Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Tips Membuat Bolu Gulung agar Lembut dan Gak Hancur saat Digulung

ilustrasi bolu gulung (pixabay.com/hiven1000)

Membuat sesuatu akan sangat menyenangkan jika hasilnya sesuai dengan ekspektasi kita, seperti saat membikin bolu gulung. Apalagi, kebanyakan orang yang baru belajar membuat bolu jenis ini akan kesulitan saat menggulungnya karena mudah hancur. Bahkan kesalahan dalam membuat bolu juga bisa membuat teksturnya menjadi bantat, lho.

Untuk menghindari kesalahan saat membuat bolu gulung, berikut sederet tipsnya agar tidak hancur saat digulung dan teksturnya lembut. Yuk, intip rahasianya di bawah ini!

1. Gunakan tepung terigu protein rendah

ilustrasi tepung terigu protein rendah (pixabay.com/Bru-nO)

Sayangnya, kebanyakan orang terkadang tidak memperhatikan jenis tepung yang ternyata bisa berpengaruh pada hasil bolu gulung. Jenis tepung yang paling tepat untuk membuat bolu gulung, yaitu terigu protein rendah karena tidak mengandung banyak gluten.

2. Tambahkan tepung maizena

ilustrasi maizena (pixabay.com/kaboompics)

Selain itu, maizena bisa menjadi bahan opsional apabila ingin membuat tekstur bolu gulung lebih lembut. Sebab, jenis ini termasuk ke dalam salah satu tepung yang tidak mengandung gluten, yang pastinya akan mengurangi gluten dalam terigu. 

3. Perhatikan komposisi jumlah tepung dan telur

ilustrasi perbandingan telur dan tepung (pixabay.com/Bru-nO)

Supaya tekstur bolu gulung yang lembut dan mengembang, sebaiknya perhatikan jumlah penggunaaan tepung dan telur. Kamu bisa menambahkan 8 butir telur utuh serta 6 buah kuning telur untuk setiap 220 gram total tepung yang dipakai. Catat, ya!

4. Tambahkan baking powder

ilustrasi baking powder (vecteezy.com/mateus-andre)

Seperti yang diketahui ada dua macam bahan pengembang yang biasanya dipakai untuk membuat bolu gulung, yakni emulsifier dan baking powder. Baking powder sendiri memiliki peran besar untuk membuat hasil bolu gulung mengembang dengan sempurna.

5. Gunakan salad oil

ilustrasi salad oil (pixabay.com/forestmu)

Pastinya selain margarin dan mentega, kamu dapat juga memakai salad oil sebagai lemak dalam pembuatan bolu gulung. Bahkan, salad oil bisa untuk melemaskan tekstur sehingga bolu gulung lebih mudah untuk digulung.

6. Kocok adonan secukupnya

ilustrasi saat mengaduk adonan dengan balloon whisk (pexels.com/ Ron Lach)

Supaya tercampur rata dan tak menggumpal, memang bahan-bahan perlu dikocok dengan mikser atau balloon whisk. Namun kocok adonan secukupnya saja serta tidak perlu terlalu lama karena pori-porinya akan membesar hingga teksturnya menjadi kasar.

7. Alasi loyang dengan kertas roti

Ilustrasi mengalasi loyang dengan kertas roti (pexels.com/Felicity Tai)

Pastikan untuk mengalasi loyang bolu gulung dengan memakai kertas roti supaya hasilnya tidak menempel dan kering. Selain itu, kamu juga menambahkan sedikit olesan margarin di atasnya untuk memastikan bolu nantinya tidak lengket saat akan diangkat.

8. Perhatikan suhu oven

ilustrasi memanggang kue di oven (pexels.com/cottonbro studio)

Sebaiknya, panggang bolu dengan suhu yang lebih tinggi, sekitar 200-210 derajat celsius Namun sebaliknya, durasi memanggang bolu gulung cukup sebentar. Kamu hanya harus memanggangnya selama 15 menit. Ingat, ya!

9. Gulung selagi hangat

ilustrasi bolu gulung mocca (vecteezy.com/Inga Erhan)

Terakhir, hindari menunggu bolu yang baru diangkat. Tunggu suhunya turun, baru menggulungnya. Pastikan untuk menggulung bolu selagi hangat. Apalagi, tekstur bolu yang sudah dingin akan cenderung kering dan mudah patah atau hancur.

Dengan mengikuti sederet di atas, dijamin bolu gulung buatanmu akan bertekstur lembut dan cantik untuk suguhan, lho. Jangan lupa dicatat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anis
EditorAnis
Follow Us