Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kombucha Terbuat dari Apa?

Potret kombucha
Potret kombucha (pexels.com/Geraud pfeiffer)
Intinya sih...
  • Teh hitam atau teh hijau menjadi bahan utama kombucha.
  • Gula pasir diperlukan sebagai makanan bagi mikroorganisme dalam proses fermentasi.
  • SCOBY, campuran bakteri dan ragi, merupakan bahan penting yang menentukan rasa kombucha.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Beberapa tahun terakhir, kombucha menjadi salah satu minuman yang digandrungi banyak orang karena alasan kesehatan. Biasanya, kombucha dikemas dalam botol kaca berwarna-warni menarik dengan rasa buah-buahan segar. Rasanya cenderung asam yang kuat, kombucha dikenal punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya melancarkan pencernaan dan membantu mengontrol kadar gula darah.

Namun, masih banyak yang bertanya-tanya, sebenarnya kombucha terbuat dari apa dan bagaimana proses pembuatannya, sih? Untuk itu, simak penjelasan lengkapnya berikut ini, agar kamu tahu lebih banyak soal kombucha.

1. Teh hitam atau teh hijau

Potret teh hitam
Potret teh hitam (freepik.com/8photo)

Bahan utama dalam pembuatan kombucha adalah teh, khususnya teh hitam atau teh hijau. Kedua teh ini mengandung senyawa tanin, kafein, dan polifenol yang sangat penting untuk menunjang proses fermentasi (sebagai sumber nutrisi bagi mikroorganisme). Teh tersebut harus diseduh terlebih dahulu dengan air panas, lalu dibiarkan hingga dingin.

Pemilihan jenis teh biasanya akan berpengaruh pada rasa dan warna kombucha. Teh hitam akan menghasilkan rasa yang lebih kuat dan tajam. Sedangkan, teh hijau cenderung lebih ringan dan segar. Kombinasi keduanya juga bisa digunakan untuk mendapatkan keseimbangan rasa dan hasilnya cukup unik.

Selain itu, teh yang digunakan juga harus murni dan berkualitas tinggi, bukan teh yang sudah dicampur dengan perasa atau pewarna buatan. Zat tambahan tersebut bisa mengganggu proses fermentasi, bahkan membunuh mikroorganisme.

2. Gula pasir

Potret gula pasir
Potret gula pasir (pixabay.com/SweetSolo)

Bahan untuk membuat kombucha selanjutnya adalah gula pasir. Gula ini ditambahkan ke dalam larutan teh dan menjadi makanan bagi mikroorganisme. Tanpa gula, proses fermentasi tidak akan terjadi, karena mikroba tidak bisa makan atau tidak memiliki sumber energi.

Gak perlu khawatir, penggunaan gula pasir ini tidak serta-merta membuat kombucha jadi tinggi gulanya. Mikroorganisme memakan gula tersebut selama proses fermentasi, sehingga kadar gulanya berkurang secara signifikan.

Proses ini juga menghasilkan senyawa-senyawa baru, seperti asam asetat dan enzim. Jika proses fermentasi berjalan dengan baik, rasa kombucha jadi seimbang antara manis, asam, dan sedikit rasa pahit dari teh.

3. SCOBY

Potret SCOBY untuk pembuatan kombucha
Potret SCOBY untuk pembuatan kombucha (unsplash.com/Tm-Oliver Metz)

Nah, ini dia bahan paling penting yang akan "melahirkan" kombucha, namanya SCOBY atau singkatan dari Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast. Bahan ini terbuat dari campuran bakteri dan ragi yang menentukan proses fermentasi kombucha. Bentuknya bulat, lebar, dan pipih, serta teksturnya kenyal seperti jeli. Biasanya, SCOBY mengapung di permukaan larutan kombucha.

Dalam proses fermentasi, ragi yang ada dalam SCOBY akan mengubah gula menjadi alkohol. Sementara itu, bakteri akan mengubah alkohol tersebut menjadi asam organik. Proses inilah yang membuat kombucha memiliki rasa tajam, agak menyengat, dan segar.

Karena merupakan makhluk hidup, SCOBY bisa tumbuh dan berkembang biak. Setiap kali membuat kombucha, maka akan muncul lapisan SCOBY baru di atasnya. Gak heran kalau banyak pembuat kombucha yang membagikan SCOBY-nya kepada orang lain, agar mereka bisa membuatnya sendiri.

4. Air bersih

Potret air putih
Potret air putih (pexels.com/Engin Akyurt)

Air juga punya fungsi yang gak kalah penting dalam proses pembuatan kombucha. Air ini harus benar-benar bersih, steril, dan bebas dari klorin atau bahan kimia lainnya yang berpotensi membunuh mikroorganisme dalam SCOBY. Biasanya, air mineral atau air yang telah disaring menjadi pilihan terbaik.

Selain jenis air, kebersihan seluruh peralatan juga tak boleh luput dari perhatian, mengingat proses fermentasi sangat sensitif terhadap kontaminasi silang. Wadah (stoples), sendok, hingga tangan yang bersentuhan langsung dengan bahan-bahan pembuatan kombucha harus dalam keadaan bersih dan steril.

5. Bahan tambahan

Potret buah apel segar
Potret buah apel segar (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Setelah proses fermentasi selesai, kombucha siap dikonsumsi. Namun, tak sedikit orang yang menambahkan beberapa bahan alami untuk memberikan rasa, seperti buah-buahan, rempah-rempah, atau bahan herbal lainnya.

Kombucha yang sudah jadi dimasukkan ke dalam botol kecil bersama irisan buah atau perasa alami, kemudian didiamkan selama beberapa hari lagi. Hasilnya, rasa dan aroma alami dari bahan tersebut "bercampur" dengan kombucha.

Sementara itu, buah-buahan yang sering dicampur ke dalam kombucha antara lain apel, stroberi, jeruk, dan nanas. Buah ini memberi rasa manis dan segar. Untuk rempah-rempahnya, ada jahe, kayu manis, atau daun mint yang memberikan sensasi hangat dan segar.

Nah, itu dia bahan-bahan pembuatan kombucha yang perlu kamu tahu. Ternyata simpel, ya? Namun, pastikan bahannya berkualitas dan langkah fermentasinya tepat, ya! Kamu tertarik membuat kombucha sendiri?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Bolu Nangka Santan yang Lembut dan Wangi

08 Okt 2025, 14:30 WIBFood
Potret kombucha

Kombucha Terbuat dari Apa?

08 Okt 2025, 13:13 WIBFood
Potret keju

Keju Asli Terbuat dari Apa?

08 Okt 2025, 11:30 WIBFood