5 Kebiasaan Masak di Dapur yang Ternyata Berbahaya, Undang Penyakit!

Kamu suka melakukannya?

Memasak jadi salah satu aktivitas sentral bagi sebagian besar orang. Menghabiskan waktu di dapur untuk menciptakan atau mengeskplorasi berbagai masakan dapat memberikan kepuasan tersendiri. Ada pula yang memilih memasak untuk berhemat atau ingin menjadi lebih sehat. Sebab, dapat mempersiapkan dan mengontrol semuanya sendiri.

Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasak. Sebab, kebiasaan memasak yang keliru dapat membawa berbagai dampak negatif, bahkan hingga berisiko mengundang penyakit. Karenanya, simak dan hindari kebiasaan memasak berbahaya berikut ini, ya!

1. Mencuci daging sebelum dimasak

5 Kebiasaan Masak di Dapur yang Ternyata Berbahaya, Undang Penyakit!ilustrasi mencuci ayam (qcostarica.com)

Sebelum mengolah daging, banyak orang mencucinya terlebih dahulu agar lebih bersih. Namun, ini tidak direkomendasikan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat. Sebab, mencuci daging dapat menyebarkan kuman penyakit ke permukaan wastafel dan sekitarnya sehingga terjadi kontaminasi silang yang bisa memicu keracunan makanan. 

Alih-alih mencucinya, kamu bisa menggunakan tisu dapur untuk membersihkan kotoran di permukaan daging. Ini juga bertujuan untuk menghilangkan kelembapan berlebih pada daging yang kemudian dapat meningkatkan cita rasanya.

2. Menggunakan satu peralatan dapur untuk semua bahan makanan

5 Kebiasaan Masak di Dapur yang Ternyata Berbahaya, Undang Penyakit!ilustrasi memotong makanan (unsplash.com/@alyson_jane)

Seperti mencuci daging, menggunakan peralatan dapur yang sama untuk semua bahan makanan juga memicu kontaminasi silang. Oleh karena itu, sebaiknya bedakan peralatan dapur seperti talenan, pisau, sendok, hingga spatula antara daging mentah dengan makanan nabati.

"Peralatan dapur yang digunakan untuk daging mentah bisa mengontaminasi bahan makanan lain yang kemudian dapat memicu keracunan makanan," ucap Dr. Gary R Acuff, profesor mikrobiologi makanan di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Texas A&M University melalui Eatingwell.

Baca Juga: 8 Inspirasi Dapur Aestetik dan Nyaman, Auto Rajin Masak Deh!

3. Mencampurkan penyimpanan bahan makanan di kulkas

5 Kebiasaan Masak di Dapur yang Ternyata Berbahaya, Undang Penyakit!ilustrasi penyimpanan bahan makanan di kulkas (unsplash.com/@elloproducts)

Selain kedua kesalahan sebelumnya, penyimpanan bahan makanan yang kurang tepat juga bisa memicu kontaminasi silang. Sebaiknya, simpan setiap bahan makanan dalam wadah tertutup. Pastikan tidak ada sirkulasi udara di dalamnya dan jangan simpan bahan makanan berbeda di wadah yang sama.

Letakkan daging mentah yang telah disimpan dalam wadah tertutup di rak paling bawah untuk menghindari cairannya menetes ke makanan lain. Jika tidak ingin diolah dalam waktu dekat, sebaiknya simpan di freezer agar lebih tahan lama. Saat hendak dimasak, pindahkan daging ke bagian chiller sehari sebelum diolah.

Selain itu, susun bahan makanan sesuai tanggal belinya. Gunakan prinsip FIFO atau first in first out serta FEFO atau first expired first out agar tidak ada makanan yang membusuk di kulkas.

4. Gak memanaskan wajan sebelum digunakan

5 Kebiasaan Masak di Dapur yang Ternyata Berbahaya, Undang Penyakit!ilustrasi memanaskan minyak (pexels.com/RODNAE Production)

Preheat atau pemanasan wajan sebelum digunakan untuk mengolah makanan ialah tahap penting dalam memasak yang kerap diabaikan. Menghiraukan aktivitas esensial ini bisa menyebabkan makanan gak matang secara merata atau bahkan membuatnya mudah gosong.

Oleh sebab itu, panaskan wajan kosong selama 2 sampai 3 menit dengan api paling kecil. Untuk mengetahui apakah wajan sudah siap digunakan, teteskan air ke permukaannya. Jika mendengar suara "tssss", maka wajan bisa segera digunakan.

5. Menggunakan api besar untuk wajan anti-lengket

5 Kebiasaan Masak di Dapur yang Ternyata Berbahaya, Undang Penyakit!ilustrasi memasak (pexels.com/RDNE Stock project)

Saat menggunakan wajan anti-lengket untuk memasak, jangan coba-coba untuk menggunakan api besar, ya. Pasalnya, temperatur tinggi memicu pelepasan material PFC atau perfluorocarbon ke udara. Lebih lanjut, juru masak Joshua Lanning melalui Wellandgood menjelaskan, ini dapat memicu penyakit pernapasan bila dihirup.

Oleh karena itu, coba telaah maksimum temperatur untuk wajan anti lengket yang kamu miliki di rumah. Lanning menyarankan penggunaan wajan anti lengket untuk memasak bahan makanan seperti telur dan sayuran yang menggunakan api kecil. Sementara untuk makanan yang diolah dengan suhu tinggi bisa menggunakan wajan berbahan stainless.

Tak banyak orang menyadari bahwa kebiasaan-kebiasaan di atas bersifat berbahaya hingga mengancam kesehatan. Untuk itu, pastikan kamu menghindarinya agar terbebas dari berbagai penyakit yang mengintai, ya!

Baca Juga: 5 Kebiasaan di Dapur yang Ternyata Bikin Makin Boros, Hindari! 

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya