Jangan Dikupas! Ini 6 Buah yang Sebaiknya Dikonsumsi dengan Kulitnya
unsplash.com/Brenda Godinez
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebelum makan buah-buahan, kebanyakan orang akan mengupas kulitnya terlebih dahulu karena dirasa mengurangi cita rasa atau sulit dicerna. Padahal menurut Reader's Digest, kulit buah-buahan umumnya mengandung antioksidan, serat, vitamin, dan mineral yang lebih tinggi daripada daging buah itu sendiri.
Buah-buahan yang belum dikupas memiliki serat hingga 33 persen lebih banyak daripada buah atau sayuran tanpa kulit. Sedangkan kadar antioksidan di kulit buah-buahan bisa mencapai 328 kali lebih tinggi daripada yang ditemukan dalam daging buah.
Untuk itu, jika memungkinkan, kamu patut membiasakan untuk mengonsumsi buah sekaligus dengan kulitnya. Terkecuali buah yang memiliki kulit tebal, tidak enak, dan tidak bisa dicerna.
Nah, mengutip dari Reader's Digest dan Medium, berikut beberapa buah yang patut kamu konsumsi sekaligus dengan kulitnya demi meningkatkan asupan nutrisi.
1. Persik, plum, dan pir
unsplash.com/Jonathan MastKulit persik, pir, dan plum masing-masing mengandung banyak serat, nutrisi, dan antioksidan. Satu studi yang dipublikasikan dalam Science Direct bahkan mengungkapkan bahwa menghilangkan kulit persik dapat menghilangkan sekitar 13 hingga 48 persen kandungan antioksidan.
Untuk itu, sangat rugi rasanya jika kulit buah ini dibuang begitu saja. Nah, untuk buah-buahan dan sayuran yang tidak dikupas, selalu bersihkan dengan air mengalir secara menyeluruh sebelum dimakan.
2. Apel
unsplash.com/Krishnam MoosaddeeApel adalah salah satu buah yang sangat dianjurkan untuk tidak dikupas. Sebab, kulit apel mengandung serat yang tidak larut, vitamin C, vitamin A, dan kuersetin flavonoid. Apel bahkan menjadi salah satu superfood yang sangat tinggi akan nutrisi, untuk itu jauh lebih baik jika dimakan utuh-utuh.
Sayangnya, meskipun kulit apel mengandung begitu banyak nutrisi dan serat, apel adalah buah dengan kandungan pestisida yang tinggi. Jadi, pastikan kamu mencucinya dengan baik atau biasakan untuk membeli apel organik.
3. Tomat
unsplash.com/Tom HermansEditor’s picks
Kulit tomat mengandung flavonoid naringenin dengan konsentrasi tinggi yang dapat mengurangi peradangan dan melindungi tubuh terhadap berbagai penyakit. Menurut Reader's Digest, terdapat sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa memasak tomat sekaligus dengan kulitnya dapat meningkatkan ketersediaan beberapa nutrisinya.
Baca Juga: 6 Kombinasi Buah yang Sarat Manfaat untuk Dikonsumsi Pagi Hari
4. Kiwi
abelandcole.co.ukTerkejut bukan? Ya, nyatanya kulit kiwi dapat dimakan. Bahkan, kulit kiwi mengandung banyak vitamin C, dan memakan kiwi sekaligus kulitnya dapat meningkatkan kadar serat sebanyak tiga kali lipat. Kamu bisa mengonsumsinya dengan cara mengiris dengan sangat tipis atau hangatkan agar kamu bisa memakan bulu halusnya sekaligus.
5. Mentimun
snaped.fns.usda.govKulit mentimun kaya akan vitamin K, serat, dan kalium. Dengan mengupas kulit mentimun, artinya kamu kehilangan sejumlah nutrisi tersebut secara sia-sia. Akan tetapi, kulit mentimun mengandung lilin, untuk itu, sebelum mengonsumsinya, kamu harus mencucinya terlebih dahulu, kemudian gosok dengan tisu.
6. Terung
snaped.fns.usda.govMengonsumsi terung sekaligus dengan kulitnya dapat meningkatkan asupan serat, flavonoid, dan magnesium. Sebab, kulit terung memang kaya akan zat-zat tersebut. Terung sendiri merupakan tanaman yang tinggi kandungan airnya, yaitu sekitar 92 persen.
Jadi, sebagian besar nutrisinya justru terdapat di kulit. Untuk itu, sangat rugi rasanya jika kamu makan terung tanpa kulitnya.
Gimana? Rugi bukan kalau buah tersebut dimakan tanpa kulitnya? Untuk itu, tak perlu repot-repot mengupas buah di atas, cukup cuci bersih sebelum dimakan.
Baca Juga: 8 Jenis Buah yang Harus Dibatasi Jumlah Konsumsinya, Simak Alasannya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
