6 Menu Ikan di Anime Amaama to Inazuma, Namerō atau Sangayaki?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Amaama to Inazuma alias Sweetness and Lightning (2016) tayang dengan 12 episode. Serial animasi berkonsep slice-of-life ini mengisahkan upaya seorang ayah dalam menyediakan makanan yang digemari anaknya.
Sang anak memang gemar makan namun agak picky eater. Nah, di bawah ini khusus ragam makanan berbahan baku ikan yang terselip dalam anime tersebut!
1. Namerō
Inuzuka Tsumugi dan ayahnya berlibur ke pantai. Mereka membawa pulang oleh-oleh berupa ikan aji segar. Bersama murid ayahnya, Iida Kotori dan Kojika Shinobu, serta sahabat ayahnya, Yagi Yuusuke, ikan itu lantas diolah menjadi namerō.
Namerō diolah dari cincangan halus ikan laut mentah (termasuk telur ikan) yang dicampur dengan bumbu miso, shiso, dan daun bawang. Namerō sedap dinikmati bersama nasi. Hidangan ini sangat populer di kawasan pesisir perfektur Chiba.
2. Sangayaki
Selain dijadikan namerō, ikan aji segar itu juga dikreasikan menjadi sangayaki. Pasalnya, ikan aji yang dibawa Inuzuka Tsumugi dan ayahnya tersebut memang terbilang cukup banyak. Mereka lantas mengolahnya ke dalam ragam masakan.
Sebagaimana namerō, sangayaki juga termasuk kuliner lokal di perfektur Chiba. Secara umum, sangayaki merupakan versi panggang dari namerō. Cincangan halus ikan mentah itu dipanggang di oven yang membuat aroma bumbu miso pun kian menggugah selera.
3. Tataki
Inuzuka Tsumugi dan ayahnya kerap menyambangi restoran ibunya Iida Kotori. Tempat itu kerap tutup untuk pelanggan sebab sang ibu sibuk mengisi acara sebagai koki terkenal. Mendapati ikan aji segar kali ini, Iida Kotori terbayang untuk melahap tataki.
Tataki merupakan teknik memasak ikan (atau daging) dengan cara digarang sesaat di atas api (atau wajan) untuk kemudian dicelup sebentar ke dalam cuka lalu diiris tipis dan dibumbui dengan jahe. Cita rasa segar dari ikan mentah pun tak sepenuhnya hilang.
Editor’s picks
Baca Juga: 3 Fakta Gohu Ikan, Sashimi Khas Ternate yang Gurih dan Segar
4. Sashimi
Selain diolah menjadi tataki, Iida Kotori juga terpikir untuk mengolah ikan aji segar yang dibawakan gurunya itu menjadi sashimi. Agaknya, memang banyak pilihan menu yang dapat dibuat dari ikan segar tersebut.
Sashimi merujuk pada hidangan Jepang yang terdiri dari irisan olahan laut dalam kesegaran prima untuk langsung dimakan dalam keadaan mentah. Sebagai pelengkapnya, disediakan pula penyedap dalam bentuk kecap asin, parutan jahe, dan wasabi.
5. Katsuobushi
Iida Kotori dan Kojika Shinobu menghabiskan waktu bersama. Dalam perjalanan kereta, Kojika Shinobu mengutarakan bahwa sahabatnya itu agaknya memang suka makan seperti saat melahap makanan bercita rasa bonito flakes alias katsuobshi.
Katsuobushi berbahan baku berupa ikan cakalang. Daging pada ikan itu diserut sangat tipis. Katsuoboshi khas dengan cita rasa gurih dan warna kecokelatan. Katsuoboshi dimakan dengan cara ditaburkan di atas makanan maupun dimakan langsung begitu saja.
6. Gyoza
Pasca istrinya meninggal, Inuzuka Kouhei membesarkan putrinya, Inuzuka Tsumugi, seorang diri. Kendati tak piawai memasak tapi guru SMA itu gigih belajar agar anaknya tetap gemar makan. Kali ini, mereka melahap gyoza.
Gyoza dibuat dari kulit pangsit untuk membungkus daging (dapat pula ikan) cincang dan sayuran yang sebelumnya telah dibumbui. Gyoza terdiri dari variasi goreng dan rebus. Saat disajikan, gyoza dipadukan dengan saus celup.
Serial animasi Amaama to Inazuma (2016) tak hanya menyuguhkan relasi ayah dan anak tetapi kekompakan berbagai pihak dalam memasak. Nah, di antara olahan ikan di atas, kamu paling tergoda oleh yang mana?
Baca Juga: Resep Gyoza Ayam yang Kenyal, Lengkap dengan Sausnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.