5 Kebiasaan di Dapur yang Ternyata Bikin Makin Boros, Hindari!
Tanpa kamu sadari, terkadang kamu sering mengabaikan banyak hal yang malahan membuat kamu bertindak lebih boros dalam urusan kebutuhan dapur. Hal ini misalnya langsung membuang makanan yang telah memasuki masa kedaluwarsa atau salah dalam menyimpan bahan makanan tertentu di kulkas.
Lalu, kesalahan apa saja yang perlu kamu hindari untuk membuat kamu lebih hemat dalam urusan dapur? Berikut penjelasannya untukmu.
1. Kulkas di dapur terlalu atau kurang penuh
Jumlah makanan dalam lemari es perlu diperhatikan. Untuk membuat lemari es dan freezer bisa bertahan lama, maka penuhilah dengan barang-barang sekitar 75 persen dari kapasitasnya. Jika lemari es terisi terlalu penuh, maka barang-barang tersebut mungkin secara tak sengaja akan menghalangi ventilasi dan memacu alat untuk bekerja lebih keras.
Akan tetapi dengan banyaknya barang yang telah dingin, maka kerja lemari es juga akan dimudahkan untuk menjaga suhunya tetap normal. Sementara itu, lemari es yang tidak cukup penuh akan memakai lebih banyak energi untuk mendinginkan dirinya sendiri, apalagi ketika kamu membuka dan menutupnya terlalu sering.
2. Mengikuti tanggal kedaluwarsa pada makanan
Bila kamu membiasakan diri untuk membuang makanan karena melihat tanggal pada label, maka kamu sebaiknya bisa mencoba untuk sedikit mengubah kebiasaan tersebut.
Sebenarnya, tanggal tersebut hanya memperlihatkan kapan makanan masih mempunyai kualitas tertinggi. Hal ini juga bukan berarti setelah lewat tanggal tersebut, makanan sudah tidak layak konsumsi.
3. Menyimpan produk dengan tidak benar
Salah satu tips untuk menghemat dan berhenti membuang-buang bahan pangan adalah dengan mengerti cara menyimpan makanan dengan tepat. Misalnya saja, kamu bisa mencoba untuk mencari tahu bahan makanan apa yang harus disimpan di lemari es dan yang bisa disimpan di meja. Ini bisa menjadi langkah yang baik untuk memulai.
Sebagai contoh, kamu bisa menyimpan apel dalam lemari es karena buah ini lebih mudah matang ketika berada di dalam suhu ruangan. Sedangkan untuk sayuran yang cepat rapuh seperti selada dan kangkung, kamu bisa fokus untuk mencegah kelembaban dengan membungkusnya ke dalam kertas dan menyimpannya di kantong sebelum memasukkannya ke lemari es.
4. Menyimpan barang yang mudah rusak di pintu lemari es
Pintu lemari es menjadi tempat yang kerapkali mengalami perubahan suhu mengingat kamu sering membuka dan menutupnya.
Oleh karena itu, kamu disarankan untuk menghindari menyimpan makanan yang mudah rusak seperti telur atau produk susu pada area tersebut. Kamu bisa memakai pintu lemari es untuk menyimpan barang-barang yang bisa bertahan lebih lama seperti bumbu, susu, atau saus di rak lemari es.
5. Tidak menyegel makanan dengan benar
Sesudah membuka segala jenis makanan, sebaiknya kamu langsung meletakkannya pada wadah atau menyegelnya untuk menyimpannya bila kamu tak langsung menghabiskannya. Ini mengantisipasi agar makanan tersebut bisa lebih awet saat kamu makan nantinya.
Bila kamu membeli keripik atau sereal dan berniat untuk tak langsung memakannya dalam jangka waktu yang cukup lama, maka jangan hanya menggulung bagian atas kantong hingga tertutup. Kamu bisa memakai klip atau memindahkan makanan tersebut pada wadah yang kedap udara.
Kebiasaan-kebiasaan di atas ada baiknya kamu hindari sebisa mungkin. Selain bisa menghemat dana, kamu juga tak mudah membuang-buang makanan, lho!
