Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Bikin Red Velvet Cake yang Bikin Kering dan Bantat

ilustrasi red velvet cake
ilustrasi red velvet cake (pixabay.com/MartinL21)
Intinya sih...
  • Takaran bahan harus tepat, terlalu banyak tepung atau cairan akan membuat kue kering dan berat.
  • Pengadukan adonan yang terlalu lama akan membentuk gluten berlebihan, sehingga teksturnya jadi keras.
  • Pastikan suhu oven sudah dipanaskan lebih dulu dan gunakan termometer oven untuk memastikan suhu yang tepat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa yang bisa menolak pesona red velvet cake dengan warna merah elegan dan lapisan krim keju yang menggoda selera? Sayangnya, bikin kue ini gak semudah yang terlihat di video resep. Banyak orang yang sudah telaten menakar bahan, tapi hasilnya malah kering dan bantat.

Padahal, red velvet cake yang sempurna itu harus lembap, ringan, dan lumer di mulut. Sedikit saja salah langkah saat mengaduk atau menakar bahan, hasil akhirnya bisa jauh dari lembut dan moist seperti seharusnya. Biar gak kecewa lagi, cari tahu lima kesalahan bikin red velvet cake yang bikin kering dan bantat berikut ini biar kamu gak melakukannya.

1. Takaran bahan gak akurat

ilustrasi menakar bahan kue dengan timbangan dapur
ilustrasi menakar bahan kue dengan timbangan dapur (pexels.com/Ron Lach)

Red velvet cake termasuk kue yang sensitif terhadap takaran bahan. Kalau kebanyakan tepung, hasilnya langsung kering dan berat. Begitu juga kalau cairannya terlalu sedikit, kue jadi susah mengembang dan teksturnya padat.

Gunakan timbangan dapur biar hasilnya presisi, bukan cuma takaran sendok. Selain itu, ayak tepung dulu supaya hasil adonan lebih halus dan ringan. Kalau takarannya pas, hasil akhirnya bakal jadi red velvet cake yang moist, ringan, dan lumer di setiap gigitannya.

2. Pengadukan adonan terlalu lama

ilustrasi mengaduk adonan (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi mengaduk adonan (pexels.com/Ron Lach)

Banyak yang mengira makin lama diaduk, makin bagus hasilnya. Padahal justru sebaliknya, mengaduk adonan terlalu lama bisa bikin gluten terbentuk berlebihan, sehingga teksturnya jadi keras. Cukup aduk sampai bahan kering dan menyatu saja, jangan berlebihan.

Gunakan spatula atau mikser berkecepatan rendah biar adonan gak overmix. Kalau warna dan teksturnya sudah rata, hentikan segera prosesnya. Dengan begitu, kue tetap lembut dan gak bantat.

3. Suhu oven yang tidak tepat

ilustrasi mengatur suhu oven
ilustrasi mengatur suhu oven (pexels.com/Backen.de)

Kalau suhu oven terlalu tinggi, bagian luar kue bisa cepat kering sementara dalamnya belum matang sempurna. Sebaliknya, suhu yang terlalu rendah justru bikin adonan sulit naik dan hasilnya jadi bantat. Pastikan oven sudah dipanaskan lebih dulu selama 10—15 menit sebelum memanggang.

Gunakan termometer oven kalau perlu, supaya suhu benar-benar stabil. Setiap oven punya karakter berbeda, jadi kamu perlu kenali suhu idealnya lewat percobaan kecil. Dengan suhu yang tepat, hasil red velvet cake bakal matang merata dan lembap sempurna.

4. Salah takaran pewarna dan cokelat bubuk

ilustrasi pewarna merah untuk red velvet cake
ilustrasi pewarna merah untuk red velvet cake (freepik.com/freepik)

Banyak orang menambahkan terlalu banyak cokelat bubuk sampai warnanya jadi kusam, bukan merah cantik seperti seharusnya. Padahal, fungsi cocoa powder di sini hanya untuk memberi sedikit rasa cokelat, bukan mendominasi warna. Gunakan pewarna merah berkualitas baik agar hasilnya lebih vibrant.

Kalau komposisinya seimbang, warna merahnya bakal tetap keluar dengan cantik meski sudah dipanggang. Pastikan juga kamu menambahkan pewarna saat adonan masih pada suhu ruang, supaya warnanya gak berubah. Warna yang cantik juga bikin kue tampil menggugah selera.

5. Lupa menambahkan bahan asam, seperti buttermilk atau cuka

ilustrasi buttermilk
ilustrasi buttermilk (vecteezy.com/Oleg Gapeenko)

Kelembutan red velvet cake sebenarnya berasal dari reaksi antara bahan asam dan soda kue. Tanpa buttermilk atau cuka, adonan kehilangan komponen penting yang membantu kue mengembang dan tetap lembap. Bahan asam ini membantu bereaksi dengan baking soda, menghasilkan tekstur lembut dan airy.

Selain itu, rasa sedikit asam dari buttermilk juga menyeimbangkan manisnya kue. Kalau gak punya buttermilk, kamu bisa buat versi homemade dengan mencampur susu dan cuka atau lemon. Jadi, jangan remehkan bahan kecil ini, karena efeknya besar buat hasil akhir kue.

Itulah beberapa kesalahan umum yang sering bikin red velvet cake gagal sempurna. Dengan memperhatikan detail kecil seperti takaran bahan, suhu oven, dan cara mengaduk, hasil kuemu dijamin lebih lembut dan moist. Gak perlu beli di toko, karena red velvet cake super enak bisa kamu buat sendiri di rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Food

See More

Apa Itu Bumbu Doubanjiang yang Jadi Kunci Masakan Sichuan?

08 Okt 2025, 10:50 WIBFood