung tapioka yang bisa kamu pakai untuk membuat peyek yang crunchy adalah 2:1. Artinya, jika kamu memakai dua cangkir tepung beras, kamu harus menggunakan satu cangkir tepung tapioka.

Tepung beras itu yang bikin peyek jadi krispi dan renyah, sedangkan tepung tapioka memberikan kekenyalan yang pas pada adonan. Nah, tanpa tepung tapioka, peyek kamu bisa jadi terlalu rapuh dan gampang hancur. Sebaliknya, kalau cuma pakai tepung tapioka, peyekmu bisa jadi kurang renyah. Jangan lupa, pastikan kamu mencampur tepung dengan rata agar adonan peyek benar-benar sempurna.

2. Pakai tepung beras yang halus

ilustrasi mengayak tepung terigu (pexels.com/Klaus Nielsen)

Untuk mendapatkan hasil peyek yang krispi dan tahan lama, kamu perlu memakai tepung beras yang halus. Tepung beras yang halus dan kering menjadi cara efektif untuk mendapatkan peyek yang krispi dan nggak keras. Jika kamu memakai tepung beras yang halus, adonan peyek kamu jadi lebih mudah menempel pada bahan tambahan seperti kacang atau teri, dan hasilnya jadi lebih renyah. 

Pilihlah tepung beras yang putih, bersih, dan kering untuk membuat peyek. Biasanya tepung tampak lebih segar dan gak menggumpal. Setelah itu, gak ada salahnya untuk mengayak tepung untuk memastikan tepung benar-benar halus. Tepung yang halus memberikan tekstur ideal untuk adonan peyek kamu. 

3. Gunakan santan segar

ilustrasi santan kental (pexels.com/GEORGE DESIPRIS)

Santan kelapa segar adalah bahan rahasia yang bisa membuat peyek kamu jadi lebih gurih dan renyah, lho. Kenapa? Karena santan dari perasan pertama atau santan kental ini bukan cuma menambah cita rasa, tapi juga membuat adonan peyek jadi lebih lembut dan enak. Untuk mendapatkan santan ini, kamu perlu memakai kelapa yang baru diparut. Caranya gampang. Parut kelapa, lalu peras dengan air hangat untuk memperoleh santan pertama yang kental. 

Jika kamu memilih santan kemasan, pilihlah yang gak mengandung bahan pengawet dan kental. Santan yang berkualitas baik dapat membantu untuk memberikan rasa yang lebih gurih pada peyekmu. Cek label kemasan untuk memastikan gak ada bahan tambahan yang gak diinginkan.

4. Perhatikan tekstur kekentalan adonan

ilustrasi mengaduk adonan peyek (YouTube.com/Mutsiru 무트시루)

Tekstur adonan peyek yang tepat juga menjadi kunci untuk mendapatkan peyek yang krispi dan nggak rapuh. Adonan yang terlalu kental atau terlalu cair bisa mempengaruhi kerenyahan dan kualitas peyek kamu. Jadi, kamu perlu memastikan adonan kamu punya kekentalan yang pas.

Ambil sedikit adonan memakai sendok dan perhatikan apakah adonan menetes perlahan dari sendok. Adonan yang bagus biasanya akan menetes dengan lembut dan gak menggumpal.

Jika adonan kamu terlalu kental dan susah menetes dari sendok, berarti adonan kamu perlu sedikit air. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga kekentalan adonan sesuai dengan yang diinginkan. Sebaliknya, kalau adonan kamu terlalu cair dan nggak bisa menempel pada bahan tambahan, tambahkan sedikit tepung beras. Aduk rata dan periksa kekentalan lagi sampai adonan memiliki konsistensi yang tepat.

5. Saring bumbu peyek dan gunakan bahan yang segar

ilustrasi kacang tanah yang sudah dibuang kulit arinya (pexels.com/Karolina Grabowska)

Guys, bumbu yang gak disaring bisa bikin adonan jadi terlalu kental dan peyek jadi cepat melempem. Jadi, pastikan kamu menyaring bumbu peyek dengan saringan halus. Caranya gampang, kok. Setelah kamu haluskan semua bumbu, tuang bumbu tersebut ke dalam saringan dan tekan-tekan dengan sendok supaya cairannya keluar. Hal ini akan membuat adonan peyek jadi lebih halus dan bumbu merata sempurna.

Selain itu, pastikan beberapa bahan yang dipakai, seperti kacang tanah, udang, atau teri, pastikan dalam kondisi segar dan berkualitas. Bahan yang segar akan mempengaruhi rasa dan ketahanan peyekmu, lho.

6. Tambahkan telur ke dalam adonan

ilustrasi telur ayam (pexels.com/Klaus Nielsen)

Menambahkan telur ke dalam adonan peyek membantu adonan jadi lebih rapi dan gak berlubang. Kenapa bisa begitu? Karena telur bertindak sebagai pengikat yang membuat adonan lebih stabil saat digoreng. Ini membantu peyek kamu jadi lebih krispi dan gak gampang hancur.

Pertama-tama, kocok 1-2 butir telur hingga rata. Kamu bisa menggunakan garpu atau whisk untuk memastikan kuning dan putih telur tercampur dengan baik. Setelah telur dikocok, tuangkan ke dalam adonan peyek yang sudah kamu buat. Aduk rata hingga telur tercampur sempurna dengan adonan.

Untuk adonan peyek yang jumlahnya sedang, 1 butir telur sudah cukup. Tapi kalau kamu membuat adonan dalam jumlah besar, kamu bisa menggunakan 2 butir telur.

7. Tambahkan sedikit kapur sirih

ilustrasi air kapur sirih (unsplash.com/Noemí Jiménez )

Kapur sirih membantu memperkuat struktur adonan dan membuat tekstur peyek jadi lebih garing dan renyah, lho. Gimana caranya? Kapur sirih bekerja dengan mengikat air dalam adonan, yang membuat peyek kamu gak mudah lembek dan tetap crispy meski disimpan dalam waktu lama.

Untuk melakukannya, ambil sekitar 1/4 sendok teh kapur sirih untuk setiap 2 cangkir adonan peyek agar tetap krispi. Campurkan kapur sirih ke dalam adonan peyek dan aduk hingga tercampur rata. Pastikan kapur sirih larut dengan baik agar manfaatnya maksimal.

8. Pakai wajan cengkung dan gunakan api sedang

Ilustrasi wajan antilengket (pexels.com/Kevin Malik)

Wajan cengkung ini punya fungsi utama untuk membuat peyekmu jadi lebih crispy dan matang merata. Ini juga membantu peyekmu matang dengan kerenyahan yang pas dan tidak ada bagian yang terlalu berminyak atau belum matang.

Saat menggoreng peyek, api besar bisa bikin peyek jadi berminyak dan gak krispi. Ini karena api besar membuat peyek cepat gosong di luar, tapi bagian dalamnya belum matang dengan sempurna. Hasilnya? Peyekmu bisa jadi kekuningan di luar tapi masih lembek di dalam. Untuk hasil peyek yang enak, gunakan api sedang saat menggoreng. Api sedang memastikan bahwa peyekmu bisa matang secara merata dan nggak gosong.

Sekarang kamu sudah tahu tips jitu bikin peyek enak, tahan lama dan tetap garing, deh. Semoga peyek yang dibuat jadi camilan favorit di rumah. Oh iya,  jangan lupa ditaruh pada toples kedap udara agar gak cepat melempem. Selamat mencoba!   

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us