Kekayaan alam Indonesia bisa dilihat dari ragam buah-buahannya yang tersebar di seluruh daerah. Namun, semakin berkembangnya zaman, keberadaan buah khas daerah justru perlahan malah semakin jarang ditemukan. Bahkan pohonnya pun sudah jarang terlihat.
Hal ini juga terjadi dengan buah-buahan asal Jakarta. Tahukah kamu apa saja buah khas Jakarta? Yuk, bernostalgia lewat lima buah langka khas Jakarta berikut ini.
Kecapi yang memiliki nama lain sentul dan ketuat merupakan salah satu jenis buah yang sudah jarang ditemui saat ini. Buah kecapi memiliki bentuk bulat dengan kulit berwarna kuning keemasan.
Terdapat bulu halus di bagian luar kulitnya dengan isi buah yang tebal. Daging buahnya sendiri berwarna putih dengan tekstur lunak seperti buah manggis. Rasa buah kecapi manis dan asam. Masyarakat Betawi biasa mengolahnya menjadi manisan.
Nama buah yang diabadikan seperti nama kawasan di Menteng, Jakarta Pusat ini agaknya sudah mulai sulit dicari. Jika masih ada, pohon menteng ini memiliki batang yang bersisik dan berwarna oranye dengan cabang yang keras.
Buah menteng ini visualnya mirip seperti duku atau kelengkeng. Perbedaannya, buah menteng memiliki kulit luar yang lebih mengkilap, serta tekstur yang lebih keras. Jika dimakan, rasa buahnya asam-asam manis.
Tampaknya sudah sulit untuk menemukan keberadaan buah yang satu ini. Padahal buah rukam atau rukem sempat menjadi primadona di Jakarta. Bentuk buahnya mirip dengan buah apel dengan warnanya yang merah jika sudah matang.
Cara makannya pun unik, kamu harus memijitnya dulu, agar rasa sepatnya tidak terasa. Sayang sekali tak banyak orang yang tertarik untuk membudidayakan buah rukam. Padahal, buah ini punya banyak manfaat kesehatan.
Buah yang terdapat dalam satu tandan ini tampilan luarnya tak jauh berbeda dengan buah cranberry. Bentuknya kecil, warna buni muda kekuningan, sedangkan jika sudah matang akan berubah menjadi merah kehitaman.
Jika digigit, tekstur buah ini sangat berair. Cita rasanya cenderung asam, meski ada manisnya sedikit. Oleh karena itu, buah buni lebih umum dibuat rujak atau selai. Di samping itu, buah buni juga mengandung pigmen alami, sehingga bisa dijadikan pewarna alami.
Pernah dengar buah bisbul? Buah yang tak asing bagi masyarakat Betawi ini penampilannya serupa dengan kesemek. Bentuknya bulat dan diselimuti oleh bulu halus di kulitnya. Warnanya cokelat kemerahan dan berubah menjadi kusam ketika sudah matang.
Daging buah bisbul berwarna putih dengan tekstur kering. Ketika dibuka, buah ini memiliki aroma yang harum dan cenderung seperti mentega. Jika sudah matang, buah bisbul bisa dimakan langsung atau dibuat sebagai campuran rujak, jika belum begitu matang.
Bisa mencicipi salah satu dari deretan buah tersebut tentunya menjadi kenikmatan tersendiri. Dari kelima deretan buah khas Jakarta di atas, mana saja yang sudah pernah kamu coba?