Cara Menyimpan Bumbu Petis, biar Tahan Lama dan Gak Gampang Jamuran
- Gunakan peralatan yang higienis untuk menyimpan petis agar tidak mudah berjamur
- Kukus petis sebelum disimpan untuk menambah umur simpannya
- Tambahkan sedikit minyak goreng pada permukaannya sebelum menyimpan petis agar tetap lembab dan tidak mudah kering
Siapa, nih, yang punya stok petis di rumah? Bumbu pasta ini umumnya terbuat dari ikan dan udang yang dimasak hingga menghitam. Petis apat dikonsumsi langsung sebagai sambal cocol tahu atau kerupuk pasir.
Petis juga bisa dibuat bumbu beragam hidangan makin lezat, seperti rujak, lotek, lontong balap, tahu tek, dan sebagainya. Bumbu satu ini memang mudah dibuat dan banyak dijumpai di pasaran. Namun, mudah basi dan berjamur, jika tidak disimpan dengan benar.
Lantas, bagaimana cara menyimpan petis biar tahan lama? Gak perlu berlama-lama lagi, berikut cara menyimpan petis, biar tahan lama dan gak gampang jamuran, yang bisa kamu terapkan di rumah. Simak sampai selesai, ya!
1. Gunakan peralatan yang higienis
Setelah membeli petis berkualitas, kamu bisa mengambil secukupnya. Setelah itu, sisa petis dapat disimpan dan digunakan kembali. Tentu saja kamu perlu memastikan bahwa petis masih layak dikonsumsi setelah disimpan dalam waktu tertentu.
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah peralatan seperti sendok dan wadah penyimpanan. Pastikan kamu menggunakan sendok maupun wadah yang higienis. Hindarkan petis dari percikan air dan sinar matahari langsung, supaya tidak mudah berjamur, meski diletakkan pada suhu ruang.
2. Kukus petis sebelum disimpan

Cara lain yang bisa menambah umur simpan petis adalah mengukusnya. Pindahkan petis ke dalam wadah tahan panas. Setelah itu, kukus sekitar 40 menit dan angkat.
Biarkan petis dingin pada suhu ruang, lalu aduk sebentar. Pindahkan ke dalam wadah kedap udara dan tutup rapat. Sebaiknya bagi petis menjadi beberapa wadah dengan ukuran lebih kecil, supaya tidak sering dibuka dan ditutup saat ingin mengonsumsinya.
3. Tambahkan sedikit minyak goreng
Kamu juga bisa menambahkan sedikit minyak goreng pada permukaannya sebelum menyimpan petis. Lapisan minyak tersebut dapat mencegah kontak langsung antara petis dan udara. Selain itu, membantu petis tetap lembab dan tidak mudah kering.
Cara ini juga dapat diterapkan untuk menyimpan pentis dalam porsi besar. Petis pun tidak mudah berjamur dan dapat disimpan dalam jangka panjang. Pastikan kamu menyimpannya di area yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung.
4. Simpan di dalam wadah kedap udara

Petis yang masih terbungkus rapat saat dibeli dapat bertahan hingga 10 hari hingga 1 bulan pada suhu ruang. Namun, setelah dibuka kemasannya, umur simpannya akan berkurang. Jika tidak habis sekali pakai, kamu dapat menyimpannya dalam wadah kedap udara.
Petis tersebut dapat bertahan sekitar 4 hari pada suhu ruangan setelah diolah atau kemasannya dibuka. Pastikan wadah yang digunakan tidak terkontaminasi bahan makanan lain. Supaya petis tidak mudah berjamur maupun kehilangan rasa aslinya.
5. Simpan di dalam kulkas
Cara paling aman agar petis dapat tahan lebih lama adalah menyimpannya di dalam kulkas. Tentu saja kamu perlu memindahkan petis ke dalam wadah kedap udara terlebih dahulu. Setelah itu, simpan di dalam chiller dan usahakan tidak dibuka-tutup, agar kualitasnya tetap terjaga saat digunakan.
Petis yang disimpan dengan baik di dalam kulkas dapat bertahan 3–6 bulan. Bahkan, petis berkualitas baik umur simpannya bisa sampai 1 tahun. Namun, dianjurkan untuk tidak menyimpannya terlalu lama, setidaknya 2-3 bulan biar rasanya tetap terjaga saat dikonsumsi kembali.
Demikian cara menyimpan petis agar tahan lama dan tidak mudah berjamur. Kamu dapat menerapkannya di rumah saat petis tidak langsung habis dikonsumsi. Semoga bermanfaat!