5 Perbedaan Pancake Amerika dan Dorayaki Jepang

Pertama-tama, kita bahas dulu dari mana mereka berasal. Pancake berasal dari Amerika. Biasanya, ia jadi menu sarapan favorit di sana. Hidangan ini ditemani sirop mapel dan mentega yang meleleh di atasnya. Rasanya manis gurih yang bikin nagih!

Sementara itu, dorayaki adalah jajanan khas Jepang yang sudah sangat melegenda. Kamu yang penggemar anime pasti tahu kalau ini camilan favoritnya Doraemon! Dorayaki terdiri dari dua "pancake" tipis yang dijepit dengan pasta kacang merah di tengahnya. Jadi, meski punya bentuk mirip, keduanya punya sejarah dan budaya yang sangat berbeda.

Bicara soal tekstur, di sinilah mulai terasa perbedaan mencolok keduanya. Pancake Amerika cenderung lebih tebal dan fluffy, bahkan bisa setebal 1–2 cm. Rahasianya ada pada adonannya yang menggunakan baking powder cukup banyak sehingga bisa mengembang sempurna saat dipanggang.

Sementara, dorayaki punya tekstur yang lebih halus, lembut, dan kenyal. Meski kelihatan seperti pancake, dorayaki biasanya lebih pipih dan moist. Adonannya juga menggunakan madu atau mirin yang bikin rasanya lebih lembut dan khas Jepang banget!

Pancake Amerika itu fleksibel banget soal topping. Mau ditumpuk tinggi dan disiram dengan sirop mapel, mentega, krim kocok, potongan buah, atau bahkan potongan daging, semuanya sah-sah saja. Bahkan, banyak restoran yang menyajikan pancake dengan topping es krim, selai kacang, hingga Nutella. 

Sementara, dorayaki punya “aturan main” yang lebih khas. Versi orisinalnya selalu berisi pasta kacang merah manis yang legit. Namun,  dorayaki juga sudah mulai berevolusi dan sekarang kamu bisa temukan dorayaki dengan isian kustar, cokelat, matcha, hingga keju! Meski begitu, dorayaki tetap mempertahankan konsep "isi di tengah", bukan topping di atas.

Ukuran juga jadi pembeda penting. Pancake Amerika umumnya berukuran besar, bahkan sering disajikan tumpuk tiga atau lebih. Jadi, makan pancake satu porsi saja sudah bisa bikin kenyang seharian.

Sebaliknya, dorayaki punya ukuran yang lebih mungil dan pas untuk camilan. Biasanya, ia hanya sekitar telapak tangan, cocok untuk dinikmati bersama teh hangat atau jadi bekal ringan. Ukuran ini juga bikin dorayaki lebih praktis dibawa ke mana-mana.

Pancake Amerika identik dengan sarapan. Kalau ke Amerika atau ke restoran ala barat, pasti kamu akan menemukan pancake dalam menu sarapan mereka. Makannya pun pakai pisau dan garpu, pelan-pelan sambil menikmati kopi pagi.

Sedangkan, dorayaki lebih ke arah camilan atau jajanan manis yang bisa dimakan kapan saja. Di Jepang, kamu bisa menemukan dorayaki di toko kue tradisional, minimarket, bahkan mesin jual otomatis (vending machine)! Cara makannya juga gak ribet karena tinggal ambil dan gigit. Praktis!

Jadi, meski sekilas mirip, pancake Amerika dan dorayaki Jepang itu punya dunia yang berbeda. Yang satu cocok untuk sarapan besar ala barat, sementara yang satu lagi pas untuk nyemil santai ala Jepang. Dua-duanya enak, tergantung selera dan suasana hati kamu!

Kalau kamu suka yang tebal dan bisa dikreasikan sesuka hati, pilih pancake Amerika. Namun, kalau kamu lagi pengen sesuatu yang lembut, manis, dan praktis, dorayaki adalah jawabannya. Jadi, yang mana pilihanmu?