Meski dagingnya tak sebanyak di bagian dada maupun paha, sayap ayam tetap bisa dikreasikan menjadi olahan yang nikmat untuk keluarga, lho. Gak harus digoreng dengan balutan tepung saja.
Kamu bisa menjajal olahan sayap ayam dari berbagai negara di bawah ini. Cita rasanya yang unik bisa bikin santapan keluarga makin menarik. Yuk, simak satu per satu olahan sayap ayam berikut ini.
Jangan terkecoh oleh namanya, ya. Swiss wing bukanlah olahan sayap ayam asal negara di Eropa tersebut, melainkan olahan sayap nan lezat yang berasal dari Hong Kong.
Swiss wing bisa dibilang seperti semur karena teknik memasaknya sama yakni dengan cara direbus. Bumbunya terdiri dari kecap asin, saus tiram, kayu manis, kapulaga, adas, dan gula.
Dari sekian banyak olahan sayap ayam di dunia, bufalo wing bisa dibilang yang terkenal. Hampir semua restoran fast food menambahkan nama makanan ini pada menu makanan mereka.
Buffallo wings berasal dari daerah Bufalo, New York. Ciri khas dari olahan sayap ayam ini terletak pada penggunaan saus dan bumbu rempah yang membuat rasanya sedikit lebih pedas. Penyajian bufallo wings juga identik dengan mayones serta irisan batang seledri.
Har cheong gai bisa dibilang olahan sayap ayam dengan cita rasa unik yang mesti kamu coba. Pasalnya, sayap ayam ini punya rasa terasi yang begitu kuat. Cocok banget di lidah para pecinta terasi. Kok bisa, ya?
Har cheong gai sama seperti umumnya sayap ayam yang digoreng tepung. Hanya saja, adonan tepung pada har cheong gai diberi tambahan terasi. Selain dinikmati sebagai lauk, orang Singapura senang menikmatinya sebagai camilan yang dilahap dengan cara mencolekkannya ke saus cabai maupun tomat.
Pollo al ajillo sebenarnya merupakan olahan ayam khas Spanyol yang identik dengan bawang putih. Tak cuma irisan daging, masyarakat setempat terkadang memanfaatkan sayap ayam untuk diolah menjadi pollo al ajillo.
Jika kamu pernah menggoreng kacang bawang, teknik memasak pollo al ajillo serupa. Sayap ayam yang telah diungkep dengan bumbu kemudian ditepungi, baru digoreng ke dalam wajan berisikan minyak yang telah diberi irisan bawang putih.
Jika olahan sayap ayam sebelumnya rata-rata digoreng. Peruvian chicken wings diolah denggan cara dipanggang dan identik dengan tambahan saus berwarna hijau.
Bumbu peruvian chicken wings mengandalkan rempah-rempah, seperti merica, jintan, dan ketumbar yang dikolaborasikan dengan bubuk oregano. Sedangkan saus hijau yang digunakan sebagai pendamping olahan sayap ayam ini diracik dari paprika hijau, krim asam, mayones, dan daun ketumbar.
Ada dua olahan sayap ayam yang populer sekali di Jepang yakni tebasaki karage dan teba shio. Jika tebasaki karage sama dengan sayap ayam gorang, maka teba shio adalah sayap ayam panggang yang identik sekali dengan cita rasa asin. Bumbu andalan teba shio menggunakan garam laut, sake, lada hitam, dan shichimi togarashi.
Alasan kenapa kamu harus jajal frango a passarino karena bumbu serta cara membuatnya pun simpel banget. Olahan sayap ayam asal Brazil ini punya bumbu yang terdiri dari garam, lada, bawang putih, dan perasan lemon.
Sebelum digoreng dengan tepung, biasanya ayam didiamkan selama sehari terlebih dulu di dalam lemari es. Keunikan frango a passarinho yakni diberi taburan bawang putih goreng serta saus lemon.
Supaya sayap ayam tidak berakhir menjadi olahan yang biasa-biasa saja, ketujuh olahan di atas bisa kamu coba, agar teman makan pun jadi lebih beragam. Rasanya yang unik, bikin nafsu makan seluruh anggota keluarga meningkat.