Kamu ingin minum kopi, tetapi sedang diet? Gak perlu khawatir, karena ada jenis kopi tertentu yang bisa kamu konsumsi tanpa menganggu program diet.
Memilih kopi terbaik untuk membantu menurunkan berat badan sangatlah penting. Ada beberapa jenis kopi dengan rasa nikmat sekaligus berkhasiat mendukung penurunan berat badan.
Apa saja jenis kopi yang cocok untuk diet? Melansir dari Athletic Insight, berikut daftar kopi terbaik untuk diet kamu.
Espresso merupakan kopi dasar untuk membuat jenis kopi-kopi yang lain. Idealnya, espresso diminum tanpa menambahkan gula. Nah, kamu bisa minum espresso tanpa takut berat badan naik, karena komposisinya murni kopi.
Americano terdiri dari segelas espresso yang dilarutkan dengan air panas. Kombinasi ini menghasilkan minuman dengan kekuatan dan rasa yang mirip dengan kopi tetes, tetapi dengan kalori lebih sedikit. Kopi jenis ini cocok untuk diet menurunkan berat badan, karena tak menambahkan gula atau bahan lain ke dalamnya.
Cold brew merupakan salah satu kopi yang diseduh dengan durasi perendaman terlama. Umumnya kopi dan air direndam bersama selama 8 -12 jam. Biasanya selama direndam, gelas yang berisi cold brew diletakkan di kulkas.
Proses ini akan menghasilkan cita rasa yang unik, manis, dan tingkat keasaman yang rendah. Jadi, dapat mengurangi kebutuhan tambahan gula atau pemanis.
Kopi hitam sebenarnya mirip dengan espresso. Hanya saja, cara pembuatannya berbeda. Espresso dibuat dengan menggunakan mesin kopi yang diawali dari biji kopi. Sedangkan, kopi hitam dibuat dari bubuk kopi dan diseduh dengan air.
Kopi hitam merupakan jenis kopi paling simpel, karena tanpa tambahan susu, krim, atau gula. Karena hampir tidak mengandung kalori, kopi hitam menjadi minuman ideal bagi kamu yang ingin diet. Kamu bisa pilih kopi arabika maupun robusta.
Kopi hijau mengacu pada biji kopi yang belum dipanggang, sehingga diyakini memiliki senyawa yang dapat membantu penurunan berat badan. Ekstrak kopi hijau dapat dikonsumsi sebagai suplemen atau diseduh seperti kopi tradisional. Rasa kopi ini lebih ringan dan sedikit pahit daripada kopi hitam.
Kopi tanpa kafein dibuat melalui proses dekafeinasi, yakni sebagian besar kandungan kafeinnya telah dihilangkan. Kopi tanpa kafein ini bisa menjadi pilihan yang cocok bagi kamu yang ingin menikmati rasa dan hangatnya kopi tanpa efek stimulasi kafein.
Mocha terbuat dari espresso, buih susu, dan sirup cokelat. Supaya lebih ramah diet, pilihlah cokelat hitam dengan kandungan kakao tinggi dan lebih rendah gula, serta susu rendah lemak. Kopi jenis ini bisa memuaskan sweet tooth kamu, sekaligus memberikan manfaat kopi yang baik untuk diet.
Itulah beberapa rekomendasi jenis kopi yang cocok untuk diet. Kamu bisa bereksperimen dengan berbagai jenis biji kopi dan teknik penyeduhan untuk menemukan sajian kopi yang sesuai dengan selera, sekaligus mendukung penurunan berat badan.