Berapa Lama Telur Paskah Bisa Disimpan?
Perayaan Paskah selalu identik dengan tradisi menghias telur. Telur dalam tradisi ini melambangkan kehidupan baru dan harapan, sejalan dengan makna kebangkitan yang dirayakan umat Kristiani saat Hari Paskah.
Aktivitas mewarnai dan menghias telur pun menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak maupun orang dewasa. Biasanya, telur-telur yang digunakan direbus terlebih dahulu, kemudian diberi beragam hiasan dan pewarna untuk membuat tampilannya menarik.
Namun, setelah selesai dihias, apakah telur-telur tersebut masih bisa dikonsumsi? Jika bisa, berapa lama telur Paskah bisa disimpan agar tetap aman dikonsumsi?
Yuk, simak informasi lengkapnya, agar kamu gak salah menyimpan telur Paskah di rumah!
1. Masa simpan telur Paskah yang matang
Telur Paskah yang dimasak hingga matang harus didinginkan dalam waktu dua jam setelah dimasak. Setelah itu, bisa disimpan dan layak dikonsumsi hingga tujuh hari.
Telur rebus gak bisa disimpan lebih lama, karena memiliki lapisan pelindung yang hilang saat dimasak. Hal ini membuat pori-pori di kulit telur terbuka, sehingga bakteri dapat masuk. Jika telur retak saat dimasak atau dikupas, telur harus disimpan dalam kulkas.
2. Bisakah memakan telur rebus berwarna?
Jika telur dihias dengan pewarna yang aman untuk makanan dan disimpan dengan benar di kulkas, telur tersebut aman untuk dikonsumsi setelah dimasak. Jika telur dibiarkan di suhu ruangan selama lebih dari dua jam, maka harus dibuang untuk mencegah penyakit bawaan makanan.
3. Simpan telur di tempat yang tepat
Jangan simpan telur di suhu ruang, karena bakterinya bisa berkembang biak dengan sangat cepat. Nah, supaya telur gak mudah rusak, usahakan selalu menyimpan telur dalam kemasannya.
Setelah itu, simpan di bagian terdalam kulkas dengan suhu paling dingin. Jangan pernah menyimpan telur di rak pintu kulkas, karena akan mudah rusak akibat suhu yang tidak stabil.
Jadi, telur Paskah memang bisa dikonsumsi, asalkan kamu tahu cara menyimpannya dengan tepat. Selamat Paskah dan menikmati telur hias buatanmu, ya!
