6 Kesalahan Mengolah Jeroan Kambing yang Membuatnya Jadi Amis dan Alot

Jeroan kambing menjadi salah satu menu favorit saat Iduladha atau acara spesial lainnya. Rasanya gurih dan teksturnya unik selalu bikin ketagihan. Namun, tak sedikit orang yang gagal saat mengolahnya. Alih-alih jadi empuk dan sedap, yang ada malah jadi amis dan alot.
Nah, biar gak zonk saat memasaknya, kamu wajib memahami beberapa kesalahan umum saat mengolah jeroan kambing. Yuk, simak baik-baik ulasannya di bawah ini, agar hasil masakanmu makin mantap!
1. Langsung dimasak tanpa dibersihkan maksimal

Jeroan merupakan bagian dalam tubuh kambing yang rentan bau dan kotor. Jika hanya dicuci sekali, baunya bisa nempel terus. Solusinya, cuci berkali-kali dengan air mengalir, tambahkan perasan jeruk nipis, garam, atau cuka untuk bantu menghilangkan bau prengus.
2. Tidak direbus sebelum diolah

Banyak yang langsung menumis atau memanggang jeroan tanpa merebusnya dulu. Padahal, perebusan awal penting untuk mengurangi aroma kuat dan mengempukkan tekstur jeroan. Jangan lupa buang air rebusan pertamanya, lalu rebus ulang dengan air baru dan beri bumbu rempah biar makin wangi.
3. Mengabaikan pemilihan jenis jeroan

Perlu diketahui setiap jenis jeroan punya cara masak yang berbeda. Misalnya, paru dan babat butuh waktu lebih lama untuk empuk, sedangkan hati bisa cepat hancur jika kelamaan dimasak. Jadi, jangan samakan semua tekniknya, ya!
4. Memasak dengan api besar dari awal

Memasak jeroan dengan api besar justru bikin teksturnya keras dan bagian dalamnya tidak matang sempurna. Sebaiknya gunakan api kecil hingga sedang, agar bumbunya meresap dan jeroannya empuk perlahan. Ya, kamu memang harus bersabar dalam memasak jeroan, supaya hasilnya lebih sedap.
5. Kurang bumbu rempah

Jeroan butuh bumbu yang kuat untuk menetralkan aroma khasnya. Gunakan rempah seperti jahe, lengkuas, daun salam, serai, dan ketumbar. Selain menghilangkan bau, bumbu rempah ini juga bikin rasa jeroan semakin sedap dan menghilangkan rasa pahitnya.
6. Mencampurkan bahan lain tanpa koreksi rasa

Karena jeroan bisa menyerap rasa pahit atau getir dari proses pembersihan, penting untuk mencicipinya terlebih dulu sebelum lanjut ke tahap masak berikutnya. Jika masih pahit atau asin, kamu bisa membilas ulang atau merebusnya sekali lagi.
Mengolah jeroan kambing memang butuh kesabaran lebih. Jika tahu triknya, rasanya bisa jadi lezat dan sedap luar biasa Jadi, jangan asal saat memasaknya, karena sedikit kesalahan bisa bikin rasanya jadi kurang sedap. Selamat memasak!