Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapan Talenan Plastik Harus Diganti?

Potret talenan plastik
Potret talenan plastik (unsplash.com/Bonnie Kittle)

Talenan menjadi salah satu alat masak yang sangat penting di dapur. Peralatan dapur ini berfungsi sebagai alas untuk memotong berbagai bahan makanan, mulai dari sayuran, buah, hingga daging.

Ada beragam jenis talenan yang biasanya digunakan. Ada talenan yang terbuat dari kayu, bambu, marmer, hingga plastik. Dari sekian banyak pilihan, talenan plastik sering menjadi favorit banyak orang.

Alasannya, talenan plastik lebih ringan, mudah dibersihkan, tidak mudah menyerap bau, dan harganya pun relatif lebih terjangkau dibanding jenis lain. Namun, talenan plastik juga memiliki kekurangan, yakni mudah tergores.

Selain itu, lama-kelamaan bisa menjadi sarang bakteri jika tidak dirawat dengan benar. Jika sudah begitu, mau tidak mau, kamu harus segera menggantinya.

Lalu, kapan sebenarnya talenan plastik harus diganti? Yuk, cari tahu informasinya di bawah ini!

1. Tanda talenan plastik harus diganti

Semakin sering digunakan, talenan plastik akan menimbulkan banyak goresan atau lekukan pada permukaannya. Goresan tersebut bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri dan jamur yang berbahaya bagi kesehatan. Kalau sudah seperti ini, mencucinya dengan sabun biasa pun sebenarnya tidak cukup untuk menghilangkan kotoran di celah-celah talenan.

Selain itu, noda gelap yang tidak bisa hilang meski sudah dicuci berulang kali juga menjadi tanda bahwa talenan plastikmu perlu diganti. Jangan tunggu sampai baunya tidak sedap atau berubah warna parah, ya. Ketika ada noda yang sulit dibersihkan, itu waktunya membeli talenan baru.

2. Tips memilih dan menggunakan talenan plastik

Potret talenan plastik
Potret talenan plastik (pexels.com/Leeloo Thefirst)

Kalau kamu tetap ingin menggunakan talenan plastik, pastikan memilih produk yang aman. Carilah talenan berbahan dasar plastik daur ulang, serta bebas dari bahan kimia berbahaya seperti BPA. Talenan dengan kualitas baik biasanya lebih awet dan aman digunakan sehari-hari.

Selain pemilihan bahan, cara menggunakan talenan juga penting banget. Minimal kamu punya dua talenan di dapur. Satu talenan khusus untuk memotong daging mentah, ikan, atau unggas, dan satu lagi untuk buah dan sayuran.

Cara ini akan mencegah terjadinya kontaminasi silang yang bisa membahayakan kesehatan. Gunakan talenan dengan warna berbeda, agar lebih mudah diingat. Misalnya talenan merah untuk daging dan talenan hijau untuk sayuran.

3. Tips membersihkan talenan plastik

Potret talenan plastik
Potret talenan plastik (pixabay.com/Darren Li)

Kamu juga harus merawat talenan plastik, supaya tetap higienis. Setelah digunakan, segera cucil talenan dengan sabun cuci piring yang dicampur air panas. Pastikan bilas hingga bersih, agar tidak ada sisa sabun yang menempel. Setelah itu, keringkan dengan cara diangin-anginkan atau lap dengan tisu dapur.

Jika talenan digunakan untuk memotong daging, ikan, atau unggas mentah, maka perlu pembersihan ekstra. Kamu bisa menggunakan larutan pemutih sesuai rekomendasi American Cleaning Institute.

Caranya, campurkan satu sendok makan pemutih klorin cair tanpa pewangi dengan tiga liter air. Basahi seluruh permukaan talenan, biarkan beberapa menit, lalu bilas hingga bersih dan keringkan. Cara ini akan membantu membunuh bakteri yang mungkin menempel pada talenan.

Meskipun talenan plastik praktis dan banyak digunakan, tetapi jangan sampai tidak memerhatikan kebersihannya. Dengan begitu, makanan yang kamu olah tetap higienis, sehat, dan aman dikonsumsi. Jadi, kamu sudah cek talenan plastik di dapur belum? Siapa tahu sudah waktunya ganti, lho.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Food

See More

10 Jenis Kopi dan Komposisinya yang Wajib Kamu Pahami

01 Okt 2025, 13:46 WIBFood