5 Cara Mengatur Tingkat Kepedasan Spageti Tumis Udang Sesuai Selera

- Cabai merah besar cocok untuk pedas sedang, sementara cabai rawit untuk sensasi membakar.
- Jumlah cabai yang tepat dan pemilihan jenis cabai bisa mengontrol tingkat kepedasan spageti tumis udang.
- Bubuk cabai atau saus sambal praktis digunakan, serta tambahan keju, susu, atau gula untuk menyeimbangkan rasa pedas berlebihan.
Siapa bilang spageti hanya cocok dengan saus bolognese atau carbonara? Kalau kamu penggemar pedas, spageti tumis udang dan cabai wajib banget kamu coba di rumah. Rasanya yang gurih, pedas, dan sedikit manis dijamin bikin nagih di setiap suapan.
Namun, sering kali masalah muncul saat memasak, yaitu terkadang terlalu pedas sampai lidah terbakar atau malah kurang pedas hingga hambar. Tenang, ada beberapa cara mudah untuk mengatur tingkat kepedasan sesuai selera. Yuk, simak tips berikut supaya spageti tumis udang buatanmu selalu pas rasanya.
1. Pilih jenis cabai sesuai tingkat pedas yang diinginkan

Tidak semua cabai punya tingkat kepedasan yang sama, jadi pemilihan cabai itu kunci utama. Kalau mau pedas sedang, kamu bisa pakai cabai merah besar yang aromatik tapi tidak terlalu pedas. Sedangkan untuk yang suka sensasi membakar, gunakan cabai rawit merah atau hijau.
Jangan ragu mencampurkan dua jenis cabai untuk mendapatkan rasa yang seimbang. Misalnya, campur cabai merah besar dengan sedikit cabai rawit untuk sensasi pedas tapi tetap nikmat. Dengan pemilihan cabai yang tepat, kamu bisa mengontrol seberapa pedas spageti tumis buatanmu.
2. Atur jumlah cabai yang digunakan

Selain jenisnya, jumlah cabai yang digunakan juga sangat menentukan tingkat kepedasan. Kalau kamu tidak yakin, mulai saja dengan jumlah sedikit dulu, lalu cicipi dan tambahkan sesuai selera. Lebih baik bertahap menambah cabai daripada langsung kebanyakan dari awal.
Ingat, cabai yang ditumis akan terasa lebih pedas dibandingkan cabai mentah karena minyak membantu mengeluarkan rasa pedasnya. Jadi, jangan asal menakar cabai tanpa memperhitungkan efeknya saat dimasak. Dengan begitu, kamu bisa menghindari rasa pedas berlebihan yang bikin tidak nyaman.
3. Gunakan bubuk cabai atau saus sambal untuk kontrol lebih mudah

Kalau kamu ingin cara yang lebih praktis, gunakan bubuk cabai atau saus sambal. Keduanya bisa membantu mengontrol pedas karena mudah ditakar sesuai selera. Selain itu, kamu bisa menambahkannya di akhir masakan tanpa harus memasak ulang.
Bubuk cabai juga cocok untuk yang ingin rasa pedas ringan tanpa mengubah tekstur spageti. Sementara saus sambal bisa menambah aroma gurih sekaligus memberi sensasi pedas yang cepat terasa. Keduanya praktis dan fleksibel untuk kamu yang suka bereksperimen.
4. Tambahkan bahan penetral jika terlanjur terlalu pedas

Terkadang, meski sudah hati-hati, spageti tumis udang tetap terasa terlalu pedas. Jangan panik, ada beberapa bahan penetral yang bisa kamu tambahkan. Contohnya, keju parut, susu, atau sedikit gula untuk menyeimbangkan rasa.
Keju akan memberikan sensasi creamy yang bisa memotong rasa pedas berlebihan. Sedangkan gula atau susu akan membantu menetralkan cabai tanpa mengubah rasa dasar spageti. Dengan trik ini, kamu tetap bisa menikmati spageti tanpa harus membuang hasil masakan.
5. Sajikan cabai secara terpisah untuk keluarga yang punya selera berbeda

Kalau kamu memasak untuk keluarga atau teman dengan selera pedas yang berbeda-beda, coba sajikan cabai secara terpisah. Masak spageti dengan tingkat pedas sedang saja, lalu siapkan potongan cabai rawit atau sambal tambahan di meja. Dengan begitu, setiap orang bisa menyesuaikan pedasnya sesuai selera masing-masing.
Cara ini juga membuat masakan lebih ramah untuk anak-anak atau mereka yang tidak tahan pedas. Selain itu, cabai segar yang ditambahkan langsung di piring akan memberi sensasi pedas yang lebih tajam dan segar. Praktis dan semua orang bisa makan dengan senang hati.
Jadi, sudah siap bereksperimen dengan pedasnya spageti tumis udang buatanmu? Siapkan cabai favoritmu, atur pedasnya sesuai selera, dan rasakan sensasi makan yang makin seru.