4 Alasan Telur Ayam Gak Cocok Dijadikan Telur Asin, Kurang Berlemak
Telur asin menjadi salah satu jenis makanan yang populer di banyak negara. Proses perendaman dengan air garam membuat telur asin mempunyai cita rasa dan tekstur yang khas. Nah, biasanya telur asin dibuat dari telur bebek dibandingkan telur ayam.
Sayangnya, dari segi rasa, telur ayam dinilai kalah nikmat dengan telur bebek jika dimanfaatkan sebagai telur asin. Melalui artikel ini, kamu akan melihat beberapa alasan telur ayam gak cocok dijadikan telur asin. Disimak, yuk!
1. Ukuran dan bobot telur
Telur ayam umumnya lebih kecil dan ringan dibandingkan telur bebek. Telur ayam biasanya mempunyai berat sekitar 50-60 gram, sedangkan telur bebek dapat mencapai 70-80 gram. Telur asin berkualitas biasanya membutuhkan telur yang lebih berat dan besar karena proses perendaman dan pemberian bumbu dinilai lebih efektif pada telur yang lebih besar.
Permukaannya yang lebih luas juga membuat telur bebek membuatnya dapat menyerap bumbu lebih merata. Alhasil telur asin yang terbuat dari telur bebek mempunyai rasa yang lebih khas dan tekstur yang lebih baik, nih.
2. Kandungan lemak
Berdasarkan konferensi ilmiah tahun 2020, telur ayam mempunyai kandungan lemak yang lebih rendah jika dibandingkan dengan telur bebek. Nah, lemak pada telur menjadi komponen penting dalam pembuatan telur asin karena menghasilkan tekstur khas dan rasa yang diinginkan. Inilah yang menyebabkan telur asin yang berkualitas baik membutuhkan kandungan lemak yang cukup agar mempunyai tekstur berpasir dan rasa gurih yang khas.
Sedangkan, kandungan lemak yang rendah pada telur ayam membuat telur asin yang dihasilkan kurang memiliki tekstur dan rasa yang diinginkan. Meski begitu, beberapa orang tetap mencoba memakai telur ayam untuk membuat telur asin dengan menambahkan bahan lain yang dapat meningkatkan kandungan lemak. Tetapi, secara umum, telur ayam gak dianggap cocok dijadikan telur asin karena kandungan lemaknya.
3. Kekuatan cangkang
Telur ayam memiliki cangkang yang lebih tipis daripada telur bebek. Hal ini membuat telur ayam kurang cocok untuk dijadikan telur asin karena proses pembuatan telur asin memerlukan cangkang telur yang kuat supaya bisa menahan tekanan selama perendaman dan penjemuran. Kekuatan cangkang telur juga berhubungan erat dengan kandungan kalsium di dalamnya.
Telur ayam biasanya memiliki kandungan kalsium yang lebih rendah dibanding telur bebek. Kekurangan kalsium dalam telur ayam dapat mengakibatkan cangkang telur menjadi lebih tipis dan rentan pecah sehingga mudah terkontaminasi oleh bakteri atau mikroorganisme lainnya selama proses perendaman dan penjemuran. Nah, jadi makin yakin menggunakan telur bebek sebagai telur asin, kan?
4. Citarasa yang khas
Kuning telur ayam mempunyai rasa yang lebih kuat dan khas jika dibandingkan telur bebek. Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam komposisi kimia dan nutrisi antara telur ayam dan telur bebek. Telur ayam mengandung senyawa-senyawa kimia tertentu yang memberikan rasa yang khas, sedangkan telur bebek cenderung memiliki rasa yang lebih ringan, menurut penelitian ilmiah tahun 2022.
Saat proses pembuatan telur asin, telur ayam mempunyai rasa dominan yang menghasilkan telur asin dengan rasa yang terlalu kuat. Padahal proses perendaman dan penjemuran telur bebek, dapat mengubah rasa telur, namun rasa asli pada telur ayam masih tetap terasa dalam telur asin yang dihasilkan. Cita rasanya jadi kurang otentik, ya?
Dengan mengetahui alasan telur ayam gak cocok dijadikan telur asin, kini kamu jadi mengetahui informasi baru jika hendak membuat telur asin. Ke depannya, buat telur asin menggunakan bebek, ya, agar hasilnya lezat dan berkualitas.
