5 Olahan Bebek Khas Vietnam Paling Populer, Wajib Dicicipi!

Hidangan bebek yang patut kamu cicipi saat berada di Vietnam salah satunya adalah bun mang vit. Sesuai namanya, bun berarti bihun, mang berarti rebung, dan vit artinya bebek. Yap, hidangan ini berupa sup mi bebek dengan rebut, perpaduan yang unik, bukan?

Layaknya sup pada umumnya, daging bebek yang digunakan direbus dulu hingga empuk. Kemudian, dibagi menjadi potongan daging yang cukup tebal, tapi tetap lembut. Kemudian disajikan dengan mie berkuah, irisan rebung, dan makin lengkap dengan saus cocol yang terbuat dari saus ikan serta jahe. 

Kalau di Indonesia ada bubur ayam, Vietnam punya bubur bebek yang disebut chao vit. Bedanya, chao vit menggunakan campuran nasi ketan dan nasi biasa, kadang juga ditambah kacang hijau di beberapa daerah. Sementara untuk proteinnya, berupa irisan daging dan jeroan bebek, seperti hati dan ampela.

Penyajiannya pun benar-benar mirip bubur ayam, yaitu semangkuk bubur yang disajikan dengan daging bebek di atasnya. Kemudian, diberi taburan daun bawang, bawang goreng, dan merica bubuk. Paling nikmat disantap saat masih panas bersama banh trang, kerupuk beras dengan taburan biji wijen dan saus cocol.

Kulineran di Vietnam kurang lengkap kalau gak mencicipi pho, mi kuah kaldu daging yang populer. Pho tidak hanya menggunakan daging sapi atau ayam, tapi juga bebek. Namanya pho vit quay, sup mi dengan bebek panggang ini merupakan hidangan khas Lang Son, provinsi di Vietnam utara dan berbatasan langsung dengan Provinsi Guangxi, China.

Bebek panggang yang digunakan untuk membuat pho vit quay berwarna jingga tua hingga kemerahan. Sebab, menggunakan bumbu marinasi dari campuran saus tiram dan minyak annatto. Sementara itu, untuk kaldu pho biasanya menggunakan tulang babi atau sapi yang direbus bersama rempah-rempah.

Kalau di Vietnam utara bebek panggang disajikan dengan pho, maka di Hanoi ada vit nuong Van Dinh. Desa Van Dinh, Distrik Ung Hoa, Hanoi menjadi surganya pencinta makanan tradisional di Vietnam. Salah satu kekayaan kulinernya yang istimewa dan menjadi menu utama di banyak restoran adalah vit nuong Van Dinh.

Meski sama-sama bebek panggang, tapi bumbu marinasi yang digunakan berbeda. Bumbu marinasi bebek untuk vit nuong Van Dinh menggunakan lengkuas, serai, rempah-rempah, dan mac mat –sejenis daun liar yang ditemukan di bagian utara Vietnam, seperti Cao Bang. Daun ini akan memberikan aroma khas yang istimewa saat daging bebek dipanggang menggunakan arang.

Siapa yang suka kari? Vietnam punya ca ri vit atau kari bebek yang sering menjadi menu keluarga. Sedikit berbeda dari penyajian kari di Indonesia yang menjadi lauk pendamping nasi, ca ri vit umumnya disajikan dengan mi bun atau baguette Vietnam. 

Ca ri vit biasanya juga ditambahkan kentang atau ubi jalar dan wortel sebagai isiannya. Sementara itu, daging bebek dimarinasi menggunakan campuran bumbu sederhana, seperti garam, gula pasir, bubuk kari, dan minyak annatto. Kemudian, rasa pedasnya tidak hanya pada irisan cabai, tapi juga saus dari campuran garam dan sari kumquat untuk menambah rasa manis asam yang khas.

Kelima olahan bebek khas Vietnam di atas jadi yang paling popular dan wajib kamu cicipi. Mayoritas tampilannya hampir sama dengan makanan Nusantara, tapi menggunakan bumbu dan beberapa bahan berbeda. Makanan Vietnam sering menambahkan annatto sebagai bumbu dan pewarna alami, terutama untuk hidangan sup dan daging rebus.