Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Menyimpan Saus Telur Asin, biar Tetap Enak dan Tahan Lama

Potret saus telur asin
Potret saus telur asin (vecteezy.com/Fadil Tjahjadi Photography)

Saus telur asin atau salted egg sauce merupakan salah satu jenis saus yang populer dan cocok diolah dengan berbagai bahan makanan, seperti ayam, udang, cumi-cumi, ikan, hingga tahu. Tak jarang, saus ini juga sering dijadikan isian camilan, seperti roti dan bakpao.

Saat memasak saus telur asin, tak sedikit orang yang salah memperhitungkan takarannya. Saus yang dimasak terlalu banyak, sedangkan bahan yang dicampurkan ke dalamnya sudah habis.

Lantas, apakah saus telur asin bisa disimpan dan dikonsumsi kembali? Bisa, dong! Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, agar nantinya tetap enak dinikmati kembali. Simak cara menyimpan saus telur asin, agar tetap awet dan enak di bawah ini, yuk!

1. Pastikan saus telur asin dalam keadaan dingin

Sebelum menyimpannya, pastikan saus telur asin sudah dalam keadaan dingin, tidak ada uap panasnya, dan belum dicampur dengan bahan makanan lain. Hal ini berkaitan dengan cara penyimpanannya nanti, yakni dimasukkan ke dalam wadah.

Jika menyimpan saus telur asin dalam keadaan hangat atau bahkan panas, maka uap panas tersebut akan terjebak di dalam wadah dan membuatnya berair. Air bisa menetes ke saus yang menyebabkan teksturnya jadi lebih encer dan rasanya jadi gak enak.

2. Masukkan saus telur asin ke dalam wadah kedap udara

Potret saus telur asin
Potret saus telur asin (pixabay.com/laustkehlet)

Setelah memastikan kondisinya sudah dingin, masukkan saus telur asin ke dalam wadah khusus makanan (food grade) yang kedap udara dan bisa ditutup rapat. Wadah tersebut juga harus dalam keadaan bersih, kering, dan tidak ada aroma sisa makanan.

Cara ini dilakukan agar saus telur asin aman dari beragam "gangguan," seperti debu atau kotoran yang beterbangan (sebelum dimasukkan ke kulkas), tangan-tangan jahil yang barangkali langsung mencoleknya tanpa menggunakan sendok, hingga kontaminasi bau dari makanan lain yang beraroma tajam.

3. Simpan saus telur asin di dalam kulkas

Saus telur asin yang sudah dimasukkan ke dalam wadah kedap udara bisa langsung disimpan di rak kulkas bagian bawah yang suhunya cenderung stabil. Hindari menyimpannya di pintu kulkas, ya! Bagian ini sering dibuka dan ditutup, sehingga suhunya tidak stabil dan membuat kualitas makanan jadi menurun.

Melansir laman Taste of Nusa, waktu maksimal untuk menyimpan saus telur asin di dalam kulkas adalah tiga hari dan sebaiknya jangan terlalu sering dibuka-tutup. Jika lebih dari itu, kualitas rasanya jadi menurun dan tidak enak.

Selama proses penyimpanan, tekstur saus telur asin akan mengental. Kamu perlu menambahkan sedikit susu atau air ke dalamnya saat dipanaskan di atas wajan atau microwave, agar teksturnya encer seperti semula dan bisa dicampur dengan bahan lain.

4. Hindari membekukan saus telur asin

Potret menyimpan makanan di kulkas (pexels.com/KevinMalik)
Potret menyimpan makanan di kulkas (pexels.com/KevinMalik)

Banyak orang berpendapat bahwa membekukan makanan di freezer akan membuatnya awet hingga berbulan-bulan. Namun, hal ini tidak berlaku pada makanan berbahan susu, termasuk saus telur asin.

Melansir laman The Plate Scene, membekukan saus telur asin hanya akan membuatnya pecah dan rusak saat dicairkan atau dipanaskan nantinya. Hal ini tentu berpengaruh pada rasanya jadi gak enak.

Demikian informasi tentang cara menyimpan saus telur asin, agar awet dan rasanya tetap enak. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa menikmati telur asin hingga beberapa hari ke depan, tanpa harus memaksakan diri harus habis dalam sekali makan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Falafel ala Timur Tengah, Camilan dari Kacang Arab yang Nagih!

10 Sep 2025, 08:15 WIBFood