5 Kue Tradisional Bebas Gluten yang Lezat dan Sehat

- Klepon, jajanan bulat dari tepung ketan dan gula merah, mengandung karbohidrat untuk energi tanpa cepat lapar.
- Getuk, terbuat dari singkong rebus bebas gluten, kaya serat dan karbohidrat kompleks untuk menjaga kadar gula darah stabil.
- Wajik, terbuat dari beras ketan dengan santan dan gula merah, kenyal, manis, gurih, serta aman bagi yang menghindari gluten.
Diet bebas gluten kian digemari. Bukan hanya karena tren, tetapi juga alasan medis. Meski tren makanan bebas gluten semakin populer belakangan ini, sebenarnya Indonesia sudah lama punya banyak pilihan kue tradisional yang secara alami bebas gluten.
Sebagian besar dibuat dari bahan dasar seperti beras, ketan, singkong, atau ubi, bukan dari gandum yang menjadi sumber utama gluten. Nah, buat kamu yang punya intoleransi gluten, kue tradisional berikut ini bisa jadi pilihan aman. Masing-masing dari kue tradisional ini punya kelezatan yang bikin ketagihan, lho!
1. Klepon

Pasti kamu sudah gak asing dengan klepon, kan? Jajanan berbentuk bulat ini terbuat dari tepung ketan yang diisi gula merah dan digulingkan dalam parutan kelapa. Saat digigit, isiannya meletup dan lumer di mulut.
Selain kenyal dan manis, klepon juga mengandung karbohidrat dari ketan yang memberi energi tanpa membuat cepat lapar. Kalau mau lebih sehat, gunakan gula aren murni dan pewarna alami dari daun pandan.
2. Getuk

Getuk adalah jajanan khas Jawa yang terbuat dari singkong rebus yang dihaluskan, lalu dicampur dengan gula dan sedikit garam. Karena bahan utamanya singkong, getuk sepenuhnya bebas gluten.
Selain nikmat, getuk juga kaya akan serat dan karbohidrat kompleks yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kini, banyak inovasi getuk modern dengan warna alami dari ubi ungu atau pandan, sehingga membuat tampilannya lebih menarik tanpa mengubah rasa aslinya.
3. Wajik

Wajik biasanya hadir dalam momen-momen istimewa, seperti hajatan atau upacara adat. Terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan dan gula merah, tekstur wajik pun kenyal, manis dan gurih, serta punya aroma pandan yang menggugah selera.
Karena tidak mengandung bahan gandum, wajik aman dikonsumsi bagi yang menghindari gluten. Selain lezat, wajik juga menjadi simbol kebersamaan dan kemakmuran dalam budaya Jawa, lho!
4. Lupis

Perpaduan manis legit dengan lembutnya kelapa membuat lupis digemari banyak kalangan. Jajanan tradisional bebas gluten ini terbuat dari beras ketan yang dibungkus daun pisang berbentuk segitiga, lalu dikukus hingga matang.
Setelah itu, lupis disiram gula merah cair dan ditaburkan parutan kelapa. Selain tampilannya yang menggoda, lupis juga punya aroma harum khas dari daun pisang yang membuatnya semakin menggugah selera.
5. Cenil

Tampilan cenil yang warna-warni dan cerah selalu sukses menarik perhatian. Tepung kanji atau tepung singkong menjadi bahan utamanya. Itulah yang membuat tekstur cenil lebih kenyal dan rasanya manis khas.
Karena tidak memakai tepung terigu, cenil termasuk jajanan yang aman bagi penderita intoleransi dan alergi gluten. Biasanya, cenil disajikan dengan parutan kelapa dan gula merah cair yang menambah rasa gurih serta manis alami.
Bahan-bahan seperti ketan, singkong, dan tepung kanji telah lama menjadi bagian dari warisan kuliner yang sehat dan ramah untuk semua kalangan. Kelima kue tradisional ini membuktikan bahwa kuliner Nusantara kaya akan pilihan bebas gluten yang alami dan kaya nutrisi. Kira-kira, kue tradisional mana yang jadi favoritmu, nih?