Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Mengolah Udang Beku, Jangan Asal Dicairkan!

ilustrasi udang
ilustrasi udang (unsplash.com/Farhad Ibrahimzade)
Intinya sih...
  • Thawing udang beku dengan microwave bisa membuat tekstur udang terlalu lembek dan overcook saat dimasak.
  • Merendam udang dengan air panas dapat memicu pematangan udang, sehingga rasa gurih alami berkurang.
  • Mendiamkan udang beku di suhu ruangan berisiko memicu pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Udang beku dikenal memiliki masa simpan yang lama. Mengolahnya pun terbilang mudah. Jenis seafood ini cepat matang saat dimasak serta sudah memiliki rasa gurih alami, sehingga wajar bila banyak orang menjadikannya persediaan makanan instan di rumah.

Namun, bukan berarti udang beku bisa diolah asal-asalan. Jika kamu melakukan beberapa kesalahan dalam mengolahnya, rasa dan tekstur udang bisa berubah. Bahkan, risiko gangguan kesehatan juga bisa mengintai. Lalu, apa saja kesalahan yang perlu dihindari? Ini beberapa kesalahan mengolah udang beku yang sebaiknya kamu hindari.

1. Thawing udang beku menggunakan microwave

ilustrasi udang
ilustrasi udang (vecteezy.com/bigc studio)

Mencairkan atau thawing udang beku dengan microwave tampak sebagai solusi instan. Prosesnya cepat dan mudah. Tinggal masukkan ke dalam microwave, tunggu 2—3 menit, udang pun siap dimasak. Jadi, kamu gak perlu menunggu lama.

Sayangnya, cara ini tidak direkomendasikan. Sebab, panas dari microwave bisa membuat udang matang tidak merata. Saat dimasak, beberapa bagian udang mungkin overcook, sehingga teksturnya terlalu lembek. Kenikmatan saat menyantapnya pun jadi berkurang.

2. Merendam udang dengan air panas

ilustrasi menumis udang
ilustrasi menumis udang (unsplash.com/Daniel Lee)

Sering kali, air panas terlintas dalam pikiran saat hendak mencairkan udang beku. Alasannya, suhu tinggi membantu udang beku agar cepat mencair, sehingga terkesan praktis bagi yang sedang terburu-buru memasak.

Namun, merendam udang dalam air panas, khususnya kalau terlalu lama, bisa memicu pematangan udang. Hal ini bisa ditandai dengan perubahan warna pada bagian permukaan udang. Akibatnya, ketika dimasak, udang jadi overcook dan rasa gurih alaminya pun berkurang.

3. Mendiamkan udang beku di suhu ruangan

ilustrasi udang
ilustrasi udang (pixabay.com/allybally4b)

Selain dua cara di atas, thawing udang di suhu ruangan juga cukup banyak dilakukan. Dalam metode ini, udang beku didiamkan selama 1—2 jam dahulu di dapur. Ada pula yang baru mengeluarkannya beberapa menit sebelum memasak.

Padahal, cara ini berisiko dapat memicu pertumbuhan bakteri dengan cepat. Udang bisa rusak bahkan menimbulkan bau tidak sedap. Jika dikonsumsi saat daya tahan tubuh sedang lemah, dampaknya bisa berujung pada gangguan pencernaan, seperti diare, mual, hingga muntah.

4. Mencairkan semua stok udang beku bersamaan

ilustrasi udang beku
ilustrasi udang beku (vecteezy.com/Sujin jetkasettakorn)

Udang beku biasanya menempel satu sama lain dan sulit dipisahkan. Karenanya, banyak orang mencairkan semua stok udang bekunya secara bersamaan. Setelah mencair, sebagian langsung dimasak, sementara sisanya dimasukkan kembali ke freezer.

Cara ini bukan hanya mengubah rasa dan tekstur alami udang, tetapi juga membawa risiko berbahaya bagi kesehatan. Sama seperti poin sebelumnya, perubahan suhu menjadikan udang sebagai tempat ideal bagi pertumbuhan bakteri, yang kemudian dapat memicu infeksi saluran cerna.

5. Langsung memasak udang beku tanpa proses thawing yang tepat

ilustrasi menumis udang
ilustrasi menumis udang (vecteezy.com/Anna Markina)

Kalau begitu, apakah sebaiknya udang beku langsung dimasak? Tentu saja, tidak. Ini bisa membuat udang tidak matang merata.cBagian luarnya mungkin berubah warna, tapi bagian dalamnya mentah karena masih beku. Alhasil, tekstur udang jadi alot dan rasanya cenderung amis.

Lantas, bagaimana cara thawing udang beku dengan tepat? Dilansir The Spruce Eat, caranya ialah dengan menyimpan udang di chiller atau kulkas bagian bawah semalaman sebelum diolah.

Agar lebih praktis, sebaiknya udang sudah dipisahkan sesuai porsi sekali masak sebelum dibekukan. Dengan begitu, kamu tidak perlu mencairkan seluruh stok sekaligus di kemudian hari. Masa simpan udang beku pun lebih panjang dan cita rasanya tetap maksimal saat diolah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Kesalahan Mengolah Udang Beku, Jangan Asal Dicairkan!

26 Sep 2025, 14:20 WIBFood