Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Banyak Camilan Nusantara Umumnya Gluten Free?

ilustrasi getuk
ilustrasi getuk (commons.wikimedia.org/Selingkarwilis)

Kalau kamu sering pergi ke pasar tradisional, pasti sudah nggak asing lagi dengan camilan seperti klepon, getuk, kue putu, aliagrem, atau lemper yang banyak dijual di sana. Tapi, kamu pernah menyadari nggak kalau sebenarnya jajanan-jajanan tersebut bebas gluten?

Padahal, dulu belum ada tren makanan sehat atau diet gluten free seperti yang banyak digaungkan sekarang, tapi orang Indonesia sudah lebih dulu membuat dan menikmatinya tanpa sadar. Ternyata, ada beberapa alasan kuat di balik itu semua, lho. Penasaran dengan alasannya? Yuk, simak semua penjelasan lengkapnya dalam artikel ini ya!

1. Bahan pangan utama Nusantara adalah beras dan umbi-umbian

ilustrasi lemper
ilustrasi lemper (commons.wikimedia.org/Hariadhi)

Makanan pokok masyarakat Indonesia sejak dulu berasal beras, jagung, dan umbi-umbian, bukan gandum yang sering digunakan sebagai bahan pangan pokok di negara Barat. Karena alasan inilah, banyak jajanan tradisional Indonesia yang dasarnya terbuat dari beras ketan, sagu, singkong, atau ubi yang mudah ditemukan di berbagai daerah.

Menariknya, semua bahan tersebut secara alami tidak mengandung gluten, yaitu protein yang biasanya terdapat dalam gandum. Itulah sebabnya kenapa banyak jajanan lokal atau tradisional Indonesia, tanpa kita sadari sudah termasuk atau berlabel gluten free sejak lama. Beberapa camilan Nusantara yang gluten free seperti getuk, aliagrem, lemper, kue putu, onde-onde, klepon, lupis, gelmblong, dan clorot.

2. Gandum tidak tumbuh di Indonesia karena perbedaan iklim

ilustrasi klepon
ilustrasi klepon (vecteezy.com/jennmiranda3855832485)

Gandum memang sejak awal tidak ada atau tidak bisa tumbuh di Indonesia karena negara kita memiliki iklim tropis yang panas dan lembap. Kondisi ini tidak cocok untuk pertumbuhan tanaman tersebut, yang lebih menyukai udara dingin dan kering.

Dan satu-satunya cara untuk mendapatkan gandum hanyalah dengan mengimpor dari luar negeri, sehingga tepung terigu pada saat itu menjadi bahan yang langka dan mahal. Kondisi tersebut membuat masyarakat Indonesia berinovasi untuk membuat makanan atau camilan dengan memanfaatkan bahan lokal yang mudah ditemukan dan lebih murah, seperti beras ketan, singkong, sagu, dan ubi. Dari kebiasaan dan kondisi itulah lahir banyak resep jajanan tradisional yang khas, dengan bahan yang sepenuhnya berasal dari alam Indonesia.

3. Pati lokal sudah memiliki rasa yang enak dan tekstur yang unik

ilustrasi kue putu ayu
ilustrasi kue putu ayu (vecteezy.com/ikarahma)

Beragam jenis pati lokal seperti sagu, beras ketan, jagung, dan ubi secara alami sudah memiliki cita rasa yang lezat lengkap dengan teksturnya yang khas. Hal ini membuat masyarakat pada zaman dulu tidak membutuhkan produk berbahan gluten seperti gandum untuk membuat makanan atau camilan yang lebih lezat.

Karakter yang dihasilkan dari bahan pati lokal tersebut sangat cocok untuk menghasilkan tekstur kenyal dan lembut yang khas pada jajanan seperti klepon, cenil, atau ongol-ongol. Sensasi tersebut akan membuat setiap gigitan terasa lebih nikmat dan juga istimewa.

4. Budaya pola makan orang asia memang jarang memakai gandum

ilustrasi cenil
ilustrasi cenil (commons.wikimedia.org/Salm Abdullah)

Masyarakat Asia termasuk Indonesia, memiliki budaya makan yang sangat berbanding terbalik dengan negara-negara barat di Eropa atau Amerika. Sejak dahulu, bahan pokok utama di kawasan Asia adalah beras, jagung, singkong, dan sagu yang mudah dibudidayakan di iklim tropis.

Karena bahan-bahan itulah yang paling umum digunakan dalam keseharian, masyarakat pun secara alami memanfaatkannya juga untuk membuat berbagai jenis makanan ringan dan camilan tradisional khas negara mereka. Akibatnya, banyak masakan Asia termasuk jajanan Nusantara secara alami bebas gluten tanpa perlu modifikasi resepnya.

Dengan beberapa alasan di atas, kamu bisa melihat dan lebih paham bahwa sebenarnya camilan tradisional Nusantara bukan hanya memiliki rasa yang lezat, tetapi juga lebih alami, bebas gluten, dan sangat aman untuk kesehatan tubuh.

Referensi:

Klepon – Chewy Indonesian Pandan Balls with Coconut Palm Sugar. Itslizmiu. Diakses pada 10 Oktober 2025.

World cuisines. Coeliac UK. Diakses pada 10 Oktober 2025.

Creating a Pleasurable Gluten-Free Eating Experience. Gluten Intolerance Group. Diakses pada 10 Oktober 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Tiramisu Sponge Cake yang Lembut dan Lumer di Mulut

16 Okt 2025, 17:02 WIBFood
resep mie nyemek pedas

Resep Masak Mie Nyemek Pedas

16 Okt 2025, 16:47 WIBFood