Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Pukis yang Berserat dan Mengembang Sempurna

ilustrasi pukis (vecteezy.com/Muhammad Yasier)
Intinya sih...
  • Ragi instan aktif dan fermentasi penting untuk pukis lembut dan berserat
  • Kocok telur dan santan dengan tepat untuk tekstur pukis yang ringan
  • Pemanasan cetakan dan tidak sering membuka tutup saat memanggang pukis

Kue pukis punya banyak penggemar. Teksturnya yang lembut, berserat,  wangi membuat kue tradisional ini selalu jadi favorit banyak orang. Namun, membuat pukis yang lembut dan mengembang sempurna di rumah ternyata tak semudah kelihatannya, lho.

Kalau pernah membuat pukis, tapi hasilnya bantat dan seratnya tidak muncul, mungkin ada langkah yang terlewat. Tenang, dengan teknik yang tepat dan bahan yang pas, kamu bisa menghasilkan pukis yang lembut seperti buatan penjual legendaris, kok.

Kamu tinggal mempraktikkan beberapa tips membuat pukis yang berserat dan mengembang sempurna ini saat memasak. Hasilnya gak akan mengecewakan, karena pasti enak dan lezat!

1. Gunakan ragi yang aktif dan berkualitas

ilustrasi ragi (pixabay.com/PicsByMila)

Ragi adalah kunci utama dalam membuat pukis yang mengembang sempurna dan berserat. Gunakan ragi instan yang masih aktif dan belum kedaluwarsa agar proses fermentasi berjalan maksimal. Sebelum digunakan, kamu bisa melarutkan ragi dengan sedikit air hangat dan gula untuk memastikan masih aktif.

Kalau ragi berbusa dan mengembang, berarti masih layak pakai. Jika tidak ada reaksi apa pun, sebaiknya ganti dengan yang baru. Ragi yang mati akan membuat adonan gagal mengembang dan bikin pukis jadi bantat.

2. Diamkan adonan cukup lama agar serat terbentuk

ilustrasi mengistirahatkan adonan (pixabay.com/JillWellington)

Proses mendiamkan adonan alias fermentasi sangat penting untuk membentuk serat alami pada pukis. Waktu ideal adalah sekitar 45–60 menit, tergantung suhu ruangan. Semakin hangat suhu, semakin cepat adonan mengembang.

Tutup adonan dengan serbet bersih atau plastic wrap agar tidak terkena udara langsung. Saat permukaan adonan mulai berbuih dan volume mengembang dua kali lipat, tandanya adonan siap dipanggang. Jangan terburu-buru memanggang sebelum proses ini selesai.

3. Kocok telur dan gula sampai mengembang dan kental

Ilustrasi mengocok telur dan gula (pexels.com/Katerina Holmes)

Tahapan ini menentukan tekstur akhir pukis, lho. Kocok telur dan gula dengan mikser kecepatan tinggi hingga warnanya pucat dan adonan mengembang. Konsistensi yang benar akan membantu pukis lebih ringan dan tidak padat.

Kalau adonan masih cair atau belum cukup mengembang, lanjutkan mengocok selama beberapa menit lagi. Adonan kue yang sudah siap meninggalkan jejak saat diangkat dengan mikser. Jangan lewatkan tahap ini kalau ingin pukis berserat yang tampak cantik.

4. Tambahkan santan hangat, bukan panas

ilustrasi santan (freepik.com/jcomp)

Santan memberi rasa gurih dan aroma khas pada pukis, tapi penggunaannya harus hati-hati. Jangan gunakan santan yang terlalu panas, karena bisa membunuh ragi dan membuat adonan gagal mengembang. Cukup hangat kuku saja agar ragi tetap aktif dan bahan menyatu sempurna.

Tuang santan hangat perlahan sambil terus diaduk agar tidak merusak struktur adonan. Gunakan santan kental dari perasan pertama untuk hasil rasa yang lebih legit. Dengan cara ini, tekstur pukis jadi lebih lembut dan moist.

5. Panggang dengan suhu yang stabil dan api kecil

ilustrasi pukis (vecteezy.com/Fatkhul Mu'in)

Suhu saat memanggang punya peran besar dalam menghasilkan pukis yang berserat dan tidak bantat. Gunakan api kecil dan pastikan cetakan benar-benar panas sebelum adonan dituang. Cetakan yang panas akan membantu bagian luar pukis cepat matang dan membentuk permukaan yang mulus.

Jangan terlalu sering membuka tutup cetakan agar panas tidak kabur dan adonan bisa mengembang sempurna. Jika memungkinkan, gunakan cetakan pukis berbahan tebal agar panas merata. Hasilnya, pukis matang merata, berserat, dan tidak cepat kempes.

Sekarang waktunya kamu bereksperimen di dapur dan bikin pukis buatan sendiri yang bikin bangga. Siapa tahu, dari dapur kecilmu justru lahir resep pukis terenak!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us