Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Kue Kering Khas Indonesia, Andalan saat Lebaran!

Ilustrasi kue kering (freepik.com/8photo)
Ilustrasi kue kering (freepik.com/8photo)

Menyambut datangnya hari Lebaran, tak lengkap tanpa adanya toples penuh kue kering di rumah. Mulai dari yang manis hingga gurih selalu ada di meja. Tak jarang aneka kue ini laris manis diserbu anak-anak dan orang dewasa.

Sudah lama ada, ternyata beberapa kue kering di Indonesia berasal dari Belanda dan Negara Eropa lainnya, lho. Ingin tahu fakta sebenarnya di balik lima kue kering khas Indonesia yang ada saat Lebaran? Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

1. Kue kastengel

kastengel (instagram.com/rereoktavias)
kastengel (instagram.com/rereoktavias)

Kastengel merupakan kue khas Lebaran dengan cita rasa keju yang kuat. Nama kastengel berasal dari gabungan dua kata Belanda yakno kaas yang berarti keju dan stengel yang artinya tongkat. 

Awal mulanya, kastengel memiliki bentuk yang besar namun karena di Indonesia sulit mendapatkan ukuran oven yang sama. Akhirnya kastengel dibuat kecil-kecil dengan tekstur renyah yang sesuai cita rasa lidah orang Indonesia. 

2. Kue lidah kucing

kue lidah kucing (instagram.com/megas_kitchen97)
kue lidah kucing (instagram.com/megas_kitchen97)

Lidah kucing atau katte tong adalah kue khas Belanda yang kini banyak digemari masyarakat Indonesia. Bentuknya tipis dan lonjong, sekilas mirip lidah hewan berkumis tersebut.

Lidah kucing ini mulai dikenal di Indonesia sejak kedatangan Belanda di Tanah Air. Rasanya manis dan gurih, membuatnya punya cukup banyak penggemar. Namun untuk membuatnya, membutuhkan loyang khusus saat akan memanggangnya. 

3. Kue putri salju

kue putri salju (instagram.com/cookieocake)
kue putri salju (instagram.com/cookieocake)

Identik dengan taburan gula halus di atasnya, siapa sangka bila putri salju terinpirasi dari kue khas Austria bernama vanillekipferl. Dinamakan putri salju karena warna putihnya gula seperti warna salju yang banyak turun di Negara Eropa. Bentuknya bulan sabit dengan perpaduan rasa manis dan gurih karena hampir semua permukaannya tertutup gula halus. 

Selain bulan sabit, kini kue putri salju banyak dijumpai dengan aneka bentuk lainnya. Putri salju menjadi salah satu kue Lebaran wajib di Indonesia. 

4. Kue nastar

nastar (instagram.com/rereoktavias)
nastar (instagram.com/rereoktavias)

Nastar tercipta di masa penjajahan Belanda. Pembuatan kue ini dimulai saat orang belanda membuat pie buah namun sulit menemukan buah khas Eropa. Lalu dengan memakai buah nanas, orang Belanda berhasil membuat kue manis dengan isian selai dan diberi nama nastar. 

Nama nastar yang merupakan gabungan nanas dan tartjess yang berarti kue tart. Bentuknya dibuat bulat dengan ukuran kecil menyesuaikan oven yang ada di Indonesia. Hingga kini, nastar dikenal masyarakat Indonesia dan jadi kue spesial yang ada di hari besar seperti lebaran. 

5. Kue semprit

kue semprit (instagram.com/ipink_nicole)
kue semprit (instagram.com/ipink_nicole)

Sama seperti kue kering lainnya, semprit juga terinpirasi dari camilan manis khas Jerman bernama spritz. Nama spritz diambil dari proses pembuatannya yang dicetak menggunakan spuit. Proses pembuatannya mudah dan tidak perlu waktu. 

Adonannya pun dibuat dari beberapa bahan saja seperti mentega, gula, dan tepung. Bentuknya bunga teksturnya renyah dan manis, serta memiliki waktu simpan yang cukup lama lho. 

Disukai semua kalangan usia, tak heran bila deretan kue di atas sering sekali menghiasi meja orang Indonesia. Dari kelima kue di atas, mana yang jadi favoritmu? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us