Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi buah sawo matang (pexels.com/riki-risnandar)

Sawo merupakan buah tropis yang banyak dijumpai di Indonesia. Rasanya manis saat sudah matang, teksturnya lembut dan sedikit berpasir. Warna dagingnya kuning hingga kecokelatan.

Kamu dapat menyantap buah sawo secara langsung, beserta kulitnya ketika sudah matang. Selain itu, cocok diolah menjadi aneka camilan manis, seperti campuran puding dan es. Nah, sebelum mengolahnya, tentu kamu perlu memilih sawo yang benar-benar matang.

Sawo yang masih mentah akan cenderung sepat dan asam. Tak hanya itu, getahnya juga dapat mengganggu rasa, bahkan bisa bikin lidah gatal dan alergi.

Kalau kamu gak sengaja memilih sawo yang belum matang, gak perlu khawatir. Artikel ini akan menjelaskan cara mematangkan sawo dengan mudah, tanpa menggunakan karbit. Keep reading! 

1. Pilih sawo yang cukup tua

ilustrasi memetik buah sawo (vecteezy.com/bigcxlotus)

Meski kamu memiliki sawo yang belum matang, tapi pastikan buah tersebut sudah cukup tua. Pasalnya, sawo yang masih terlalu muda tidak akan matang sempurna, meski telah diperam. Ciri-ciri sawo yang cukup tua dan siap dipanen, yakni warna kulit cokelat muda, ukuran buah  maksimal, dan getahnya relatif sedikit.

Saat kamu membeli atau memetik sendiri, pilih sawo yang sesuai ciri-ciri di atas. Selain itu, pastikan kulitnya utuh dan tanpa goresan, retak, memar, atau kerutan. Sawo yang cukup tua belum tentu matang, sehingga kamu perlu memeram atau mematangkannya dahulu sebelum disantap.

2. Cuci hingga bersih

Editorial Team

Tonton lebih seru di