Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

⁠Apa Itu Donat Cair yang Dijual Pinkan Mambo?

Ilustrasi menggoreng donat (pexels.com/ria kochi)
Ilustrasi menggoreng donat (pexels.com/ria kochi)
Intinya sih...
  • Adonan donat cair berbeda dengan donat biasa, lebih lumer dan tidak bisa dibentuk dengan tangan.
  • Donat cair digoreng menggunakan cetakan agar berbentuk bulat dengan lubang di tengahnya.
  • Hasil akhir donat cair memiliki tekstur renyah dan garing di luar, tetapi lembut di dalam.

Nama Pinkan Mambo mungkin lebih dulu dikenal sebagai penyanyi pop. Namun, belakangan Pinkan kembali mencuri perhatian publik bukan karena musiknya, melainkan bisnis kuliner donatnya yang sedang viral.

Banyak review yang menyebut donatnya begitu padat dan lebih mirip dengan odading. Lewat unggahan media sosial dan berbagai wawancara, Pinkan Mambo menyebut donat jualannya adalah jenis donat cair yang memang belum begitu populer di Tanah Air.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan donat cair? Simak informasi lengkapnya di bawah ini, ya!

1. Adonan yang lebih cair dari donat biasa

Sesuai namanya, donat cair berbeda dengan donat biasa. Biasanya, donat memiliki adonan yang lembut dan elastis, sehingga bisa dibentuk dengan tangan. Sedangkan, tekstur adonan donat cair terasa lebih lumer, sehingga tidak bisa dibentuk dengan tangan.

Bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat donat cair adalah tepung terigu protein sedang, ragi, gula pasir, baking powder, susu kental manis, telur, margarin, garam, dan minyak goreng.

2. Digoreng menggunakan cetakan

Ilustrasi menggoreng donat (pixabay.com/ivabalk)
Ilustrasi menggoreng donat (pixabay.com/ivabalk)

Memiliki adonan yang lebih lumer dari donat biasa, cara menggoreng donat cair pun unik. Kalau biasanya adonan donat biasa langsung digoreng setelah dibentuk dan didiamkan, adonan donat cair harus digoreng dengan cetakan, agar berbentuk bulat dengan lubang di tengahnya.

Donat cair juga kerap disebut sebagai donat tanpa proofing, karena adonannya tidak perlu didiamkan lama dan berkali-kali. Donat cair juga tidak perlu diuleni hingga kalis elastis.

3. Tekstur dan hasil akhir

Karena belum familier, banyak orang yang belum tahu bagaimana seharusnya tekstur dari donat cair. Hasil akhir donat cair ini biasanya memiliki tekstur renyah dan garing di luar, tetapi lembut di dalam. Karena adonannya yang basah, donat cair memang terasa lebih berminyak.

Dari penjelasan di atas, apakah kamu pernah menikmati donat cair? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us