Bila selama ini kamu hanya tahu custard atau vla saja untuk isian kue pastry, ternyata ada lima jenis pastry cream yang punya tesktur berbeda-beda di dunia. Selain itu, penggunaan krim ini juga tak sama, ada yang digunakan sebagai topping, isian, atau bahkan condiment/saus vla.
Buat baking lovers, wajib banget tahu semua jenis krim pastry berikut supaya gak salah waktu membuat kue.
Terdengar asing di telinga, chantily cream dibuat dari campuran whipped cream dan pastry cream. Agar teksturnya semakin biasanya kokoh dan tahan lama, saat membuat krim ini ditambahkan gelatin dan icing sugar di dalamnya karena krim ini sangat mudah mencair saat cuaca panas.
Chantily cream berasal dari Prancis dan dibuat oleh Francois Vatel. Ciri khas chantily cream adalah kekentalannya sedang dan pucuk busa krimnya tidak boleh terlalu tegak atau kental sehingga saat membuat tidak boleh dikocok terlalu lama atau kencang.
Diplomat cream merupakan perpaduan dari pastry cream dan whipped cream. Teksturnya kokoh dan ringan sangat mirip mousseline cream. Tak heran bila diplomat cream ini juga sering dipakai layering, isian, dan topping kue.
Untuk membuat diplomat cream cukup tricky dan memerlukan kehati-hatian karena kamu harus mencampurkan telur ke dalam susu panas secara bertahap. Bila salah, kamu bisa membuat krimnya menggumpal hingga telurnya matang.
Anglaise cream sering disebut mirip pastry cream, namun teksturnya lebih lembut atau lembek. Bahkan cenderung cair karena pada pembuatan krim ini tidak menggunakan tepung maizena.
Berbeda dari krim lainny, anglaise cream sering dipakai sebagai condiment atau saus pada es krim, kue dan puding. Seperti pastry cream lain, membuat anglaise cream juga butuh ketelitian dan kesabaran untuk agar tercipta tekstur yang diinginkan.
Meski tak sepopuler pastry cream, mousseline cream kini banyak dipakai pada isian dan layering kue. Teksturnya lebih kokoh dari pastry cream namun tektur krimnya lebih lembut.
Mousseline cream ini dibuat dari campuran pastry cream dan butter cream yang dikocok bersamaan sampai mengembang.
Berasal dari Prancis, mousseline cream sering menjadi isian choux pastry, sponge cake, atau kue empuk lainnya. Selain versi original, mousseline cream juga banyak dipadukan dengan aneka buah untuk membuat rasanya yang lebih segar.
Pastry cream atau yang familiar disebut vla/custard merupakan krim yang umum digunakan pada isian kue. Krim ini dibuat dari gula, susu, telur, dan tepung. Tak lupa penambahan vanilla ekstrak di dalamnya membuat aroma pastry cream kian sedap.
Krim ini sangat mudah dibuat karena tak ada langkah khusus. Kamu hanya perlu mencampurkan semuanya menjadi satu dalam panci dan memasaknya sampai mengental. Banyak kue yang menggunakan pastry cream di dalamnya seperti kue sus dan eclair khas Prancis.
Punya fungsi yang berbeda, basic pembuatan dan bahan krim pastry sebenarnya hampir sama. Namun ada bahan tambahan dan proses pembuatan yang berbeda satu sama lain. Agar makin tahu perbedaannya, yuk cicipi semuanya.