5 Bahan yang Digunakan sebagai Pewarna Hitam untuk Makanan

Gampang dicari dan bisa digunakan untuk beragam adonan

Ada beberapa bahan pewarna hitam untuk makanan yang perlu kamu tahu. Membuat makanan dengan tone warna hitam sangat populer beberapa waktu belakangan ini. Hal itu bukan saja membuat penampilan makanan terkesan nyentrik, tetapi mampu juga menarik perhatian para penikmatnya supaya tertarik untuk mencicipi ragam sajian tersebut.

Untuk memperoleh warna hitam pada makanan sebenarnya bisa didapat dari berbagai bahan baku. Kamu dapat menggunakan lima bahan pewarna hitam untuk makanan berikut ini.Yuk simak, siapa tahu ada bahan yang bisa kamu temui di dapur!

1. Black cocoa powder

5 Bahan yang Digunakan sebagai Pewarna Hitam untuk Makananilustrasi bubuk cokelat hitam (pexels.com/Alexandre Moreira)

Kalau biasanya kita melihat bubuk cocoa dengan warna yang kecokelatan, maka kamu bisa pula menemukan bahan yang sama dengan warna yang jauh lebih pekat, yaitu hitam. Biasanya bahan ini kerap digunakan untuk memberi warna gelap terhadap aneka macam makanan manis, seperti kue bolu atau kukis.

Dari segi tekstur sebetulnya tidak ada yang berbeda dari bahan ini dengan bubuk cocoa lain, sama-sama halus dan perbedaan hanya terletak pada warnanya saja yang hitam legam. Namun, black cocoa powder ini memiliki cita rasa yang agak intens, di mana kamu bisa menemukan sedikit sensasi pahit dan agak asam pada bubuk tersebut.

2. Charcoal

5 Bahan yang Digunakan sebagai Pewarna Hitam untuk Makananilustrasi charcoal (pixabay.com/Monica)

Activated charcoal atau arang aktif belakangan ini sering digunakan dalam industri makanan. Ciri khas dari bahan tersebut adalah warnanya yang hitam legam serta kemasan yang biasanya dijual dalam bentuk bubuk. Ini akan membuatnya lebih mudah ketika dicampur ke dalam adonan.

Pemakaian activated charcoal atau arang aktif ini tergolong aman dikonsumsi, dengan catatan jumlah yang digunakan sesuai dan tidak berlebihan. Biasanya penggunaan arang aktif lebih sering dipakai untuk roti, pizza, atau biskuit sekalipun. Selain itu, charcoal juga tidak terlalu mempengaruhi rasa adonan sehingga warnanya saja yang berubah drastis menjadi lebih gelap.

Baca Juga: 9 Pewarna Merah Alami untuk Makanan, Semua dari Bahan Dapur

3. Tinta cumi

5 Bahan yang Digunakan sebagai Pewarna Hitam untuk Makananilustrasi cumi-cumi (pixabay.com/DigitalDDay)

Kalau bahan yang satu ini lebih sering digunakan untuk memberi warna hitam terhadap masakan gurih, apalagi kalau bukan tinta cumi. Selain bagian dagingnya ternyata tinta cumi pun kerap kali digunakan untuk memaksimalkan masakan favorti dari berbagai belahan dunia supaya warnanya jadi berbeda dari hidangan-hidangan lain.

Penggunaan tinta cumi ini bukan cuma berpengaruh dari segi gelapnya makanan, melainkan bagian tersebut juga memiliki sensasi rasa umami dan aroma yang khas. Itu kenapa penggunaan tinta cumi akan membuat suatu masakan lebih kaya rasa. Belum lagi kamu bisa mencampurkan tinta cumi ke dalam olahan populer, seperti nasi goreng atau risotto supaya tampak lebih eksklusif.

4. Ketan hitam

5 Bahan yang Digunakan sebagai Pewarna Hitam untuk Makananilustrasi ketan hitam (pixabay.com/roc zhang)

Di Indonesia biasanya ketika hendak membuat bolu dengan warna yang lebih gelap, maka bahan andalan yang digunakan bukan lain adalah ketan hitam. Saking populernya bahan ini bahkan ada banyak sekali masakan yang kemudian diolah menggunakan ketan tersebut supaya warnanya jadi lebih keren dan punya sensasi manis.

Ketan hitam bisa diolah dengan cara dikukus maupun dicampurkan ke dalam adonan lain. Perbedaannya terletak pada bentuk ketan hitam, untuk dicampur ke dalam masakan sebagai ekstra pewarna, maka bentuknya lebih sering dihaluskan menjadi bubuk. Selain untuk bolu, biasanya ketan hitam juga digunakan pada beberapa jenis kue tradisional.

5. Mencampur pewarna makanan

5 Bahan yang Digunakan sebagai Pewarna Hitam untuk Makananilustrasi pewarna makanan (pixabay.com/Tabea)

Selain diperoleh dari bahan-bahan alami, mendapatkan warna hitam juga bisa didapat dari pewarna makanan yang sudah siap digunakan. Biasanya diperlukan beberapa warna berbeda untuk dicampur menjadi satu supaya tone-nya mampu berubah menjadi gelap.

Umumnya untuk bisa mendapatkan warna tersebut, kamu memerlukan tiga macam pewarna makanan. Beberapa di antaranya adalah biru, hijau, dan merah. Selain itu, adonan ini juga bisa digunakan untuk mewarnai aneka macam hidangan, mulai dari kue bolu, cookies, dessert, dan lain sebagainya.

Memberi warna makanan dengan tone hitam mungkin terbilang anti-mainstream, namun justru penampilan ini sangat unik sehingga bisa memanjakan mata para penikmat suatu hidangan. Nah, kira-kira apakah kamu tertarik untuk membuat makanan dengan warna segelap itu?

Baca Juga: 5 Bahan Alami sebagai Pengganti Pewarna Biru Buatan untuk Makanan

Intan Pratiwi Buchr Photo Verified Writer Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya