Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Telur Ayam Kampung dan Negeri yang Wajib Diketahui

ilustrasi telur ayam (unsplash.com/Nick Fewings)
ilustrasi telur ayam (unsplash.com/Nick Fewings)

Telur merupakan sumber protein yang mudah didapatkan dan mudah diolah menjadi berbagai makanan lezat. Telur bisa didapatkan dari berbagai unggas, seperti ayam, burung puyuh, atau bebek. Tentunya, telur-telur tersebut punya karakteristik dan nilai nutrisi berbeda.

Pada telur ayam, terdapat dua telur yang sering kita lihat, yaitu telur ayam negeri dan telur ayam kampung. Walaupun sama-sama dari ayam, tapi keduanya memiliki beberapa perbedaan, baik dari cangkang, kuning telur, putih telur, dan lainnya.

Nah, kalau ingin tahu perbedaan telur ayam kampung dan negeri, kamu wajib menyimak ulasan ini hingga akhir. Terlihat jelas dari penampilannya, kok!

1. Ayam penghasil telur ayam kampung dan negeri berbeda

ilustrasi telur ayam (unsplash.com/Jakub Kapusnak)
ilustrasi telur ayam (unsplash.com/Jakub Kapusnak)

Perbedaan pertama dari telur ayam kampung dan telur ayam negeri adalah jenis ayamnya. Telur ayam negeri dihasilkan oleh ayam leghorn, atau biasa disebut ayam ras, yang dikembangbiakkan di peternakan ayam. Di peternakan, ayam ras ini diberi makanan olahan dari pabrik, vitamin, dan nutrisi tambahan.

Sementara itu, telur ayam kampung dihasilkan dari ayam buras (bukan ras) yang tumbuh dan berkembang secara liar, di lahan lepas, dan mendapat makanan dari alam bebas. Ayam kampung biasanya makan dedaunan, serangga, biji-bijian, hingga sisa makanan. Pakan ayam ini dapat memengaruhi kuning telur ayam, lho! 

2. Tampilan cangkang telur ayam kampung dan negeri

ilustrasi telur ayam (pexels.com/Lukas)
ilustrasi telur ayam (pexels.com/Lukas)

Terdapat perbedaan pada cangkang telur ayam kampung dan negeri. Ayam kampung punya cangkang yang berwarna putih atau krem, sedangkan ayam negeri, seperti yang kita tahu, punya cangkang berwarna oranye kecokelatan. Selain perbedaan warnanya, ayam kampung punya cangkang yang cenderung lebih halus dibandingkan ayam negeri. 

3. Bobot telur ayam negeri lebih berat dibandingkan ayam kampung

ilustrasi telur ayam (pexels.com/Julian Schwarzenbach)
ilustrasi telur ayam (pexels.com/Julian Schwarzenbach)

Bobot telur ayam negeri lebih berat dibandingkan ayam kampung. Bobot telur ayam kampung adalah sekitar 27—56 gram per butir. Sementara itu, bobot telur ayam negeri berada pada kisaran 45—60 gram per butirnya.

4. Perbedaan warna kuning telur ayam kampung dan ayam negeri

ilustrasi telur ayam (pexels.com/Polina Tankilevitch)
ilustrasi telur ayam (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Kuning telur ayam kampung punya warna lebih pekat atau lebih oranye dibandingkan kuning telur ayam negeri. Hal ini disebabkan oleh pakan kedua ayam ini yang berbeda.

Ayam kampung yang hidup bebas punya kemungkinan memakan tumbuhan hijau. Tumbuhan hijau ini mengandung karotenoid. Karotenoid adalah suatu pigmen tumbuhan yang memberikan warna kuning, oranye, dan merah yang ditemukan pada semanggi, rumput, dan sayuran hijau lainnya.

Selain itu, ayam kampung juga memakan serangga yang punya kandungan protein yang tinggi. Hal ini juga memengaruhi warna dan kualitas telur ayam.

5. Tekstur putih telurnya pun berbeda

ilustrasi telur (pexels.com/Polina Tankilevitch)
ilustrasi telur (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Dari segi putih telur, telur ayam kampung punya warna yang jernih dan teksturnya lebih pekat. Putih telur ayam negeri punya kandungan air yang lebih banyak dibandingkan telur ayam kampung, sehingga teksturnya lebih berair dan encer. Jika direbus, telur ayam kampunya akan bertekstur lebih padat dibandingkan ayam negeri.

6. Protein telur ayam kampung lebih tinggi daripada ayam negeri

ilustrasi telur ayam (unsplash.com/Sincerely Media)
ilustrasi telur ayam (unsplash.com/Sincerely Media)

Untuk kandungan nutrisi, menurut penelitian dari Universitas Andalas yang diterbitkan pada 2016, menunjukkan bahwa kandungan protein telur ayam kampung lebih tinggi dibandingkan ayam negeri. Telur ayam kampung pun mengandung vitamin E dua kali lipat lebih banyak dibandingkan telur ayam negeri.

Lebih lanjut, telur ayam kampung lebih tahan penyakit dibandingkan telur ayam negeri. Pasalnya, ayam kampung punya tubuh yang lebih kuat dan sehat, sehingga menghasilkan telur yang lebih kuat dan sehat juga.

Meskipun ada beberapa perbedaan, telur ayam kampung dan ayam negeri tetap sumber protein, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh. Kamu suka mengonsumsi telur ayam kampung atau telur ayam negeri, nih?

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wanudya A
EditorWanudya A
Follow Us