Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Jitu Merebus Telur, agar Tidak Gampang Retak

Potret merebus telur (pixabay.com/ivabalk)

Merebus telur mungkin terlihat sepele, tetapi kenyataannya tidak semua orang bisa melakukannya dengan benar. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah telur yang sedang direbus menjadi retak, sehingga isiannya bercampur dengan air rebusan.

Tak hanya itu, telur yang retak akan membuat tampilannya tidak bagus lagi dan biasanya lebih sulit dikupas. Tak perlu khawatir, karena ada beberapa cara praktis untuk mencegah telur retak saat direbus. 

Simak tujuh cara merebus telur, agar tidak retak berikut ini, yuk! Telur buatanmu bakal jadi lebih cantik dan menggugah selera.

1. Biarkan telur di suhu ruangan terlebih dahulu

Potret telur ayam (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Jika biasanya kamu menyimpan telur di kulkas, sebaiknya jangan langsung direbus. Pasalnya, lebih rentan retak, karena perbedaan suhu yang ekstrem.

Sebaiknya, keluarkan telur dari kulkas dan biarkan pada suhu ruangan selama 10-15 menit sebelum direbus. Cara ini akan membantu telur beradaptasi dengan suhu air dan mengurangi risiko retak saat proses perebusan.

2. Masukkan telur sebelum air mendidih

Potret merebus telur (pixabay.com/ivabalk)

Jika kamu memasukkan telur ke dalam air yang sudah mendidih, suhu tinggi tersebut bisa membuat cangkang telur retak. Sebaiknya masukkan telur saat air masih dingin, lalu panaskan air secara perlahan. Dengan cara ini, telur akan matang secara merata tanpa risiko retak.

3. Beri sedikit garam

ilustrasi garam (pexels.com/Lorena Martínez)

Kamu juga bisa menambahkan sedikit garam ke dalam air rebusan. Hal ini tidak akan membuat rasanya asin, melainkan hanya membantu mencegah telur retak.

Selain itu, juga akan memudahkan kamu mengupas kulit telur setelah matang. Garam membantu menguatkan cangkang telur selama proses perebusan. Cukup tambahkan sekitar 1 sdt garam untuk setiap liter air.

4. Sesuaikan air dengan jumlah telur

ilustrasi merebus telur (pixabay.com/Laury Raiken)

Pastikan air yang digunakan cukup untuk merendam semua telur secara merata. Jika air terlalu sedikit, bagian telur yang tidak terendam bisa terkena suhu yang tidak stabil, sehingga berisiko retak. Jangan lupa gunakan panci yang ukurannya sesuai jumlah telur yang akan direbus.

5. Tuang sedikit cuka

Ilustrasi cuka (vecteezy.com/Kwee Amanda Alamsyah)

Menambahkan sedikit cuka ke dalam air rebusan juga bisa membantu mencegah telur retak. Cuka memperkuat struktur cangkang telur dan mempercepat pembekuan putih telur, jika terjadi retakan kecil. Cukup tambahkan sekitar 1 sdm cuka ke dalam air sebelum menyalakan kompor.

6. Tambahkan air jeruk nipis

ilustrasi jeruk nipis (pexels.com/Jessica Lewis)

Alternatif lain adalah menggunakan air jeruk nipis. Kandungan asam dalam air jeruk nipis membantu memperkuat cangkang telur dan mencegahnya retak selama proses perebusan. Selain itu, jeruk nipis juga memberikan aroma segar pada air rebusan. 

7. Jangan terlalu lama merebus telur

Potret akan merebus telur (unsplash.com/@sharonmccutcheon)

Merebus telur terlalu lama dapat membuat cangkang menjadi rapuh dan mudah retak, terutama jika suhu air terlalu tinggi. Untuk hasil terbaik, rebus telur selama 7-8 menit supaya matang sempurna. Jika ingin telur setengah matang, cukup rebus selama 4-5 menit saja.

Dengan mengikuti cara-cara di atas, kamu tidak perlu lagi khawatir dengan telur yang retak saat direbus. Gimana, sudah siap mencoba cara ini di dapurmu? 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhiya Awlia Azzahra
Dewi Suci Rahayu
Dhiya Awlia Azzahra
EditorDhiya Awlia Azzahra
Follow Us