5 Cara Memanggang Pukis agar Matang Merata dan Teksturnya Lembut

Pernah merasa kesal karena pukis buatan sendiri matang di luar tapi masih basah di dalam? Atau bahkan gosong di bagian bawah padahal bagian atas belum kering? Tenang, kamu tak sendirian karena memanggang pukis memang butuh teknik yang tepat agar hasilnya sempurna.
Kalau kamu ingin bikin pukis yang lembut, berserat, dan matang merata, proses pemanggangan harus benar-benar diperhatikan. Bukan hanya soal api, tapi juga cara menuang adonan dan mengatur waktu memanggangnya. Yuk, simak lima cara memanggang pukis agar hasilnya tak cuma enak, tapi juga bikin nagih.
1. Panaskan cetakan sebelum menuang adonan

Salah satu kunci pukis matang merata adalah cetakan yang sudah panas sempurna. Jika kamu menuang adonan ke cetakan yang masih dingin, bagian bawah akan gosong sebelum bagian atasnya sempat mengembang. Hasilnya pun jadi tidak rata dan bisa membuat teksturnya bantat.
Panaskan cetakan pukis selama 5–10 menit di atas api kecil sebelum digunakan. Untuk memastikan panasnya merata, oleskan sedikit margarin dan lihat apakah langsung meleleh sempurna. Teknik ini membantu adonan langsung bereaksi karena panas cetakan, sehingga bisa mengembang dengan cepat dan sempurna.
2. Gunakan api kecil cenderung sedang

Memanggang pukis tidak perlu api besar karena justru bisa membuat bagian bawah cepat gosong. Gunakan api kecil cenderung sedang agar panasnya meresap perlahan ke dalam adonan. Dengan begitu, bagian dalam bisa matang sempurna tanpa membuat permukaan jadi kering berlebihan.
Gunakan kompor dengan api yang stabil dan hindari mengatur panas terlalu sering. Jika menggunakan kompor gas, pastikan nyala api tidak menyambar terlalu besar ke sisi cetakan. Ini membantu menjaga warna pukis tetap cantik dan tidak belang.
3. Tutup cetakan saat memanggang

Menutup cetakan saat memanggang pukis adalah langkah penting agar adonan mengembang dan matang merata. Uap panas yang terperangkap akan membantu bagian atas pukis matang tanpa harus dibalik. Selain itu, tekstur pukis pun jadi lebih empuk dan berserat.
Gunakan tutup yang pas dengan ukuran cetakan agar uap tidak keluar percuma. Jika tutupnya berembun, segera lap dengan kain agar tidak menetes ke adonan. Teknik ini bikin pukis matang sempurna tanpa harus khawatir bagian atasnya lembek.
4. Hindari sering membuka tutup saat pukis dipanggang

Sering membuka tutup cetakan saat pukis belum matang bisa mengganggu proses pemanggangan. Suhu panas jadi tidak stabil, uap keluar, dan bagian atas pukis bisa kempis. Akibatnya, tekstur pukis jadi tidak lembut dan kurang mengembang.
Tunggu minimal 5 menit sebelum membuka tutup untuk mengecek kematangan. Bila kamu ingin memberi topping, lakukan dengan cepat dan segera tutup kembali cetakan. Konsistensi suhu adalah kunci agar hasilnya empuk dan matang sempurna.
5. Olesi cetakan dengan margarin tipis saja

Olesan margarin pada cetakan penting agar pukis tidak lengket, tapi jangan berlebihan. Jika terlalu banyak, bagian bawah pukis bisa terlalu berminyak dan cepat gosong. Lapisi tipis-tipis saja menggunakan kuas agar lebih merata.
Margarin juga memberi aroma gurih khas pukis saat dipanggang. Pastikan kamu selalu mengolesi ulang setiap beberapa kali memanggang untuk menjaga hasil tetap konsisten. Teknik ini sederhana tapi bisa bikin perbedaan besar.
Pukis empuk, matang sempurna, dan berserat cantik bukan lagi sekadar impian kalau kamu tahu tekniknya. Yuk, siapkan cetakan terbaik dan mulai bereksperimen di dapur!