Selain Natto, Ini 5 Hasil Fermentasi Khas Jepang yang Wajib Dicoba
www.finedininglovers.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fermentasi dikenal sebagai proses pengawetan makanan yang sudah ada sejak 7000 tahun sebelum masehi dan menyebar di seluruh dunia, tidak terkecuali Jepang. Olahan hasil fermentasi Jepang yang sudah sangat populer adalah kedelai yang diolah menjadi natto dan miso. Pasti sudah sangat familiar untuk kamu pecinta Japanesse food.
Tak hanya natto, ini dia makanan fermentasi lainnya asli Jepang. Apa saja?
1. Koji-Amazake
matchaandtofu.comKoji-amazake dapat diartikan sebagai ‘sake manis’. Minuman ini terbuat dari ‘koji’ atau beras yang difermentasi dari Jepang.
Berbeda dengan sake biasanya, amazake hanya mengandung sedikit alkohol atau bahkan tidak ada sama sekali. Rasa manis alami yang berasal dari glukosa beras membuat minuman ini ringan untuk dikonsumsi. Terlebih dengan sejarahnya untuk mencegah kanker dan mengurangi penuaan dini.
Bagaimana girls, tertarik untuk mencoba?
2. Funazushi
ekelofo.changeip.comTidak lengkap jika tidak memasukan makanan otentik Jepang yaitu sushi ke dalam daftar ini. Namun, berbeda dengan sushi pada umumnya yang dihidangkan dengan gulungan dan ikan mentahnya.
Funazushi merupakan nenek moyang dari semua jenis sushi, yang menggunakan ikan funa yang digarami dan difermentasi bersamaan dengan nasi selama 1 hingga 3 tahun. Hidangan ini akan kamu temui di Shiga, Otsu sekitar danau Biwa yang menjadi ‘rumah’ ikan Funa.
Di masa lalu makanan ini digunakan sebagai persembahan bagi dewa lho.
Baca Juga: Mengintip 5 Fakta Natto, Menu Sarapan Fermentasi Kedelai Dari Jepang
3. Tsukemono
Editor’s picks
justonecookbook.comTsukemono merupakan asinan sayur khas Jepang yang biasanya kamu dapatkan sebagai makanan pendamping washoku bersama dengan nasi, sup, rice cake, dan salad.
Tsukemono terbuat dari kombinasi berbagai macam sayuran seperti lobak, terong, mentimun, dan banyak sayutan lainnya. Sehingga jenis dari tsukemono-pun juga beragam.
Konon katanya, setiap makanan Jepang harus terdiri dari 3 makanan pokok dan salah satunya tsukemono ‘asinan’.
4. Umeboshi
draxe.comUmeboshi juga berupa asinan, namun berbeda dengan tsukemono. Umeboshi terbuat dari buah plum yang dikeringkan. Biasanya bisa kamu temui di bento tradisional Jepang yang di dalamnya terdapat nasi dan lauk pauk namun dengan wadah yang praktis untuk dibawa berpergian.
Umeboshi sendiri mengandung sodium dan kalium yang tinggi.
5. Katsuobushi
favy-jp.comKamu pecinta takoyaki pasti kerap melihat taburan transparan yang jadi pelengkap akhir bola-bola takoyaki. Ya, taburan itu bernama katsuobushi, taburan tipis transparan ini terbuat dari ikan cakalang yang diserut tipis.
Proses fermentasi makanan ini cukup unik, ikan cakalang akan diolah hingga keras seperti balok kayu sebelum akhirnya diserut tipis-tipis. Makanan ini kerap menjadi penyedap rasa dan pendamping nasi ketika makan.
Makanan khas Jepang selalu memiliki tempat bagi pecintanya, rasa yang otentik dengan mempertahankan tradisi masa lalu membuat hasil akhirnya lebih menarik. Terlebih proses fermentasi yang masih dijaga hingga kini membuat makanan-makanan Jepang ini lebih berkarakter.
Yuk dicoba!
Baca Juga: 5 Makanan Berkuah dari Jepang Ini Enak Disajikan Saat Musim Hujan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
