5 Nasi Goreng Khas Berbagai Negara di Dunia, Cita Rasanya Unik

Selain omurice, ada nasi goreng khas Jepang yang dikenal dengan nama yakimeshi. Yakimeshi merupakan sajian nasi yang dicampur dengan telur, sayuran, daging, dan makanan laut. Biasanya, nasi paling baik untuk dimasak jadi yakimeshi adalah yang berumur setidaknya satu hari dan dalam keadaan dingin.

Hal itu membuat hasil nasi goreng Jepang lebih enak. Seperti nasi goreng pada umumnya, yakimeshi juga menggunakan campuran dari makanan sisa seperti sayuran dan daging-dagingan.

Tidak lupa juga tambahan dari kacang-kacangan seperti kacang polong. Bumbunya menggunakan perpaduan antara kecap asin dan lada putih, sehingga dapat menghasilkan rasa yang lebih umami.

Nasi goreng Korea atau bokkeumbap dikemas dengan campuran bumbu khas Negeri Ginseng. Bumbu masakan Korea yang paling terkenal adalah saus gochujang dan jahe. Dua bahan itulah yang membedakan antara nasi goreng Korea dengan lainnya.

Nasi dimasak dengan bumbu pilihan, kemudian ditambah dengan saus gochujang, parutan jahe, dan juga bacon. Sajian nasi goreng khas Korea ini akan memberikan cita rasa asli dari bumbu masakan utamanya.

Nasi goreng khas China ini punya warna yang lebih cerah karena campuran bahannya. Bahan yang paling umum dipakai orang China untuk membuat Yangzhou fried rice adalah daging babi, udang, sayuran, dan telur.

Seperti namanya, hidangan ini pertama kali di dapatkan dari kota Yangzhou di provinsi Jiangsu, China. Dikatakan bahwa para warga setempat sengaja memasukkan sisa makan siang mereka ke dalam nasi goreng untuk makan malam. Namun ada juga yang mengatakan nasi goreng tersebut berasal dari kota Guangzhou.

Meskipun begitu, hidangan nasi goreng ini sudah terkenal di dunia, karena campuran bahan-bahan lezatnya yang bervariasi dan seimbang.

Nasi goreng khas negara Peru ini biasa disebut dengan nama arroz chaufa de polo. Nasi goreng populer ini dibuar dari campuran nasi, ayam, sayuran, dan kecap.

Awalnya, hidangan ini merupakan makanan yang paling banyak dikonsumsi dari masakan perpaduan China-Peru yang dikenal sebagai chifa. Itulah yang bikin unik dari nasi goreng khas Peru ini yang memiliki perpaduan rasa antara kedua negara tersebut.

Nasi goreng satu ini lebih dominan menggunakan campuran makanan laut atau seafood. Hidangan tersebut adalah paella, nasi yang dicampur dengan olahan laut seperti udang dengan cita rasa lebih lezat.

Paella sebenarnya menjadi hidangan paling mahal karena olahannya yang begitu lengkap. Meskipun begitu, paella bisa dibuat lebih sederhana lagi seperti dijadikan sajian nasi goreng Spanyol ini.

Sajian nasi goreng khas negara lain terlihat unik dan menggiurkan juga, ya. Ternyata tak jauh berbeda dengan nasi goreng khas Indonesia yang cenderung menggunakan daging-dagingan, telur, hingga kecap. Sudah memutuskan untuk membuat nasi goreng khas negara mana?