8 Inspirasi Olahan Cumi dari Serial Anime Isekai Izakaya Nobu

Di serial Isekai Izakaya Nobu, tentakel cumi yang dipanggang merupakan makanan pembuka. Seperti dalam animenya, makanan ini akan cocok dinikmati dengan cocolan bubuk cabai shichimi dan mayones. 

Di Jepang sendiri, olahan cumi grill atau panggang memiliki nama ikayaki. Makanan ini merupakan salah satu makanan cepat saji yang populer. Ikayaki yang disajikan dapat berupa keseluruhan bagian tubuh cumi kecuali perut, tubuh cumi yang dipotong berbentuk ring, atau hanya tentakelnya. Biasanya makanan ini dikonsumsi pada saat festival musim panas Jepang. Meski begitu, kita bisa mudah mendapatkan tentakel cumi panggang di seluruh Izakaya.

Ika somen merupakan jenis sashimi. Hidangan ini menggunakan cumi mentah yang masih segar. Cumi ini kemudian diiris tipis menyerupai mie. Jika melihat penamaannya, Ika memiliki arti cumi-cumi, sedangkan somen berarti mie somen.

Dalam bahasa Inggris, ika somen disebut juga raw squid noodles. Rasa cumi yang segar memberikan cita rasa manis yang khas. Hidangan ini akan terasa nikmat jika disantap bersama campuran antara parutan jahe dengan soy sauce.

Shiokara adalah makanan yang terbuat dari hewan laut yang telah melewati proses fermentasi. Di anime Isekai Izakaya Nobu, hewan laut yang digunakan adalah cumi. Cumi yang sudah dibersihkan, dipotong, lalu digarami. Setelah itu difermentasi menggunakan cairan dari organ dalamnya sendiri.

Di Jepang, bahan untuk membuat shiokara banyak macamnya. Bisa dari tuna, salmon, hingga kepiting. Rasa hidangan shiokara ini asin, pedas, agak berlendir, dan teksturnya kenyal. Bagi yang menyukainya, makanan ini cocok dan enak juga jika disantap dengan nasi.

Hidangan cumi rebus jahe ini memang sederhana. Namun, aroma jahenya dapat membangkitkan selera makan.

Hidangan ini juga menyehatkan dan bergizi tinggi. Rebusan cumi menghadirkan tekstur kenyal dan lembut saat disantap.

Garing di luar dan lembut di dalam. Itulah gambaran ketika memakan bola-bola cumi goreng. Rasanya pasti tidak kalah dengan jenis gorengan mana pun. Apalagi jika sudah dicocol sambal dan dinikmati bersama nasi hangat.

Squid rings cukup umum kita jumpai di tempat-tempat makan. Kita juga bisa membuatnya sendiri di rumah jika mau. Rasanya tentu lezat karena tidak ada yang dapat menandingi kerenyahan dan kegurihan sebuah gorengan.

Tekstur cumi di dalam bola-bola cumi goreng juga nikmat disantap. Makanan ini merupakan olahan cumi pertama yang disantap Berthold dan berhasil membuatnya ketagihan memakan olahan cumi lainnya.

Di dunia nyata, acar cumi juga ada. Acar ini termasuk ke dalam salah satu olahan tsukemono, acar Jepang. Makanan ini dibuat dengan cara memfermentasi cumi segar berukuran kecil menggunakan miso.

Tipe fermentasi menggunakan miso ini disebut misozuke. Miso adalah pasta kedelai hasil fermentasi.

Nasi cumi atau ikameshi dalam Isekai Izakaya Nobu yang dibuat oleh Chef Ryuta Kijima memiliki gaya yang lebih modern. Ia memakai bahan berupa beras dan potongan cumi kering yang dimasak bersamaan dengan aneka bumbu.

Sementara, biasanya beras pada hidangan ikameshi dimasukkan ke dalam tubuh cumi yang telah dibersihkan. Kemudian, cumi dengan isian beras dimasak dalam kaldu dashi. Setelah matang, cumi dipotong. FYI, Ikameshi merupakan makanan khas yang berasal dari Hokkaido. 

Lumayan banyak, ya, olahan cuminya. Beberapa mungkin bisa menjadi inspirasi olahan cumi di rumah. Kira-kira di antara semua jenis olahan di atas, mana yang ingin kamu coba?