Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Membedakan Telur Ayam Kampung Asli dan Palsu

ilustrasi telur ayam kampung (commons.wikimedia.org/Sakurai Midori)
ilustrasi telur ayam kampung (commons.wikimedia.org/Sakurai Midori)
Intinya sih...
  • Bentuk telur ayam kampung asli lebih meruncing di salah satu ujungnya
  • Warna cangkang dan warna kuning telur ayam kampung bisa jadi indikator asli tidaknya
  • Tekstur kulit telur ayam kampung yang asli lebih halus dan juga mengilap
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Harga telur ayam kampung lebih mahal dikarenakan kandungan gizinya jauh lebih unggul dibanding telur ayam negeri. Namun sayangnya, hal ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk menjual telur ayam kampung palsu di pasaran. Tentu hal ini sangat meresahkan, bukan?

Fenomena pemalsuan ini sering membuat pembeli tertipu. Sebab, secara visual, telur ayam negeri yang dimodifikasi terlihat sangat mirip dengan telur ayam kampung. Supaya kamu gak salah pilih, ini beberapa cara membedakan telur ayam kampung asli dan palsu yang bisa diterapkan. Mudah dan praktis, kok.

1. Bentuk telur ayam kampung yang asli lebih meruncing di salah satu ujungnya

ilustrasi perbandingan telur ayam negeri dan telur ayam kampung (vecteezy.com/Worawuth Sawaengsuk)
ilustrasi perbandingan telur ayam negeri dan telur ayam kampung (vecteezy.com/Worawuth Sawaengsuk)

Ciri yang bisa diamati secara langsung pertama kali yakni dari bentuk telur ayam kampung itu sendiri. Telur ayam kampung yang asli biasanya memiliki bentuk yang lebih oval dengan salah satu ujung tampak meruncing, sedangkan telur ayam negeri cenderung punya bentuk yang lebih bulat.

Perbedaan tersebut memang tidak terlalu mencolok, tapi bisa dikenali jika kamu memperhatikan bentuk telur ayam kampung secara seksama. Jika ditemukan telur dengan bentuk cenderung membulat di kedua ujung, ada kemungkinan telur tersebut bukan berasal dari ayam kampung meskipun warnanya terlihat sama. Selain itu, telur ayam kampung yang asli juga cenderung berukuran lebih kecil, sedangkan telur ayam negeri meski berukuran kecil, biasanya lebih simetris dan bentuknya membulat.

Dalam praktik pemalsuan, banyak penjual yang sengaja memilih telur ayam negeri yang berukuran kecil agar menyerupai ukuran telur ayam kampung. Oleh karena itu, hanya mengandalkan ukuran saja tidak cukup untuk memastikan keasliannya, karena perlu diperhatikan pula bentuk dan tekstur dari permukaan cangkang telur sebagai penunjang.

Perbedaan bentuk ini bisa menjadi kunci awal saat kamu berada di pasar atau toko swalayan untuk membedakan mana yang asli dan mana telur ayam kampung yang dimodifikasi. Walaupun sekilas terlihat sepele, detail semacam ini sering diabaikan, padahal sangat berguna untuk menghindari praktik curang dari penjual maka dari itu, jangan ragu untuk memeriksa satu per satu telur ayam kampung sebelum memasukkannya ke keranjang belanja.

2. Warna cangkang dan warna kuning telur ayam kampung bisa jadi indikator asli tidaknya

ilustrasi telur ayam kampung (commons.wikimedia.org/Balise42)
ilustrasi telur ayam kampung (commons.wikimedia.org/Balise42)

Cangkang telur ayam kampung asli biasanya tidak berwarna putih bersih, tetapi berwarna putih keabu-abuan atau sedikit punya corak kecokelatan. Sementara itu, telur ayam negeri yang disulap agar terlihat mirip seperti telur kampung sering kali melalui proses pemutihan dengan memakai bahan kimia seperti klorin atau pun cuka. Akibatnya, warna cangkang telur ayam negeri tampak terlalu putih, bersih, dan tidak alami.

Selain cangkangnya, warna kuning telur juga bisa digunakan untuk membedakan keaslian telur ayam kampung. Telur ayam kampung yang asli warna kuning telurnya oranye kemerahan. Ini menandakan kandungan karotenoid dari makanan alami yang dikonsumsi ayam tersebut. Sementara itu, telur ayam negeri cenderung memiliki warna kuning telur yang lebih pucat, terutama jika berasal dari peternakan yang menggunakan pakan buatan.

Kuning telur ayam kampung biasanya juga lebih kecil, tapi padat dan tampak lebih mengkilap jika dibandingkan dengan telur ayam negeri. Warna ini juga berkaitan langsung dengan pola makan ayam kampung yang bebas berkeliaran dan mengonsumsi makanan alami seperti serangga, dedaunan, dan biji-bijian. Bandingkan dengan ayam negeri yang lebih sering diberi pakan campuran dalam kandang sempit. Bila kamu memecahkan telur dan melihat kuning telur yang pucat, besar, serta encer, maka besar kemungkinan telur tersebut bukan berasal dari ayam kampung. 

3. Tekstur kulit telur ayam kampung yang asli lebih halus dan juga mengilap

ilustrasi telur ayam kampung (vecteezy.com/Bogac Dalkiran)
ilustrasi telur ayam kampung (vecteezy.com/Bogac Dalkiran)

Kulit telur ayam kampung memiliki ciri khas yang sulit ditiru, yakni teksturnya halus dan mengilap secara alami. Saat diraba, permukaannya terasa bersih, tapi tidak licin seperti telur yang sudah diproses. Sedangkan pada telur ayam negeri yang dimodifikasi, cangkangnya terasa kasar, berkapur, dan sedikit bertekstur karena telah melewati proses pemutihan kimiawi.

Penggunaan bahan kimia seperti klorin dan cuka dalam pemalsuan telur ayam kampung akan menyebabkan permukaan kulit cangkangnya menjadi berubah drastis. Lapisan luar menjadi seperti tergerus dan kehilangan kilap alaminya. Hal ini bisa kamu periksa dengan menyentuh beberapa telur sekaligus, lalu membandingkan perasaan di ujung jari. Jika terasa ada tekstur seperti serbuk kapur, itu bisa menjadi tanda peringatan.

Tekstur kasar pada kulit telur palsu sebenarnya adalah residu dari bahan kimia yang digunakan untuk mengelabui pembeli. Walaupun tampilannya bersih, tetapi efek sentuhan dari permukaan cangkangnya bisa sangat berbeda. Bahkan, dalam beberapa kasus, kamu bisa mencium bau khas bahan kimia jika mencium bagian kulit secara langsung. Ini adalah tanda-tanda yang sering diabaikan oleh pembeli.

Selain itu, permukaan telur ayam kampung yang asli juga cenderung terlihat alami, tidak memiliki bercak atau pola warna yang seragam. Sedangkan telur yang telah dimodifikasi warnanya justru sangat merata dan terkesan "sempurna," padahal kondisi tersebut tidak umum pada telur ayam kampung. Jadi, jangan hanya terpaku pada warna, tetapi juga perhatikan bagaimana tekstur dan kilap dari permukaan telur tersebut.

Memahami cara membedakan telur ayam kampung asli dan palsu merupakan hal penting agar kamu tidak tertipu ketika membeli bahan makanan. Telur ayam kampung memang memiliki keunggulan nutrisi, sehingga wajar jika banyak oknum melakukan pemalsuan demi keuntungan pribadi. Jadikan informasi ini sebagai panduan praktis supaya kamu tidak salah memilih dan tetap mendapatkan kualitas gizi terbaik dari bahan makanan yang dikonsumsi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us